Menu MPASI atau makanan pendamping ASI bisa menambah berat badan bayi jika nutrisi yang diperlukan tubuhnya sesuai kebutuhan. Lantas, apa saja daftar menu MPASI 10 bulan penambah berat badan bayi?
Seperti diketahui, MPASI dapat mulai diberikan secara bertahap kepada bayi setelah usia 6 bulan. Parents harus mengetahui cara memberikan MPASI yang tepat agar asupan nutrisi bayi tetap tercukupi.
Pada usia ini, anak biasanya sudah bisa makan tiga kali sehari. Selain makanan yang dihaluskan, Parents juga bisa mulai mengenalkan makanan padat yang dipotong memanjang seukuran jari dewasa sehingga buah hati tercinta lebih mudah menggenggamnya.
Selain memberikan camilan sehat seperti buah, sayur, berikut ini beberapa resep menu MPASI 10 bulan penambah berat badan bayi.
Artikel Terkait: 6 Produk Makanan Bayi untuk 1 Tahun ke Atas, Rekomendasi Terbaik
5 Variasi Menu MPASI 10 Bulan Penambah Berat Badan Bayi
1. Tim Daging Sapi, Menu MPASI 10 Bulan Penambah Berat Badan
Untuk menambah berat badan bayi, Parents bisa memakai daging sapi sebagai bahan makanannya. Salah satu variasi resep MPASI dengan bahan daging sapi adalah tim daging sapi.
Bahan-bahan:
- 75 gram daging sapi, bisa dipilih bagian yang terdapat lemaknya
- 1 siung bawang putih
- 1 sdm tepung terigu
- Garam, gula, lada bubuk secukupnya
- 1/2 buah bawang bombay, cincang halus
- 2 sdt tepung roti atau panir
- 1 sdm telur, kocok lepas
Bahan kuah:
- Kaldu sapi
- Garam, gula, lada bubuk secukupnya
- Daun bawang.
Cara membuat:
- Haluskan daging menggunakan food chopper
- Masukkan semua bahan sisanya dan haluskan sampai semua bahan tercampur rata
- Tata adonan daging ke dalam wadah tahan panas, kemudian kukus sampai matang sekitar 15-20 menit
- Masak kaldu sapi dengan mencampurkan daun bawang yang sudah dipotong-potong bersama dengan garam, gula, dan lada bubuk.
Penyajian:
Sajikan tim daging dengan bubur atau nasi tim dan kuah kaldu.
Artikel terkait: 10 Inspirasi Menu MPASI dan Snack untuk Bayi Usia 6 Bulan
2. Mie Daging Sapi, Menu MPASI 10 Bulan Penambah Berat Badan
Mie juga bisa menjadi alternatif karbohidrat penambah berat badan bayi. Untuk menambah selera, Parents bisa menyajikan dengan daging sapi bercitarasa manis.
Bahan-bahan:
- 75 gram daging sapi berlemak, seperti US sliced atau short plate
- 30 gram mie ukuran kecil
- 1 sdt wortel, parut
- 1 sdt unsalted butter
- 2 sdt kaldu sapi
- 1/2 sdt kecap manis
- 1 siung bawang putih
- Bawang bombay secukupnya, rajang
- Garam, gula, lada bubuk secukupnya.
Cara membuat:
- Rebus mie sampai lunak, kemudian tiriskan
- Di wajan anti lengket, panaskan unsalted butter, kemudian tumis bawang putih dan bawang bombay sampai wangi. Masukkan wortel, oseng-oseng sampai layu
- Masukkan daging sapi, tumis sampai matang
- Beri kaldu sapi dan kecap manis
- Koreksi rasa dengan menyesuaikan garam, gula, dan lada bubuk
- Penyajian: tata mi, kemudian beri daging sapi di atasnya sebagai topping.
Artikel terkait: Bikin Rasa Makanan Lebih Enak, Ini 7 Rekomendasi Unsalted Butter untuk MPASI
3. Sup Ikan Patin Perkedel Kentang
Sumber karbohidrat lainnya yang bisa Parents pilih adalah perkedel kentang. Parents bisa menambah gizi dari panganan satu ini dengan sup ikan patin yang segar.
Bahan sup ikan patin:
- 1/2 kg ikan patin, bersihkan
- 1 siung bawang putih
- Wortel secukupnya
- 1/4 ruas kunyit
- 1/4 sdt garam
- Daun seledri secukupnya
- 1/4 sdt gula
- Daun bawang secukupnya.
Bahan perkedel kentang:
- 1/2 kg kentang, cuci, potong-potong
- Seledri secukupnya
- Daun bawang secukupnya
- Garam secukupnya
- Lada bubuk secukupnya
- Telur ayam, kocok lepas.
Cara membuat sup ikan patin:
- Rebus air hingga mendidih, masukkan ikan patin ke dalamnya
- Haluskan bawang putih dan kunyit, masukkan bumbu halus ke dalam panci berisi ikan patin
- Tunggu hingga ikan patin matang. Sisihkan air rebusannya
- Masukkan wortel, daun seledri, dan daun bawang ke dalam air rebusan patin. Tambahkan gula dan garam hingga dirasa cukup.
Artikel Terkait: 7 MPASI Instan untuk Bayi Pilihan, Aman dan Lezat
Cara membuat perkedel kentang:
- Rebus atau kukus kentang hingga empuk
- Tumbuk kentang sampai halus
- Tambahkan daun bawang, seledri, garam, dan lada bubuk
- Bentuk adonan kentang bulat gepeng, lalu balurkan ke kocokan telur
- Goreng perkedel dengan api sedang sampai matang
- Siap disajikan sebagai pendamping sup ikan patin.
Artikel terkait: Resep Kreasi MPASI Bayi dari Ikan Salmon & Dori, Buatkan untuk si Kecil Yuk!
4. Puding Roti, Menu MPASI 10 Bulan Penambah Berat Badan
Puding roti yang padat gizi dan tinggi kalori bisa menjadi pilihan camilan bercita rasa manis dan gurih cocok untuk menambah berat badan bayi.
Bahan-bahan:
- 4 lembar roti tawar, potong-potong dadu
- 1 butir telur, kocok lepas
- 1 bungkus santan instan
- 50 gram susu UHT full cream
- 1 sdm unsalted butter, lelehkan
- Air hangat secukupnya
- Gula secukupnya.
Cara membuat:
- Kecuali roti tawar, campurkan semua bahan cair, aduk sampai tercampur rata
- Masukkan roti tawar yang sudah dipotong-potong, biarkan sampai adonan cair meresap
- Siapkan cetakan (jangan lupa diolesi dengan margarin atau butter)
- Tuang adonan ke cetakan, kemudian kukus kurang lebih 20 menit sampai matang
- Sajikan hangat atau masukkan ke kulkas sebentar jika lebih suka yang dingin.
5. Bola Ubi Isi Keju
Selain puding roti, camilan lain yang bisa menambah berat badan bayi adalah bola ubi isi keju.
Bahan-bahan:
- 1 buah ubi ukuran sedang
- 3 sdm tepung tapioka
- 1 sdm gula pasir
- 1 sdm unsalted butter
- Susu UHT full cream secukupnya
- Keju Belcube, potong dadu
- Minyak untuk menggoreng
- Gula halus sebagai taburan.
Cara membuat:
- Kupas, cuci bersih dan potong ubi. Kemudian dikukus sampai matang dan empuk
- Haluskan ubi sampai lumat
- Campurkan tepung tapioka, gula pasir, unsalted butter, dan sedikit susu UHT full cream. Aduk sampai kalis dan mudah dibentuk
- Masukkan potongan dadu keju ke tengah-tengah adonan, kemudian bulatkan
- Goreng di dalam minyak panas sampai kecokelatan. Angkat, tiriskan
- Sajikan dengan taburan gula halus di atasnya.
Itu dia lima resep menu MPASI 10 bulan untuk menaikkan berat badan, mulai dari makanan utama hingga camilannya.
Baca juga:
4 Panduan MPASI menurut pakar gizi, jangan sampai terlewatkan Bun!
MPASI untuk Bayi: Instan vs Rumahan, Manakah yang Lebih Baik untuk Kesehatan?