Hindari Jadi Tamu Nyebelin, Ini 12 Norma Kesopanan yang Harus Diajarkan kepada Anak

Mengajarkan norma kesopanan penting dilakukan agar mereka nyaman dalam bermasyarakat. Simak di sini!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Norma kesopanan adalah norma yang sangat berhubungan erat dengan dengan pergaulan manusia dalam kehidupan sehari-hari. Norma ini dapat berbeda dalam masyarakat, tergantung perilaku yang menjadi kebiasaan dalam masyarakat tersebut.

Mengajarkan norma kesopanan kepada anak menjadi penting agar mereka nyaman dalam bermasyarakat dan tidak dikucilkan. Selain itu, mengajarkan norma sejak dini kepada anak juga berarti mengajarkan tentang adanya saling menghargai dan menghormati terhadap sesama.

Lantas, apa saja norma kesopanan yang dapat diajarkan kepada anak? Berikut ulasan dan contoh norma kesopanan yang perlu diajarkan kepada anak.

1. Mengatakan “Tolong” dan “Terima Kasih”

Mengajarkan anak untuk mengatakan "tolong" ketika meminta sesuatu dan "terima kasih" ketika ia menerima sesuatu adalah awal yang baik dalam menumbuhkan kepekaan anak terhadap orang lain. Selain itu, Parents juga dapat mengajarkan bagaimana membalas kedua ucapan tersebut dengan baik.

Misalnya Ketika membalas ucapan “tolong”, balasan yang baik adalah dengan mengucapkan “dengan senang hati.” Adapun ucapan “terima kasih”, dibalas dengan “sama-sama” atau “terima kasih kembali.”

Artikel terkait: Parents tak perlu malu untuk meminta maaf kepada anak, ini manfaatnya

2. Mengatakan “Maaf” Adalah Bentuk Norma Kesopanan

Selain “tolong” dan “terima kasih”, mengajarkan meminta maaf saat melakukan kesalahan juga merupakan kebiasaan penting yang harus ditanamkan kepada anak. Ajari anak kapan dan bagaimana harus meminta maaf, dan tidak melakukannya dengan santai. Mengajarkan anak meminta maaf juga melatih sikap empatinya.

3. Memperkenalkan Diri

Belajar memperkenalkan diri juga termasuk dalam norma kesopanan sekaligus melatih kepercayaan diri anak. Banyak anak menolak melakukannya karena takut berbicara dengan orang yang tidak mereka kenal.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Cara ideal mengajarkan anak untuk memperkenalkan diri adalah dengan mengajarkan mereka melakukan kontak mata, mengulurkan tangan untuk berjabat tangan, dan tersenyum hangat. Namun, jika berjabat tangan tidak dianjurkan (seperti selama pandemi) atau anak tidak merasa nyaman menyentuh orang lain, anggukan sudah cukup diterima.

4. Berbicara dengan Sopan

Parents harus mengajarkan kepada anak bahwa berteriak dan menjerit bukanlah cara yang tepat untuk berkomunikasi. Tidak peduli seberapa marah atau jengkelnya mereka. Harus berbicara dengan sopan dan jelas untuk menyampaikan maksud mereka.

Ayah dan Bunda dapat membantu anak mempelajari hal ini dengan melakukan hal yang sama di depan mereka. Juga, ajari mereka untuk menunggu sampai orang lain selesai berbicara, sebelum giliran mereka.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait: Kapan Harus Mulai Mendidik Anak Tentang Sopan Santun?

5. Menunjukkan Rasa Hormat kepada Orang yang Lebih Tua

Mengajari anak menghormati orang yang lebih tua adalah pengajaran yang sangat penting tentang norma kesopanan. Anak-anak belajar untuk menunjukkan rasa hormat kepada orang tua, kakek-nenek, guru, dan orang dewasa lainnya yang mereka temui.

Salah satu cara untuk mengajarkan mereka adalah dengan memberikan contoh seperti menyajikan makanan kepada orang yang lebih tua lebih dulu, sebelum anak-anak, atau memberikan tempat duduk di angkutan umum kepada orang tua.

6. Meminta Izin Sebelum Mengambil Barang yang Bukan Miliknya

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Mengajari anak untuk meminta izin sebelum mengambil apa pun yang bukan miliknya adalah pelajaran norma kesopanan yang penting, bahkan dengan orang-orang terdekatnya seperti Ayah dan Bunda. Parents juga harus mengajari mereka untuk mengembalikan apa pun yang telah mereka pinjam, disertai ucapan terima kasih yang pantas.

7. Belajar Berbagi, Termasuk Norma Kesopanan yang Perlu Diajarkan kepada Anak

Kebiasaan ini menjadi sangat penting bagi anak ketika mereka bermain dengan orang lain. Mengajarkan anak berbagi juga melatih kepedulian kepada mereka. Parents dapat mulai mengajarkan berbagi dengan mengajarinya berbagi mainan maupun makanan dan memberi tahu mereka bahwa berbagi dapat menambah kesenangan.

8. Mengetuk Pintu Sebelum Masuk

Anak-anak harus diajari bahwa privasi adalah yang hal yang penting, terutama di rumah. Parents dapat mulai mengajarkan anak tentang privasi dengan mengajari mereka bahwa mereka harus mengetuk pintu kamar seseorang dan meminta izin untuk masuk. Memberi contoh di depan anak-anak akan membantu mereka mengenalinya sebagai kebiasaan yang baik.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait: Mengapa Anak Bersikap Tidak Sopan pada Orangtua? Ini 5 Penyebabnya!

9. Bersikap Baik kepada Penyandang Disabilitas

Anak-anak secara alami selalu ingin tahu tentang segala sesuatu, ketika mereka melihat seseorang penyandang disabilitas, mereka akan menunjuk dan menatap, mengajukan pertanyaan, atau bahkan takut. Ayah dan Bunda harus mengajari mereka bahwa penyandang disabilitas sama seperti orang lain dan harus diperlakukan dengan baik.

10. Menjadi Tamu yang Baik, Salah Satu Bentuk Norma Kesopanan

Mengajari anak untuk bersikap sopan saat mengunjungi rumah teman atau tetangga adalah hal yang penting. Parents dapat mengajari si kecil bagaimana beradaptasi dengan keluarga lain, seperti tidak keras kepala atau rewel terhadap makanan yang disajikan. Parents juga harus mengajari anak-anak untuk menyapa tuan rumah dengan baik, ketika mengunjungi rumah mereka.

11. Membantu Orang Lain

Penting juga untuk mengajari anak-anak bagaimana membantu orang lain. Hal ini bisa apa saja, dari tindakan kebaikan kecil seperti membukakan pintu untuk seseorang di belakang mereka hingga menolong orang yang benar-benar membutuhkan.

Salah satu cara terbaik untuk mengajarkan hal ini kepada anak adalah dengan memintanya untuk membantu mengerjakan tugas-tugas rumah, seperti menata piring di meja makan atau mengangkat jemuran.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

12. Tidak Menunjuk atau Menatap Orang Sembarangan

Anak-anak memiliki kecenderungan untuk menatap dan menunjuk orang lain, terutama orang yang mungkin berbeda dari dirinya. Kebiasaan ini dapat berdampak buruk bagi perilaku anak apabila terbawa sampai ia besar.

Parents sebaiknya mengajari anak-anak untuk memberi isyarat dengan lembut ke arah orang yang mereka bicarakan dan beri tahu mereka jika menatap dan menunjuk orang sembarangan membuat orang lain merasa tidak nyaman.

****

Nah, itulah beberapa contoh norma kesopanan yang perlu diajarkan sejak dini kepada si kecil. Sudahkah Parents melakukannya?

Baca juga:

id.theasianparent.com/cara-mengajarkan-etika-bertamu

id.theasianparent.com/cara-mengatasi-sikap-anak-yang-tidak-sopan

id.theasianparent.com/rafathar-dihujat-netizen

Penulis

Titin Hatma