Menjelang fase MPASI, tidak sedikit banyak Parents yang mulai merasa khawatir. Bertanya-tanya, “Apakah nanti proses pemberian makanan MPASI ini bisa lancar? Bagaimana membuat MPASI homemade yang tepat? Apakah nanti anakku mengalami GTM? Atau, jangan-jangan nutrisinya kurang tercukupi dan tidak terukur?”
Sebelum membahas lebih lanjut, perlu dipahami lebih dulu bahwa MPASI merupakan Makanan Pendamping Air Susu Ibu baik dalam bentuk makanan padat atau cair yang diberikan saat ASI saja sudah tidak memenuhi kebutuhan nutrisi untuk tumbuh kembang anak yang optimal.
Faktanya, saat si Kecil mulai memasuki usia 6 bulan, kebutuhan ASI sudah tidak lagi mencukupi nutrisinya. Untuk itulah kebutuhan nutrisi MPASI perlu dilengkapi dan dicukupi. Sebab, kebutuhan nutrisi ini akan berdampak untuk tumbuh kembang si Kecil.
Untuk itulah, penting bagi orang tua untuk memastikan nutrisi MPASI homemade ini bisa tercukupi dan terukur.
Apa yang bisa dilakukan untuk memastikan kebutuhan nutrisi si kecil tercukupi?
1. Pastikan Syarat MPASI WHO
Diberikan tepat waktu, MPASI wajib Adekuat di mana MPASI mengandung energi, protein, karbohidrat, lemak, dan zat gizi mikro lainnya dipenuhi, pastikan pengolahan dan penyimpanan MPASI yang benar, selain itu Parents juga perlu menanamkan kebiasan pola makan yang benar sejak dini misalnya hanya diberikan selama 30 menit, hindari pemberian makan sambil screen time atau pun jalan-jalan.
2. Perhatikan Jadwal atau Frekuensi Pemberian MPASI yang Tepat
Sudah memerhatikan dan konsisten dalam pemberian MPASI si Kecil? Nyatanya, hal ini perlu dilakukan, loh. Jika Parents memberikan MPASI dengan jadwal yang baik, maka akan memudahkan dan membantu Si Kecil dalam beradaptasi dengan perubahan jenis makanan yang ia konsumsi.
Misalnya, untuk anak usia usia di atas 8 bulan sampai 11 bulan, Parents bisa menyusun jadwal pemberian MPASI sebanyak 3 kali seperti penjelasan di bawah ini.
Usia 8-11 bulan
06.00 : ASI
08.00 : MPASI sebagai sarapan pagi
10.00 : ASI atau camilan
12.00 : MPASI sebagai makan siang
14:00 : ASI
16:00 : Camilan
18:00 : MPASI untuk makan malam
3. Perhatikan Tekstur MPASI Homemade yang Diberikan
Salah satu hal yang penting untuk dilakukan adalah memerhatikan tekstur yang diberikan. Tidak sedikit orang tua yang lupa atau mengabaikan masalah tekstur MPASI yang disesuaikan usia anak. Padahal tekstur MPASI wajib ditingkatkan menyesuaikan usia yang sehingga membantu perkembangan otot dan syaraf bayi atau oromotor, dan menstimulasi otot-otot mulut sehingga lebih kuat dan mampu digunakan untuk makan dan bicara. Jika tidak dilatih, si kecil berisiko mengalami masalah makan di kemudian hari.
4. Selain MPASI Homemade, Kombinasikan dengan MPASI Fortifikasi
MPASI buatan rumahan atau homemade maupun pabrikan tentu saja memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Namun, perlu digaris bawahi bahwa dengan memberikan MPASI fortifikasi justru membantu para ibu untuk mendapatkan kejelasan takaran zat besi. Dengan demikian Ibu tidak bingung lagi, mengira-ngira kesesuaian banyaknya bahan makanan dengan zat besi yang dihasilkan.
Untuk memenuhi kebutuhan gizi si Kecil, Parents bisa memberikan Promina Homemade yang nutrisinya sudah terukur. Promina Homemade hadir sebagai variasi MPASI siap masak untuk bayi usia 8 bulan ke atas. Promina Homemade terbuat dari beras utuh asli dan daging sayuran yang dikeringkan, serta difortifikasi dengan 11 vitamin, 6 mineral, omega 3 & 6 serta tinggi zat besi. Proses pembuatannya pun tidak membutuhkan waktu yang lama, hanya perlu dimasak 10 menit saja. Promina Homemade tersedia dalam 2 variasi, yaitu Salmon Kentang Wortel dan Ayam Brokoli Labu Kuning.
Selain nutrisinya lengkap dan terukur, pembuatan MPASI dengan Promina Homemade juga sangat praktis sehingga bisa membantu para Parents. Promina Homemade juga bisa dikreasikan dengan bahan lain yang ada di rumah. Berikut contoh resep MPASI yang bisa dibuat dengan Promina Homemade. Penasaran ingin buat untuk menu MPASI si Kecil?
Pilihan Resep MPASI Promina Homemade
Lapis Brokoli Tempe Kukus
- 1 bungkus Promina Homemade Ayam Brokoli Labu Kuning
- 1 potong tempe ukuran kecil
- 3 kuntum brokoli
- Keju untuk topping
- 1 Butir telur
- 2 Siung bawang putih
- 200 ml air
- 1 sdm minyak zaitun
Cara Membuatnya:
Tumis bawang sampai harum. Masukan tempe masak sebentar, tambahkan brokoli, aduk sebentar lalu matikan kompor. Masukan telur, aduk hingga merata dan angkat.
Rebus Promina hingga matang, lalu angkat. Kemudian, taruh di atas wadah tahan panas lapisi dengan campuran tempe dan taburi keju. Kukus selama 15 menit. Sajikan.
Beef Mushroom Teriyaki
- 100 gr daging sapi cincang
- 1 bungkus Promina Homemade Ayam Brokoli Labu Kuning
- 1/2 bawang bombay
- 1/2 tangkai daun bawang
- 3 lembar jamur, cincang
- 1 sdm butter/ minyak zaitun
- 1 sdt kecap organik
- 200 ml air
Cara Membuatnya:
Tumis bawang hingga harum. Masukan daging dan masak sampai wangi. Masukan jamur, sambil diaduk.
Masukan daun bawang dan kecap, aduk sampai merata, kemudian angkat.
Rebus air, masukan 1 set promina homemade, aduk rata, lalu angkat.
Siapkan wadah, tuang Promina Homemade. Masukan teriyaki daging cincang, lalu siap disajikan.
Promina Creamy Salmon
- 1 bungkus Promina Homemade Salmon Kentang Wortel
- 35 gr ikan salmon
- 30 gr jamur kancing
- 30 ml susu UHT
- 1 sdm bawang bombay
- 1 siung bawang putih
- 1 sdm mentega
- 300 ml air
Cara membuatnya:
Panaskan salmon di atas wajan, tidak perlu diberi minyak. Masak hingga matang kedua sisi, angkat. Suir salmon menggunakan garpu, sisihkan.
Masukkan mentega ke pan, tumis jamur hingga layu lalu tambahkan bawang bombay dan bawang putih. Tuang air lalu tambahkan Promina Homemade, aduk rata masak hingga mengental.
Tambahkan susu full cream dan salmon yang sudah dimasak, aduk, lalu matikan api. Siap disajikan.
Proses memasak resep ini hanya membutuhkan waktu 10 menit saja, mudah dan praktis bukan? Yuk, langsung saja penuhi kebutuhan nutrisi MPASI yang lengkap dan terukur dengan Promina Homemade. Parents dapat membeli Promina Homemade di supermarket terdekat, indomaret maupun di e-commerce ya!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.