X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Product Guide
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Cari nama bayi
  • Bumbu MPASI
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Mengenal MPASI Jepang yang Jadi Tren, Bolehkah Diterapkan di Indonesia?

Bacaan 5 menit

Belakangan ini, makanan pendamping ASI asal Jepang tersebut sedang jadi perbincangan hangat masyarakat Tanah Air di media sosial. Tak sedikit ibu-ibu di Indonesia mengaku mengikuti praktik MPASI Jepang yang menjadi tren di Tiktok. Bagi yang masih penasaran, bagaimana metode makan tersebut?

Table of Contents

  • Viralnya MPASI Jepang di Indonesia
  • Kelebihan
  • Kekurangan
  • Dampak
  • Panduan MPASI di Indonesia

Viralnya MPASI Jepang di Indonesia

Mengenal MPASI Jepang yang Jadi Tren, Bolehkah Diterapkan di Indonesia?

Dalam video yang beredar di media sosial menjelaskan bahwa bayi Jepang sudah diperbolehkan mengonsumsi makanan pendamping ASI sejak usia 5 bulan. Bahkan, banyak makanan siap santap untuk bayi 5 bulan yang dijual di pasaran, seperti supermarket. 

Artikel Terkait: Perkembangan Bayi 5 Bulan, Sudah Bisa Apa Saja si Kecil?

Dalam praktiknya, Jepang seperti menerapkan pemberian menu tunggal yang diberikan secara bertahap pada bayi 5 bulan. Misalnya, pengenalan karbohidrat di minggu pertama, protein nabati di minggu kedua, dan protein hewani di minggu ketiga. Nah, memasuki usia 6 bulan, bayi sudah diperbolehkan mengonsumsi menu lengkap. 

Di usia 5 bulan pula, bayi hanya diperkenankan mengonsumsi bubur cair. Adapun takarannya, 1 sendok per hari atau sesuai respon anak. Hal ini guna melihat reaksi alergi pada tubuh bayi.

Akan tetapi, perlu digarisbawahi bahwa praktik MPASI Jepang ini berdasarkan pedoman yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan, Kehamilan, dan Kesejahteraan atau Japanese Ministry of Health, Labour, and Welfare (MHLW). Sementara, panduan MPASI tersebut juga telah dipaparkan kepada Parents sebelum sang anak berusia 5 bulan. Penyuluhan tersebut juga dilakukan oleh dokter dan tenaga kesehatan terkait.

Kelebihan MPASI Jepang

Mengenal MPASI Jepang yang Jadi Tren, Bolehkah Diterapkan di Indonesia?

Menanggapi viralnya pemberitaan MPASI Jepang yang mulai banyak ditiru ibu-ibu di Indonesia, dokter spesialis gizi klinik, dr. Mutia Winanda, MGizi, SpGK menjelaskan beberapa kelebihan dan kekurangannya.

Ia menuturkan bahwa kenaikan tekstur cukup sesuai usia mulai dari lumat, cincang, hingga tekstur makanan keluarga. Hal ini pun sesuai dengan pedoman MPASI yang selama ini diterapkan di Indonesia.

Kekurangan MPASI Jepang

Namun, dr. Mutia juga menilai adanya beberapa kekurangannya, yaitu: 

1. Tidak Sesuai Rekomendasi WHO 

“MPASI Jepang dimulai di usia 5 bulan, sementara rekomendasi WHO MPASI dimulai di usia 6 bulan atau 180 hari,” ujar dr. Mutia saat dihubungi tim theAsianparent.

2. Kurangnya Komposisi Zat Gizi

Dr. Mutia menuturkan, dari komposisi juga terlihat kurang komposisi lemak, padahal lemak penting pada MPASI. Selain itu, untuk awal pemberian MPASI tekstur makanan yg diberikan terlalu encer (jika melihat konsistensi buburnya atau nasi banding air yaitu 10:1).

Artikel Terkait: 4 Tips & Cara Orang Jepang Mengajari Anak Tidak Pilih-Pilih Makanan

Dampak Mengikuti Tren MPASI dari Negara Lain

Mengenal MPASI Jepang yang Jadi Tren, Bolehkah Diterapkan di Indonesia?

Melihat adanya perbedaan yang cukup kentara antara makanan pendamping ASI di Indonesia dan Jepang, Parents perlu mempertimbangkan berdasarkan saran ahli. MPASI harus menyesuaikan pertumbuhan dan perkembangan bayi, kondisi lingkungan tempat tinggal, atau kebiasaan keluarga.

Sementara itu, dr. Mutia memberikan tanggapan terkait viralnya MPASI Jepang yang mulai diikuti ibu-ibu di Tanah Air

“Untuk diterapkan pada anak-anak di Indonesia sebaiknya perlu disesuaikan lagi dengan rekomendasi pemberian makan bayi dan anak oleh Kemenkes. Mulai usia 6 bulan hingga 8 bulan dengan tekstur bubur kental, makanan lembek atau cincang kasar usia 9-11 bulan, dan makanan keluarga 12-23 bulan,” kata dr. Mutia.

“Selain itu perlu ada penambahan sumber lemak, dan pastikan porsi protein hewani jumlahnya sesuai rekomendasi Kemenkes,” tambahnya.

Panduan MPASI di Indonesia

Adapun beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemberian MPASI menurut Kementerian Kesehatan RI, adalah:

1. MPASI untuk bayi usia 6–9 bulan

  • Terus berikan ASI sesuai permintaan si kecil, karena ASI memenuhi lebih dari separuh kebutuhan energinya.
  • Energi tambahan yang diperlukan dari MPASI adalah 200 kilo kalori per hari.
  • Berikan MPASI 2-3 kali makan, dan 1-2 kali selingan setiap hari dengan porsi setengah mangkok ukuran 250ml.
  • Berikan MPASI dengan tekstur bubur kental (puree) atau makanan yang dilumatkan hingga halus (mashed).
  • Bunda bisa coba mengukus kentang, brokoli, wortel dan ubi, kemudian dihaluskan dengan blender atau daging ayam, ikan, roti dan telur yang dihaluskan.

2. MPASI untuk bayi usia 9–12 bulan

  • Terus berikan ASI sesuai permintaan anak, karena ASI memenuhi lebih dari separuh kebutuhan energi anak.
  • Energi tambahan yang diperlukan dari MPASI adalah 300 kilo kalori per hari. Berikan MPASI 3-4 kali makan, dan 1-2 kali selingan setiap hari dengan porsi setengah mangkok ukuran 250ml.
  • Berikan makanan yang dicincang halus, dicincang kasar, atau makanan yang bisa dipegang oleh anak.
  • Untuk menu MPASI si Kecil usia 9-12 bulan, Bunda sudah mulai bisa memberikannya bubur tim, seperti bubur tim hati ayam dan wortel atau bubur tim kacang merah dan daging.

3. MPASI untuk bayi usia 12 -24 bulan

  • Terus berikan ASI sesuai permintaan anak, karena ASI memberikan sepertiga kebutuhan energi anak.
  • Energi tambahan yang diperlukan dari MPASI adalah 550 kilo kalori per hari.
  • Berikan MPASI 3-4 kali makan, dan 1-2 kali selingan setiap hari dengan porsi ¾ mangkok ukuran 250ml sekali makan.
  • Berikan makanan keluarga yang dihaluskan atau dicincang seperlunya.
  • Menu MPASI si Kecil pada usia 12-24 bulan bisa disamakan dengan orang dewasa, tapi rasanya tetap harus disesuaikan dengan kesukaan si kecil ya. 
  • Berikan camilan sehat seperti buah, sayur, roti panggang, dan yoghurt pada bayi. Namun, pastikan untuk tidak menambahkan gula atau garam pada camilan si kecil.

Artikel Terkait: Panduan MPASI Terbaru 2023 dari WHO untuk Bayi Usia 6-23 Bulan

Sebelum menerapkan praktik pemberian MPASI Jepang pada si kecil, Parents sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli terkait. Pasalnya, semua harus kembali lagi pada kondisi sang anak.

Semoga informasi di atas dapat bermanfaat!

 

Guidelines for Weaning Your Baby in Japan
www.city.shinjuku.lg.jp/content/000271862.pdf

Kapan Sebaiknya MPASI Mulai Diberikan?
yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1100/kapan-sebaiknya-mpasi-mulai-diberikan

 

Baca Juga:

MPASI Pertama Bayi, Tunggal atau 4 Bintang? Ini Pendapat Dokter!

350 Inspirasi Nama Bayi Laki-laki Jepang, Unik dan Bermakna Positif

280 Nama Bayi Perempuan Jepang dari A-Z dan Maknanya untuk Putri Kecil Anda

Cerita mitra kami
Membimbing Langkah si Kecil: 5 Stimulasi untuk Bantu Anak Belajar Berjalan
Membimbing Langkah si Kecil: 5 Stimulasi untuk Bantu Anak Belajar Berjalan
Catat! 9 Sayur Kaya Nutrisi Ini Perlu Diberikan Sejak Awal MPASI
Catat! 9 Sayur Kaya Nutrisi Ini Perlu Diberikan Sejak Awal MPASI
Bolehkah Menu MPASI untuk Anak 6 Bulan Diberi Bumbu?
Bolehkah Menu MPASI untuk Anak 6 Bulan Diberi Bumbu?
10 Bumbu MPASI Bayi Penyedap Rasa dari Rempah-Rempah
10 Bumbu MPASI Bayi Penyedap Rasa dari Rempah-Rempah

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Aulia Trisna

  • Halaman Depan
  • /
  • Bayi
  • /
  • Mengenal MPASI Jepang yang Jadi Tren, Bolehkah Diterapkan di Indonesia?
Bagikan:
  • 120 Nama Bayi Perempuan Berawalan Huruf C Bermakna Indah

    120 Nama Bayi Perempuan Berawalan Huruf C Bermakna Indah

  • 350 Inspirasi Nama Bayi Laki-laki Jepang, Unik dan Bermakna Positif

    350 Inspirasi Nama Bayi Laki-laki Jepang, Unik dan Bermakna Positif

  • Membimbing Langkah si Kecil: 5 Stimulasi untuk Bantu Anak Belajar Berjalan
    Cerita mitra kami

    Membimbing Langkah si Kecil: 5 Stimulasi untuk Bantu Anak Belajar Berjalan

  • 120 Nama Bayi Perempuan Berawalan Huruf C Bermakna Indah

    120 Nama Bayi Perempuan Berawalan Huruf C Bermakna Indah

  • 350 Inspirasi Nama Bayi Laki-laki Jepang, Unik dan Bermakna Positif

    350 Inspirasi Nama Bayi Laki-laki Jepang, Unik dan Bermakna Positif

  • Membimbing Langkah si Kecil: 5 Stimulasi untuk Bantu Anak Belajar Berjalan
    Cerita mitra kami

    Membimbing Langkah si Kecil: 5 Stimulasi untuk Bantu Anak Belajar Berjalan

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti