Saat ini vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6-11 tahun masih terus digencarkan di berbagai wilayah Indonesia. Namun, satu video tengah viral di media sosial lantaran merekam seorang tenaga kesehatan atau nakes yang bertugas sebagai vaksinator diduga suntik vaksin kosong kepada seorang anak SD di Medan, Sumatera Utara.
Kronologi Kejadian Nakes Suntik Vaksin Kosong kepada Siswa SD
Dalam video yang beredar, vaksinator yang mengenakan pakaian berwarna merah tua dan rompi hijau hitam mengeluarkan suntikan dari segel kertas. Selanjutnya, ia menarik sedikit ujung tuas spuit dan menyuntikkan ke lengan sebelah kiri salah satu murid SD.
Dia kemudian mengambil tisu dan meletakkannya di lengan murid SD yang disuntik tadi. Dia pun sempat mengajak murid SD berkacamata itu bicara.
“Cita-citanya apa, dik?” tanya vaksinator itu kepada murid SD berkuncir tersebut usai melakukan suntikan.
Pada umumnya, suntikan diisi terlebih dahulu dengan cairan vaksin yang ada di dalam sebuah vial. Namun, nakes ini tampak langsung menyuntikkan spuit setelah membukanya ke lengan anak SD tersebut.
Nakes lalu mencabut suntikan dan langsung membuangnya ke dalam tempat khusus di sebelahnya. Setelah itu, nakes menempelkan sebuah plester ke lengan anak SD yang sudah disuntiknya.
Video ini lantas memancing reaksi Wali Kota Medan Bobby Nasution melalui akun Instagram-nya.
“Lokasi tepatnya di mana,” tulis Bobby dalam kolom komentar salah satu akun Instagram yang mengunggah video tersebut.
Artikel terkait: Waspada! Mayoritas Anak Positif COVID-19 di Indonesia Tidak Bergejala
Polisi Sedang Mendalami Kasus
Melansir dari CNN Indonesia, Polres Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara, tengah mendalami seorang vaksinator diduga menyuntikkan vaksin COVID-19 kosong ke murid Sekolah Dasar (SD) yang viral di media sosial.
Video itu diambil di SD Wahidin, Jalan Komodor Laut Yos Sudarso Kilometer 16, Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan, Sumut.
“Kita sedang melakukan pemeriksaan para nakesnya itu sudah di polres menjalani pemeriksaan. Itu di SD Wahidin. Videonya sedang kita dalami. Jadi setelah kita selidiki, ternyata peristiwa itu terjadi di SD Wahidin saat melaksanakan vaksinasi anak usia 6-11 tahun,” ujar Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Faisal, Kamis (20/1).
Menurutnya, penyidik juga tengah melakukan pemeriksaan terhadap tenaga medis yang menjadi vaksinator dalam kegiatan itu. Selain itu, polisi pun telah memanggil sejumlah saksi lainnya, seperti orang tua pelajar maupun pihak sekolah. Untuk tim Nakes yang bersangkutan, AKBP Faisal tidak menyebut secara rinci dari rumah sakit mana berasal.
“Nakes dari salah satu rumah sakit di Medan. Orang tuanya mempertanyakan apakah anaknya sudah divaksin atau belum,” katanya.
Artikel terkait: 6 Alasan Efek Samping Vaksinasi COVID-19 Lebih Sering Dirasakan Perempuan
Komentar Warganet Terkait Video Viral Nakes Suntik Vaksin Kosong
Tentu pada unggahan Instagram tersebut menuai berbagai reaksi dari warganet. Melansir dari Suara.com, berikut beberapa komentar warganet terkait video viral tersebut.
“Baru dibuka dari kemasan langsung disuntikkan, bukan main kerjaan nakes ini,” ujar warganet.
“Enggak ada isinya, spuit baru dibuka bisa-bisanya langsung disuntikkan, the power of (isi sendiri),” tulis seorang warganet.
“Ini nih yang bikin vaksin di Indonesia enggak merata walaupun di tiap daerah sudah terdata divaksin, tapi kalau kayak gini cemana gitu kan, yang nyuntikin saja enggak mendukung tapi enggak tahu juga apakah oknum penyuntik itu disuruh oleh orang atas atau enggak ya kan,” komentar warganet.
“Sulap ya, jarumnya dikeluarin tanpa adanya cairan vaksin,” sahut warganet lain.
Hingga saat ini, belum ada konfirmasi lebih lanjut mengenai motif nakes yang diduga menyuntikkan vaksin kosong tersebut. Semoga kasus tersebut mendapat titik terang dan tidak ada kasus serupa lainnya di mana pun.
Baca juga:
Haruskah Anak Melakukan Tes COVID-19 Sebelum Vaksinasi? Ini Penjelasannya!
Kemenkes Izinkan Pemberian Vaksin COVID-19 Booster untuk Ibu Hamil
Catat! Ini 12 Lokasi Vaksin COVID-19 untuk Anak 6-11 Tahun dan Link Pendaftarannya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.