Akhir-akhir ini, sebuah video viral di media sosial. Dalam video tersebut dijelaskan bahwa minum oralit saat sahur dapat mengurangi dehidrasi saat puasa. Lalu, apakah benar demikian? Ketika puasa, tubuh memang banyak kehilangan cairan. Saat tubuh kehilangan cairan, banyak efek samping yang terjadi, seperti kelelahan dan kulit kering. Namun, benarkah dehidrasi saat puasa bisa diatasi oleh oralit? Melansir berbagai sumber, simak penjelasan berikut ini, Parents!
Artikel terkait: 8 Macam Puasa Sunah, Bisa Diamalkan Setelah Bulan Ramadan
Benarkah Minum Oralit Bisa Cegah Dehidrasi?
Dalam video tersebut dijelaskan bahwa minum oralit saat sahur dapat mengatasi terjadinya kehilangan cairan. Dengan demikian, seseorang yang menjalani puasa pun akan tidak mudah lapar dan haus. Terkait hal tersebut, dokter ahli gizi pun memberikan penjelasannya.
Dilansir dari CNN Indonesia, Dokter Gizi Klinik Inge Permadhi mengatakan bahwa di dalam oralit memang terdapat gula, garam, dan air. Namun, asupan makanan yang tepat lebih baik daripada mengonsumsi oralit saja.
“Sebenarnya gini, untuk laparnya bisa dengan makanan (saat sahur). Gulanya didapat juga makanan, garamnya bisa didapat dari makanan, untuk airnya bisa didapat dari cairan yang diminum. Sepertinya (sahur dengan asupan yang tepat) lebih oke daripada cuma gula, garam atau elektrolit yang terdapat dalam oralit,” jelas Inge.
Lebih jauh, Inge pun menjelaskan bahwa sahur dengan asupan nutrisi seimbang merupakan sesuatu yang dianjurkan karena dapat memenuhi kebutuhan nutrisi bagi tubuh.
“Jadi kalau makanan yang dikonsumsi cukup banyak, kemudian bisa mengonsumsi misalnya kuah. Kuah itu kan sebenarnya dibuat dengan menambahkan garam. Misalnya sop, ada garam dan gulanya juga. Itu jauh lebih baik dari oralit. Mengonsumsi kuah saja, kuah sop lah, lodeh, soto kayaknya lebih enak,” lanjut Inge.
Hal senada disampaikan oleh dr Aru Ariadno, Sp.PD KGEH, dari RS Brawijaya Depok. Dilansir dari Detik, Aru menjelaskan bahwa konsumsi oralit sebaiknya dilakukan ketika dibutuhkan saja. Menurutnya, bagaimana pun oralit tidak bisa menjadi penahan lapar ketika seseorang menjalani puasa.
“Tidak menyarankan. Konsumsi bila perlu saja dan atas indikasi,” tegas Aru.
Artikel terkait: Catat! Ini 8 Jenis Puasa yang Diharamkan dalam Islam
Bahayakah Minum Oralit Saat Sahur?
Meski demikian, Inge menjelaskan bahwa minum oralit saat sahur tidak berdampak buruk bagi tubuh. Namun, ia menjelaskan bahwa minum oralit ketika sahur tidak diperlukan karena kebutuhan nutrisi tubuh sudah dipenuhi melalui makanan dan minuman saat sahur. Ia pun menyebut bahwa oralit biasanya diberikan orang yang mengalami dehidrasi karena diare.
“Kalau saya sih tetap tidak setuju karena tujuan oralit itu lebih ke arah dehidrasi kalau diare. Nah BAB yang keluar itu diganti dengan oralit. Oralit hanya untuk orang sakit, tujuannya untuk dehidrasi,” sambungnya.
Senada, spesialis gizi klinik dari Ambrosia Klinik dan Estetik, dr Karin Wiradarma, pun menjelaskan bahwa tidak berbahaya ketika seseorang mengonsumsi oralit saat sahur. Meski demikian, ia menekankan untuk mengonsumsi dalam takarannya tidak berlebihan.
“Sebenernya sih, kalau asal minum cuman satu saset, dua saset, selama sahur sih, nggak masalah, kok, nggak apa-apa,” jelas Karin kepada Detik.
Artikel terkait: 7 Syarat Wajib dan Rukun Puasa Ramadan, Si Kecil Sudah Memahaminya?
Kebutuhan Air yang Perlu Dipenuhi Saat Sahur
Pada dasarnya, kebutuhan air seseorang saat puasa atau tidak tetaplah sama, yakni 8 gelas air per hari. Jika memenuhi takaran tersebut, dapat dipastikan seseorang tidak akan mengalami dehidrasi, kecuali jika memiliki kondisi kesehatan tertentu.
Meski demikian, dokter gizi Luciana Sutanto menjelaskan bahwa kebutuhan 8 gelas air per hari tersebut bisa didapatkan dari berbagai sumber, termasuk oralit. Namun, Lucia tidak menganjurkan seseorang untuk minum oralit untuk sahur.
“Saat puasa kebutuhan cairan kebutuhan kita harus tercukupi sekitar delapan gelas satu hari. Bisa didapatkan dari berbagai minuman,” katanya.
“Tetapi pilihan oralit tidak dianjurkan mengonsumsi keseluruhan minuman adalah oralit, melainkan bervariasi, dan diutamakan adalah air putih,” lanjut Lucia mengutip CNN Indonesia.
Daripada oralit, Lucia menganjurkan seseorang untuk mengonsumsi air putih. Untuk memenuhi kebutuhan air tersebut, Lucia pun mengimbau seseorang yang puasa untuk menyiasati dalam mengonsumsi air putih. Ia menyarankan ketika sahur, seseorang bisa mengonsumsi dua gelas air putih.
Demikian penjelasan mengenai video viral yang banyak dibicarakan di media sosial. Jika ada video serupa, sebelum mengikutinya, diharapkan Parents lebih kritis dan mencari tahu mengenai kebenarannya, ya!
***
Baca juga:
Rukun Puasa dan Hal yang Dapat Membatalkannya, Yuk Ajarkan ke Anak!
6 Amalan Sunah sebelum Buka Puasa yang Diajarkan Rasulullah SAW
Tertarik Lakukan Puasa Mutih? Kenali Manfaat dan Bahayanya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.