Sebagai orang tua, pasti panik dan khawatir saat melihat si Kecil muntah secara tiba-tiba. Meski kondisi ini umum dialami anak-anak, tetapi muntah dapat merujuk pada suatu penyakit tertentu. Untuk mengatasinya, ada beberapa obat muntah anak tradisional yang mungkin bisa Parents berikan pada sang buah hati di rumah.
Perlu diketahui, muntah dapat disebabkan oleh banyak faktor yang berbeda, tetapi gastroenteritis virus adalah penyebab paling umum dari muntah mendadak pada anak-anak.
Muntah dari gastroenteritis virus biasanya hilang dalam beberapa hari, tetapi diare biasanya berlangsung lebih lama.
Bayi sering mengeluarkan sedikit makanan setelah makan, ini dikenal sebagai gumoh atau refluks.
Itu terjadi tanpa usaha apa pun, berbeda dengan muntah yang melibatkan kontraksi kuat dari perut untuk mengeluarkan isi perut.
Bayi dan anak-anak sangat berisiko mengalami dehidrasi saat mereka muntah.
Mereka mungkin tidak dapat mengambil cairan yang cukup untuk mengganti cairan yang hilang saat muntah.
Artikel Terkait: Bunda, Kenali Penyebab Bayi Muntah Menyembur dan Cara Mengatasinya
Tanda yang Bisa Terjadi Saat Anak Muntah
Muntah pada anak sering terjadi dengan gejala lain, seperti diare.
Beri tahu dokter tentang gejala apa pun yang mungkin dialami anak bersama dengan muntah. Hal ini dapat membantu diagnosis.
Beberapa gejala lain yang dapat terjadi bersamaan dengan muntah pada anak adalah:
- Mual (merasa sakit dan merasa akan muntah)
- Sakit perut
- Diare
- Demam
- Sakit kepala
- Batuk atau masalah pernapasan
Anak-anak dapat memproyeksikan muntah.
Muntah proyektil adalah ketika mereka muntah keluar dari mulut mereka begitu kuat, bahkan bisa dengan jarak satu meter.
Seorang anak yang mengalami muntah proyektil harus dibawa langsung ke unit gawat darurat rumah sakit.
Artikel Terkait: Perbedaan Muntah Normal dengan Abnormal yang Dialami Bayi, Parents Sudah Tahu?
15 Obat Muntah Anak Tradisional
Sebagian besar episode muntah pada anak-anak disebabkan oleh gastroenteritis virus, dan dapat diobati dengan perawatan di rumah.
Dengan catatan, selama anak tidak mengalami dehidrasi atau masih bayi di bawah 6 bulan. Bayi di bawah 6 bulan yang mengalami gastroenteritis harus selalu dibawa ke dokter.
Fokusnya adalah Parents harus menjaga agar anak tetap terhidrasi dan mengganti mineral dan garam yang hilang melalui larutan rehidrasi oral, yang tersedia di apotek.
Sebagian besar, episode ini akan hilang tanpa perawatan khusus.
Muntah yang disebabkan oleh gastroenteritis virus biasanya hilang dalam 1-2 hari, tetapi diare berlangsung lebih lama.
Adapun beberapa obat muntah anak tradisional yang dapat Parents berikan pada si kecil adalah:
1. Cairan
Jika anak sering muntah, ia mungkin mengalami dehidrasi dan merasa lelah.
Penting bagi Parents untuk meningkatkan asupan cairannya untuk mengisi kembali cairan yang hilang di tubuhnya.
Buat dia menyesap cairan secara perlahan karena terlalu banyak minum air atau cairan lain akan membuatnya semakin muntah.
Juga, jangan memberi makan makanan padat apa pun kepada anak setidaknya selama 12 jam setelah serangan muntah berhenti.
Parents bisa memberinya sup sayur ringan atau kaldu bening untuk membuatnya merasa lebih baik.
2. Air Jahe dan Madu
Jahe bekerja dengan baik untuk mual dan muntah. Parut sepotong kecil jahe.
Peras jus dari parutan jahe dan tambahkan beberapa tetes madu untuk membuatnya enak. Berikan kepada anak dua atau tiga kali sehari.
Campuran jus jahe dan madu tidak hanya akan menyembuhkan mual, tetapi juga membantu proses pencernaan.
3. Jus Mint
Mint segar sangat efektif untuk muntah dan mual. Giling beberapa daun mint segar dan ekstrak jusnya.
Ambil sekitar 1 sendok makan jus mint dalam mangkuk dan tambahkan 1 sendok teh jus lemon ke dalam jus mint.
Parents dapat menambahkan sedikit madu ke dalam campuran ini untuk meningkatkan rasanya.
Sebagai alternatif, Parents juga bisa memberikan beberapa daun mint segar kepada anak untuk dikunyah.
Akan tetapi, sebelum memberikannya kepada anak, lihat terlebih dahulu apakah anak memiliki kemungkinan alergi.
Alih-alih langsung memberikan daun mint, konsultasikan dengan dokter dulu, ya!
4. Teh Kayu Manis
Kayu manis adalah rempah-rempah hebat yang membantu mencegah mual dan muntah. Ini memiliki sifat antibakteri dan antivirus.
Cara termudah untuk membuat minuman ini adalah dengan menambahkan 1 sendok teh kayu manis bubuk ke dalam 1 cangkir air matang dan aduk.
Parents juga bisa membuat teh kayu manis dengan merendam batang kayu manis dalam air mendidih selama 10-15 menit.
5. Teh Cengkeh, Obat Muntah Anak Tradisional
Cengkeh membantu pencernaan dan dapat meredakan muntah.
Jika anak berusia lebih besar dan bisa mengunyah cengkeh, beri dia satu untuk dikunyah.
Parents juga bisa membuat teh cengkeh dengan merebus beberapa cengkeh dalam secangkir air. Tambahkan satu sendok teh madu dan berikan kepada anak.
6. Teh Chamomile
Chamomile dikenal karena sifatnya yang menenangkan.
Ini juga bekerja dengan baik dalam membantu pencernaan dan mendorong tidur nyenyak pada anak-anak dengan mencegah mual dan muntah.
Masukkan satu sendok teh chamomile ke dalam air panas dan tambahkan madu ke dalamnya. Berikan teh ini kepada anak dua hingga tiga kali sehari.
7. Biji Kapulaga
Salah satu pengobatan rumah yang paling efektif untuk muntah pada anak-anak adalah biji kapulaga.
Biji kapulaga dapat memiliki efek menenangkan pada perut anak, serta dapat membantu meredakan mual dan muntah.
Giling setengah sendok teh biji kapulaga, tambahkan gula dan berikan campuran ini kepada anak untuk meredakan muntahnya.
8. Biji Adas
Biji adas dapat membantu menenangkan saluran pencernaan. Sifat antimikroba dari biji adas bekerja sangat baik untuk mual dan muntah pada anak-anak.
Rebus satu sendok teh biji adas dalam air selama sekitar sepuluh menit. Saring dan berikan kepada anak. Parents dapat memberikannya kepada anak 3-4 kali sehari.
9. Cuka Sari Apel
Sifat antimikroba dari cuka sari apel bekerja sangat baik untuk mencegah mual dan muntah.
Cuka sari apel dapat menenangkan perut dan membantu detoksifikasi juga.
Campurkan satu sendok teh cuka sari apel dan madu dalam segelas air dan buat anak meminumnya sepanjang hari.
10. Air Beras Bisa Jadi Obat Muntah Anak Tradisional
Air beras membantu dalam menyembuhkan muntah akibat gastritis.
Nasi putih adalah pilihan yang lebih baik daripada nasi merah dalam hal membuat air beras.
Ambil secangkir nasi putih dan rebus dalam dua gelas air. Rebus setengah nasi lalu saring kelebihan air atau pati dan buat anak meminum air ini untuk menghentikan muntah.
Artikel Terkait: 8 Manfaat air tajin beras merah, bisa menurunkan berat badan hingga menyehatkan jantung!
11. Kuah Sup
Bawang bombai merupakan sumber yang kaya akan antibiotik alami.
Parents dapat secara efektif menangkal serangan muntah anak dengan jus bawang.
Ambil kuah sup yang mengandung bawang dan jahe dalam jumlah yang sama ke mangkuk dan aduk rata. Buat anak menyesap kuah ini beberapa kali sehari.
12. Biji Jintan
Dapat meredakan masalah pencernaan dengan merangsang sekresi enzim pankreas.
Biji ini memberikan kelegaan dari perasaan mual yang dialami seseorang setelah muntah.
Panggang dan tumbuk satu sendok teh biji jintan. Tambahkan biji jintan bubuk ke dalam air panas dan biarkan anak Anda menyesapnya perlahan.
Parents juga bisa menambahkan sedikit bubuk pala ke dalamnya.
Cara lain untuk mengambil biji jinten adalah dengan mencampurnya bersama bubuk kapulaga dan madu. Buat anak menjilat campuran rempah-rempah ini secara perlahan.
13. Oralit
Muntah pada anak bisa disebabkan dan dibarengi dengan diare. Untuk menghentikannya, cobalah buat larutan oralit di rumah.
Campurkan satu liter air, 2 sendok makan gula, dan 1 sendok teh garam. Berikan satu sendok teh setiap 2 menit pada jam pertama.
Berikan tiga hingga empat sendok makan setiap 15-20 menit selama satu jam berikutnya. Tingkatkan jumlah secara bertahap sesuai toleransi.
14. Minyak Lavender
Minyak aromatik ini akan membuat anak merasa segar. Lavender bahkan dapat membantu menyembuhkan sakit kepala yang berhubungan dengan mual dan menyebabkan tidur nyenyak pada anak-anak.
Parents bisa menuangkan beberapa tetes minyak lavender ke bantal atau saputangan anak dan biarkan dia menghirupnya agar merasa lebih baik.
15. Akupresur
Teknik ini telah membantu beberapa orang dengan mual.
Akupresur memberi tekanan pada satu bagian tubuh untuk membawa perubahan di tempat lain di tubuh. Ini mirip dengan metode akupuntur khas Tiongkok kuno.
Untuk mencoba meredakan mual anak dengan cara ini, gunakan jari tengah dan telunjuk Parents untuk menekan alur di antara dua tendon besar di bagian dalam pergelangan tangan mereka yang dimulai dari telapak tangan anak.
Kapan Harus ke Dokter Saat Anak Muntah?
Itu adalah beberapa pengobatan rumahan yang dapat dilakukan di rumah atau segera setelah anak mengalami muntah.
Namun, jika pengobatan ini tidak berhasil untuknya, carilah bantuan medis. Apalagi jika anak mengalami gejala berikut:
- Berusia di bawah 12 minggu dan muntah lebih dari sekali
- Menunjukkan tanda-tanda dehidrasi, atau Parents curiga mereka makan atau minum racun
- Terlihat bingung, demam tinggi, sakit kepala, ruam, leher kaku, atau sakit perut
- Ada darah dalam muntahnya, atau Anda pikir mereka mungkin menderita radang usus buntu
- Susah bangun, terlihat sakit, muntah-muntah lebih dari 8 jam
Muntah sering kali bukan masalah serius dan dapat diobati dengan obat muntah anak tradisional di rumah.
Namun, disarankan agar Parents berkonsultasi dengan dokter anak sebelum mencoba salah satu pengobatan rumahan yang disebutkan di atas.
****
Baca Juga:
9 Obat Mual Muntah Anak, Segera Berikan Sebelum Dehidrasi
Tak Perlu Panik, Segera Lakukan 5 Cara Menangani Anak Jatuh Telentang dan Muntah!
8 Pertolongan Pertama Anak Sakit Perut di Rumah
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.