Anak pintar dan cerdas tentu menjadi dambaan setiap orangtua. Terlebih bila mengingat ketatnya persaingan dunia pendidikan dan kerja saat ini. Untuk mempersiapkan hal itu, Anda perlu memberikan stimulasi yang tepat pada anak sejak usia dini.
Para ahli percaya, sejumlah stimulasi yang tepat pada usia dini sangat membantu meningkatkan kemampuan fisik, mental, dan intelektual anak di masa depan. Dengan demikian, tahun-tahun awal adalah waktu utama untuk fokus pada beberapa hal tersebut.
Berikut adalah beberapa tips praktis untuk membuat anak pintar dan cerdas yang bisa Anda lakukan.
Tips membuat anak pintar dan cerdas yang bisa Parents lakukan
1. Ajak anak berbicara sejak bayi
Komunikasi adalah keterampilan utama yang sangat penting untuk meningkatkan kecerdasan anak. Tidak hanya itu, hal ini juga memungkinkan anak membangun ikatan yang lebih baik dengan Anda, mengembangkan harga diri, dan kepercayaan dirinya.
Dorong anak untuk meningkatkan keterampilan komunikasinya dengan melibatkannya dalam kegiatan verbal. Bicaralah dengan si kecil sejak dia masih bayi.
Bicarakan apa yang Anda lakukan, bagaimana harinya, atau apa pun yang Anda inginkan. Sertakan bahasa deskriptif dan ia akan cenderung menggunakannya dalam percakapannya sendiri di masa depan.
Keterampilan berbahasa yang kuat selalu dikaitkan dengan kecerdasan yang lebih tinggi. Jadi, latih anak dengan hal ini sejak dia masih sedini mungkin.
2. Bersikaplah terbuka dengan penuh kasih sayang
Anak perlu merasa percaya diri untuk lebih mudah menerima tantangan dalam hidupnya. Untuk itu, ciptakan lingkungan yang aman dan bahagia di rumah.
Anda bisa melakukan kontak skin-to-skin dan pijat bayi. Hal itu sangat ampuh untuk membangun ikatan batin dan perasaan aman serta bahagia untuk anak.
Anda juga bisa bercanda dengan menggelitik tubuh mungilnya, biarkan dia memanjat, bermain, dan berpelukan di atas pangkuan Anda.
3. Memberikan stimulasi dengan mainan sederhana yang sesuai usianya
Saat ini ada begitu banyak perusahaan mainan yang menawarkan sejumlah mainan untuk bayi. Namun ingat, tidak semua mainan itu cocok dengan kapasitas intelektual setiap bayi.
Ada beberapa dari mereka yang justru mungkin dapat membuat bayi Anda kewalahan. Jadi langkah yang tepat ialah dengan menganalisis apakah mainan itu benar-benar cocok untuknya dan dibutuhkannya?
Mainan yang tepat dapat membangkitkan minatnya, menstimulasi dia, dan menjadi alat pendidikan yang sangat baik.
4. Anak pintar bisa dirangsang dengan orangtua sering bermain bersama mereka
Cobalah bermain dengan anak Anda. Biarkan dia memilih permainan apapun yang dia inginkan. Berikan dia kesempatan untuk mengeksplorasi dan memahami hal apapun yang ada disekitarnya.
Sisihkan waktu Anda untuk bermain dengannya secara teratur. Lihat bagaimana cara dia bermain dan apa yang menarik seleranya.
Perlahan-lahan kenalkan ide-ide permainan baru yang mendorongnya untuk berpikir lebih jauh melebihi kemampuannya. Karena bayi senang meniru, biasanya dia akan cepat menanggapi hal itu dan melakukannya.
5. Membaaca bersama bisa membuat anak pintar
Buku adalah alat yang sangat baik untuk merangsang imajinasi dan kemampuan berpikir bayi. Bacakan buku untuk bayi Anda setiap hari.
Pilih buku-buku berwarna cerah dengan berbagai tekstur dan gambar sederhana yang akan menarik minatnya. Awalnya, si kecil mungkin lebih suka buku yang sama, tetapi perlahan-lahan akan belajar mengeksplorasi lebih banyak pilihan.
Semakin Anda membiasakan dia dengan tulisan-tulisan dan gambar-gambar, semakin ia cenderung suka membaca ketika ia beranjak dewasa.
6. Dorong dia untuk bereksplorasi
Ajak anak ke lingkungan baru dan asing. Dorong dia untuk mengeksplorasi dan memahami lebih banyak hal. Ceritakan apa yang Anda lihat dan tampil antusias tentang hal-hal baru yang Anda temui.
Semakin banyak pengalaman yang Anda berikan padanya, semakin dia akan belajar dan baik kecerdasannya.
7. Perkenalkan anak dengan huruf dan angka lebih awal
Jangan menunggu anak mulai sekolah untuk mengajarkan angka dan huruf padanya. Mulailah mengajak dia belajar menghitung di rumah selama sesi bermain dan tunjukkan huruf-huruf di papan tulis atau kartu.
Semakin banyak anak menerima kata-kata tertulis, semakin mudah baginya untuk memahami kata-kata tersebut. Isyarat verbal dan fisik seperti bahasa isyarat akan meningkatkan kemampuannya untuk memahami bahasa verbal dan non verbal yang berhuungan dengan topik yang sedang dibahas.
8. Ciptakan peluang untuk berinteraksi dengan anak-anak lain
Anak pintar dan cerdas bisa terwujud bila orangtua rajin lakukan 10 hal ini
Interaksi sosial memberikan pengalaman yang merangsang dan juga persiapan anak untuk menghadapi tantangan di luar saat ia tumbuh dewasa. Untuk itu, atur waktu bermain dengan anak-anak seusianya atau cukup bawa dia ke taman untuk bermain dengan anak-anak lain.
Ketika Anda mengawasi interaksinya pada tahap ini, Anda dapat membimbingnya dengan lembut dan mendukungnya untuk berteman dengan baik. Ketika dia belajar pelajaran berharga tentang berinteraksi dengan orang lain, dia juga akan lebih siap untuk menangani situasi yang tidak menyenangkan dengan cara yang cerdas ketika dia lebih tua.
9. Anak pintar penuh rasa ingin tahu, dorong terus hal ini
Anak-anak secara alami memilih rasa ingin tahu, mereka cenderung ingin tahu akan banyak hal.
Ketika hal ini dirangsang, mereka belajar lebih banyak. Jadi, mulailah rangsang rasa ingin tahu anak Anda dengan memberinya banyak peluang untuk menemukan hal-hal baru.
Hargai kerja kerasnya dengan wajar ketika dia melakukan sesuatu yang baru. Dengan begitu dia akan termotivasi untuk terus mengeksplorasi hal-hal di sekitarnya.
Berikan materi bermain ramah anak dari kehidupan sehari-hari dan biarkan imajinasinya tumbuh dan membawanya ke tempat yang lebih jauh.
10. Kurangi alat teknologi dan TV
Meskipun ada banyak acara dan program pendidikan untuk anak kecil, tetapi berhati-hatilah saat hendak memaparkan hal itu pada mereka. Batasi waktu anak bermain gadget dan fokuslah pada kegiatan fisik seperti bermain di luar rumah, karena hal ini akan merangsang anak Anda lebih baik.
Hindari membiarkan anak Anda bermain dengan tablet dan ponsel dengan lama karena ini dapat merusak mata mereka. Terlalu banyak paparan televisi juga akan mengarah pada gaya hidup yang tak berkembang, masalah penglihatan, dan kemampuan berpikir yang berkurang.
***
Perlu diingat bahwa saat ini kita hidup di dunia kompetitif secara global. Oleh karena itu, tidak ada salahnya bila Anda mencoba beberapa tips di atas untuk membantu anak mempersiapkan fisik, mental, dan intelektualnya di masa depan.
Sumber: Parenting Firstcry
Baca juga
Ingin membesarkan anak cerdas? Ini kunci yang wajib Parents tahu
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.