X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

5 Nyeri punggung pada anak yang harus diwaspadai, catat tandanya!

Bacaan 4 menit
5 Nyeri punggung pada anak yang harus diwaspadai, catat tandanya!

Mengherankan kalau si kecil bisa merasakan nyeri punggung seperti orang dewasa ya, Bun. Tapi, ada kondisi nyeri punggung pada anak yang perlu diwaspadai.

Nyeri punggung pada anak, memangnya bisa terjadi?

Tidak hanya dialami orangtua, nyeri punggung juga bisa dialami oleh si kecil lho, Bun. Terlebih ketika mereka baru memasuki usia sekolah. Rata-rata, penyebabnya karena membawa beban tas sekolah yang cukup berat, ataupun saat mereka sering beraktivitas fisik.

Sebenarnya, nyeri punggung termasuk gangguan kesehatan yang umum dan bisa dialami oleh siapapun, termasuk anak-anak. Tapi bila anak sampai tidak bisa beraktivitas, membuatnya menjadi lemah dan tidak nyaman, mungkin saja hal ini disebabkan oleh masalah kesehatan yang serius.

nyeri punggung pada anak

Nyeri punggung pada anak yang disebabkan kondisi serius

Biasanya, tekanan terus menerus pada sendi atau otot di punggung bisa menimbulkan nyeri. Akan tetapi, normalnya ini akan bertahan beberapa hari saja atau sampai satu minggu. Si kecil akan segera membaik bila diberi obat pereda nyeri atau mengompresnya dengan air hangat.

Sedangkan kondisi serius yang menyebabkan nyeri punggung pada anak sangat jauh berbeda dengan hal tersebut. Bila memang ada kondisi kesehatan yang serius, biasanya ada gejala lain seperti anak demam menggigil, sulit tidur, tubuh melemah, dan berat badan menurun. Kondisi ini menandakan adanya masalah serius yang harus segera diperiksakan ke dokter.

Nah, berikut ini kondisi kesehatan serius yang menyebabkan sakit punggung dan pinggang.

1. Spondiliosis

Spondilolosis merupakan kondisi yang menandakan adanya degenerasi di area tertentu pada tulang belakang anak atau pun orang dewasa. Bisanya, kondisi ini jarang disadari dan semakin lama semakin membuat kerusakan yang parah. Saat inilah gejala-gejaa spondiolisis mulai muncul.

Gejalanya yaitu nyeri punggung bagian bawah yang menyebar ke area pantat atau paha. Selain itu, mengencangnya otot-otot sekitar punggung. Biasanya kondisi ini terjadi pada anak-anak yang suka melakukan gerakan membungkuk ke belakang yang berulang. Seperti atlet selam atau pesenam.

2. Infeksi tulang belakang

Mengutip dari Verywell Health, infeksi pada tulang belakang dapat menjadi penyebab anak atau remaja merasakan sakit di punggung dan pinggang.

Infeksi tulang belakang biasanya dapat menyebabkan gejala malaise, demam ringan sampai menggigil, dan nyeri punggung menyeluruh.

Biasanya, infeksi tulang bisa diatasi dengan pemberian antibiotik sampai anak membaik. Namun, bila infeksi sudah menyebabkan kerusakan fraktur tulang belakang, dokter mungkin akan mempertimbangkan prosedur operasi.

kelainan tulang punggung

3. Kelainan bentuk tulang

Masalah kelainan bentuk tulang belakang juga bisa menyebabkan nyeri punggung dan pinggang. Misalnya, pada kondisi skoliosis (tulang belakang berbentuk huruf S) dan kifosis (bentuk tulang belakang membungkuk di bagian atas).

Kedua kondisi ini sangat berbeda, namun penanganannya sama, yaitu dengan terapi fisik dan obat-obatan untuk meredakan gejala. Bila kasus yang dialami anak cukup parah, mungkin dokter akan merekomendasikan operasi untuk memperbaiki bentuk tulang.

4. Tumor

Tumor jinak atau tumor ganas dapat terjadi di tulang belakang. Kadang, ini menimbulkan rasa sakit yang signifikan, tapi ada pula yang tidak mengalami gejala sama sekali. Gejala yang mungkin terlihat yaitu anak tiba-tiba sangat lemah dan mengalami penurunan berat badan tanpa penyebab.

Biasanya, tumor dapat dihilangkan dengan melakukan operasi pengangkatan, terapi obat, dan radiasi bila ada risiko kanker.

5. Herniated disk atau cedera hernia tulang belakang

Umumnya, anak-anak memang memiliki tulang belakang yang lebih lentur dari pada orang dewasa. Namun, bila tulang sering tertekan atau sering melakukan gerakan yang memberatkan, bisa membuat kondisi tulang belakang memburuk di kemudian hari.

Kondisi ini bisa terjadi bila si kecil sering melakukan kegiatan tertentu. Misalnya, sudah melakukan gerakan menekan tulang belakang dari usia dini.

Bila dilakukan sepanjang berjalannya waktu, tulang yang sudah berkurang kelenturannya dan terus dipaksa untuk melakukan gerakan itu akan mengalami cedera. Bahkan, hernia tulang belakang bisa rusak dan pecah.

Hernia tulang belakang menimbulkan gejala yang beragam, seperti nyeri dan kaki terasa kesemutan, lemah atau mati rasa, kesulitan meluruskan punggung karena terasa sangat nyeri.

nyeri punggung pada anak

Tips mencegah sakit punggung pada anak

Beberapa cara yang bisa dilakukan agar anak tidak mengalami nyeri punggung, berikut di antaranya:

  • Batasi penggunaan gawai: Saat si kecil memainkan gawai, postur tubuhnya cenderung membungkuk dalam waktu yang lama. Ini dapat membuat punggungnya sakit. Sebaiknya, batasi waktu bermain gawai, paling tidak 1-2 am per hari.
  • Ajarkan si kecil melakukan peregangan: Parents bisa mengajarkan si kecil untuk melakukan peregangan ringan saat ia sedang duduk terlalu lama. Misalnya, duduk terlalu lama juga dapat membuat otot punggung kelelahan dan berisiko menyebabkan sakit punggung.
  • Ajak anak berolahraga: Rutin berolahraga juga menjadi salah satu cara menghindari sakit punggung pada anak. Selain itu, tubuh si kecil juga semakin bugar dan terhindar dari nyeri punggung.

Bila si kecil menunjukkan tanda-tanda sakit punggung disertai dengan demam, lemas, kaki kesemutan, atau sering terbangun di malam hari, segera periksakan ke dokter ya, Parents.

***

Cerita mitra kami
Rayakan Hari Cuci Tangan Sedunia, Lifebuoy Edukasi Anak Indonesia untuk Jadi #JuaraCuciTangan
Rayakan Hari Cuci Tangan Sedunia, Lifebuoy Edukasi Anak Indonesia untuk Jadi #JuaraCuciTangan
Nikmati Layanan Konsultasi Dokter Gratis Hasil Kolaborasi Lifebuoy dan Halodoc untuk Perlindungan Keluarga Sehat
Nikmati Layanan Konsultasi Dokter Gratis Hasil Kolaborasi Lifebuoy dan Halodoc untuk Perlindungan Keluarga Sehat
4 Cara Mudah Tetap Sehat & Bebas Kuman Saat Liburan
4 Cara Mudah Tetap Sehat & Bebas Kuman Saat Liburan
5 Perlindungan Agar Anak Tidak Mudah Sakit
5 Perlindungan Agar Anak Tidak Mudah Sakit

Referensi: Hellosehat, Alodokter, Verywellhealth, ncbi

Baca juga

Perjuangan Arya, anak obesitas yang berhasil turunkan bobot 110 kg selama 3 tahun

 

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Fadhila Afifah

Diedit oleh:

Aulia Trisna

  • Halaman Depan
  • /
  • Kesehatan
  • /
  • 5 Nyeri punggung pada anak yang harus diwaspadai, catat tandanya!
Bagikan:
  • Nyeri Punggung Menyiksa Setelah Melahirkan, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

    Nyeri Punggung Menyiksa Setelah Melahirkan, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

  • Waspadai 5 Penyebab Sering Sakit Punggung Bagian Atas

    Waspadai 5 Penyebab Sering Sakit Punggung Bagian Atas

  • 30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

    30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

  • Nyeri Punggung Menyiksa Setelah Melahirkan, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

    Nyeri Punggung Menyiksa Setelah Melahirkan, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

  • Waspadai 5 Penyebab Sering Sakit Punggung Bagian Atas

    Waspadai 5 Penyebab Sering Sakit Punggung Bagian Atas

  • 30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

    30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.