Konsentrasi belajar yang tinggi akan meningkatkan performa anak di sekolah.
Tingkatkan konsentrasi belajar anak secara alami
Orang dewasa seperti kita sering mengandalkan secangkir kopi, teh atau minuman mengandung kafein lainnya untuk meningkatkan konsentrasi ketika sedang bekerja.
Kita tahu kafein yang berlebihan tidak baik untuk tubuh. Jadi mustahil rasanya kita memberikan minuman berkafein pada anak demi efek yang sama, yaitu meningkatnya konsentrasi belajar dan prestasi mereka.
Nah, bagaimana kalau kita coba cara alami untuk meningkatkan konsentrasi belajar anak?
Menurut ahli wewangian Sarah Blandin, aroma tertentu memicu otak untuk bereaksi. Salah satunya adalah menjaga agar otak tetap fokus dan konsentrasi belajar meningkat. Akibatnya, semakin banyak hal yang diingat hingga benar-benar siap menghadapi ujian.
Wewangian apa sajakah itu?
Aroma untuk meningkatkan produktivitas dan konsentrasi belajar
1. Lemon
Aroma lemon memiliki efek menenangkan ketika Anda merasa cemas, marah atau tertekan. Baunya yang segar juga mampu meningkatkan konsentrasi belajar dan kecerdasan.
Selain itu, lemon memiliki komponen anti bakteri untuk memerangi radang tenggorokan dan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit.
Wangi lemon dan lavender baik untuk anak dan juga Anda.
2. Lavender
Lavender memiliki efek menenangkan, sangat bermanfaat untuk mengatasi stres dengan cepat tanpa repot. Aroma ini juga dapat membebaskan saraf dari ketegangan, baik juga untuk mengatasi migrain dan depresi.
Ibu Blandin menyarankan agar para ibu meneteskan sedikit aroma lavender pada bantal Si Kecil, agar ia tertidur nyenyak sepanjang malam.
Anak Anda kurang pede di sekolah? Coba sebarkan aroma melati di rumah Anda.
3. Melati
Seperti lavender, melati juga memiliki efek membebaskan saraf dari rasa tegang dan tertekan. Perbedaannya, aroma melati mampu membangkitkan rasa percaya diri, optimistis dan meningkatkan energi.
Anak yang akan menghadapi ujian atau ulangan akhir semester membutuhkan rasa yakin terhadap kemampuannya sendiri, sehingga hasil yang memuaskan bukan lagi impian.
Amankah terapi aroma untuk anak?
Ibu Blandin memastikan bahwa minyak beraroma dan wewangian tidak berbahaya untuk anak, selama mereka tidak memakan/meminumnya. Aroma hanya mempengaruhi daya penciuman seseorang yang berubah-ubah sesuai kondisi di sekitarnya.
Merekayasa aroma adalah suatu upaya yang bertujuan memancing reaksi yang serupa ketika kita mencium aroma lezat nasi goreng yang baru diangkat dari penggorengan, atau bau sampah yang tidak sedap.
Aroma yang harum dan berefek menenangkan kita tempatkan sedemikian rupa di dalam rumah agar suasana hati anak menjadi lebih baik. Dengan demikian ia juga tak akan kesulitan untuk memusatkan perhatian dan fokus terhadap segala sesuatu yang sedang dihadapinya, baik dalam hal akademis maupun kehidupan sehari-hari.
Nah, menurut Anda aroma apa yang cocok untuk Anda dan anak di rumah?
Baca juga artikel menarik lainnya:
Manfaat Cokelat untuk Kesehatan dan Kecerdasan
Manfaat Oats untuk Kecerdasan dan Tumbuh Kembang Anak
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.