Wabah virus corona (COVID-19) telah menjangkiti 90 ribu orang di 77 negara termasuk Indonesia. Berbagai upaya pun dilakukan untuk mengantisipasi penularan dan membatasi penyebaran virus ini. Orang dewasa bisa mengedukasi diri sendiri melalui informasi di berbagai platform, namun bagaimana dengan anak-anak? Kita bisa menjelaskan virus corona pada anak-anak dengan beberapa cara.
Penelitian menunjukkan anak-anak adalah golongan paling aman dari virus corona
Virus corona yang berasal dari China ini memang bisa menyerang siapa saja dari anak-anak hingga dewasa. Namun menurut penelitian yang dilakukan di China, golongan yang paling rentan terjangkit virus corona adalah orang tua dari rentang usia 70 tahun ke atas. Sedangkan anak-anak menjadi golongan paling aman dari kemungkinan terjangkit Virus Corona.
Penelitian ini dilakukan kepada lebih dari 72.000 pasien yang terjangkit virus corona. Menurut data saat ini, tidak ada anak-anak yang meninggal karena virus corona. Diketahui bahwa anak-anak yang terjangkit hanya akan menunjukkan gejala ringan, bahkan tidak terdampak efek infeksi virus tersebut.
Meski dianggap paling aman, anak-anak tetap harus dilindungi dari bahaya virus corona. Mereka juga harus diberi pemahaman mengenai apa itu virus corona, seperti penyebarannya, dan bagaimana cara menghindarinya.
Anak-anak juga butuh informasi yang tepat
Mengingat begitu masifnya berita mengenai virus corona di berbagai media, berita itu juga bisa sampai kepada anak-anak. Sayangnya tidak semua berita di media adalah benar, bahkan tidak sedikit berita bohong alias hoax yang beredar.
Dikutip dari Pop Sugar, para ahli kami menekankan pentingnya berbicara dengan anak-anak tentang coronavirus. Sebab jika keliru mendapatkan informasi, anak bisa-bisa malah kebingungan, ketakutan, panik, atau stres.
Tara Allen, RN, CPT, CHC, seorang perawat terdaftar dan pelatih kesehatan bersertifikat, ahli gizi, dan pelatih pribadi, mengatakan;
“Penting bagi anak-anak untuk memahami, sesuai dengan tingkat usia mereka, bahwa ada tindakan pencegahan yang dapat diambil untuk membantu mencegah penyakit dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh mereka. Kekhawatiran yang berlebih tentang peristiwa di luar kendali mereka tidak akan bermanfaat dengan cara apa pun.”
Berikut ini 3 cara menjelaskan virus corona pada anak
1. Beri pemahaman sesuai usia anak
“Anak-anak dibombardir dengan banyak informasi, dan semua yang mereka dengar mungkin tidak akurat. Sangat penting bagi orang tua untuk berdialog dengan anak mereka tentang fakta-fakta virus corona, sehingga mereka tidak percaya pada informasi yang tidak akurat, yang dapat menambah kekhawatiran mereka,” kata ahli kesehatan mental anak psikolog Roseann Capanna-Hodge, dikutip dari Pop Sugar.
Mungkin anak-anak merasa heran ketika melihat banyak orang yang memakai masker di jalan dan tempat umum. Hal terbaik yang dapat Parents lakukan ketika anak menanyakannya adalah dengan menghibur dan meyakinkan mereka.
“Anak-anak tidak memerlukan informasi yang panjang dan bertele-tele, tetapi perlu fakta dasar tentang virus corona. Hubungkan corona dengan penyakit yang mereka pahami atau mungkin pernah alami sendiri, sehingga mereka dapat memahami bahwa virus corona memang serius, tapi tidak lebih serius daripada flu,” imbuh Roseann.
2. Menjelaskan virus corona pada anak: tenangkan alih-alih menakut-nakuti
Umumnya anak-anak akan lebih fokus pada cerita yang menakutkan seperti kematian dan keganasan virus. Jelaskan kepada mereka dengan tenang untuk tidak perlu khawatir akan virus corona.
Tara Allen menyarankan agar orang tua untuk menghibur anak alih-alih menakuti mereka dengan virus corona. Jika sekolah terpaksa diliburkan, katakan pada anak bahwa itu sekadar cara sekolah untuk menjaga semua orang tetap sehat.
Bantu si kecil belajar di rumah dan biarkan ia mengeksplorasi cara baru belajar selain di sekolah. Pastikan kegiatan belajar di rumah berjalan nyaman dan menyenangkan. Parents juga bisa mengajak anak-anak melakukan yoga dan kegiatan seni untuk mengurangi stres.
3. Jelaskan cara mencegah virus corona pada anak dengan memberikan contoh
Tekankan pada anak bahwa virus corona dapat dicegah dan bisa disembuhkan dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Caranya dengan menerapkan gaya hidup sehat.
Dorong anak-anak untuk makan makanan bergizi dengan banyak sayur dan buah. Pastikan juga anak-anak tidur cukup supaya tetap sehat.
Ajari si kecil untuk sering mencuci tangan dengan sabun selama 20 detik sebelum dan setelah makan, setelah bermain, sesaat masuk rumah, setelah memegang hewan. Ajarkan pula anak untuk tidak memegang wajah dengan tangan kotor.
Perlu diingat bahwa cara mengajari anak yang paling efektif adalah dengan memberikan contoh langsung. Mereka akan meniru apa yang dilakukan oleh orang tuanya dalam menjaga higienitas.
Demikian cara menjelaskan virus corona pada anak-anak. Semoga bermanfaat.
Sumber: Pop Sugar, Tribun News
Baca juga:
Dampak sosial corona di 13 negara, salaman dan ciuman kini dilarang!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.