X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Mengenal Apa Itu Hunian Smart Home System

Bacaan 4 menit
Mengenal Apa Itu Hunian Smart Home System

Istilah smart home system akhir-akhir ini menjadi tren di Indonesia. Lalu, apa sebenarnya sistem ini? Berikut ini penjelasan lengkapnya

Rumah pintar atau smart home system saat ini memang sedang populer di Indonesia. Sistem ini memungkinkan Parents untuk mengotomatiskan beberapa pekerjaan rumah dan bisa dikendalikan dari jarak jauh. Misalnya, Parents bisa menyalakan dan mematikan lampu secara otomatis melalui ponsel saja.

Selain itu, Parents juga bisa mengatur pencahayaan rumah sesuai keinginan. Parents juga bisa menyalakan berbagai peralatan elektronik di jam-jam tertentu secara otomatis. Dengan demikian, smart home system dikatakan dapat menghemat energi dan menghemat waktu Parents secara signifikan.

Kali ini, kami akan membahas beberapa informasi yang terkait dengan sistem ini. Jika Parents tertarik untuk menerapkan sistem ini di rumah, simak sampai akhir, ya!

Artikel terkait: 7 Tips Menata Rumah Kecil agar Tidak Sempit dan Nyaman Ditinggali

Apa itu Smart Home System?

smart home system

Smart home system adalah jaringan interkoneksi yang memungkinkan Parents mengontrol perangkat di dalam rumah dari jarak jauh. Biasanya menggunakan jaringan wifi atau bluetooth untuk menghubungkan perangkat dengan ponsel, tablet, game konsol, atau laptop agar Parents bisa memberikan perintah. 

Sistem ini bisa diterapkan pada rumah yang baru saja dibangun atau rumah lama.

Di Indonesia, beberapa perusahaan teknologi sudah menyediakan layanan smart home system. Beberapa di antaranya adalah Mulia Teknologi Utama, Rumah Pintar Indonesia, dan KARSYTE.

Mulia Teknologi Utama merupakan sebuah perusahaan yang berdiri di Surabaya, Jawa Timur. Mereka berfokus melakukan instalasi sistem ini pada apartemen dan gedung perkantoran.

Kemudian, Rumah Pintar Indonesia merupakan perusahaan penyedia jasa instalasi sistem rumah dengan jenama ARBIT. Jenama ini memiliki banyak perangkat untuk rumah pintar, seperti smart door system, smart lighting, dan lain sebagainya.

Terakhir, KARSYTE juga menyediakan berbagai layanan rumah pintar, seperti smart curtain, smart lighting, dan lain sebagainya.

Artikel terkait: Wajib Ditiru! 9 Tips Jitu Menjadikan Rumah Aman bagi Si Kecil

Cara kerja

smart home system

Cara kerja smart home system pun dilakukan dengan menghubungkan perangkat yang memiliki teknologi ini ke gawai Parents, seperti ponsel, tablet, laptop, atau konsol game. Berbagai peralatan seperti handle pintu, televisi, termostat, monitor rumah, kamera, lampu, dan bahkan peralatan seperti kulkas dapat dikontrol melalui satu sistem otomatisasi rumah.

Sistem diinstal pada perangkat seluler atau perangkat jaringan lainnya, dan Parents dapat membuat jadwal kapan perangkat tersebut dinyalakan dan dimatikan secara otomatis. Selain penjadwalan, beberapa perangkat juga memungkinkan untuk mendeteksi gerakan karena memiliki sensor di dalamnya.

Salah satu contohnya adalah lampu. Ada beberapa lampu yang didesain untuk membaca gerak di sekitarnya. Oleh karena itu, ketika Parents memasuki ruangan, sensor akan mengidentifikasikannya dan secara otomatis menyalakan lamu. Sebaliknya, ketika Parents keluar dari ruangan, sensor pun akan bekerja dan mematikan lampu.

Artikel terkait: 7 Tips Menata Tanaman Hias di Dalam Rumah agar Indah Dipandang Mata

Manfaat smart home system

smart home system

Di beberapa negara maju, sistem ini sudah banyak diterapkan di rumah-rumah modern. Hal ini tidaklah mengherankan karena sistem ini memang memiliki berbagai manfaat yang tidak dimiliki rumah konvensional. Beberapa manfaat dari smart home system adalah sebagai berikut.

  • Memungkinkan Parents memiliki kontrol dalam penggunaan energi karena sistem ini bisa mengotomatisasi beberapa hal dalam rumah, yakni menyesuaikan suhu AC, menyalakan dan mematikan lamu, menyesuaikan irigasi berdasarkan cuaca, dan tugas-tugas rumah tangga lainnya.
  • Parents dapat mengetahui penggunaan energi terbesar di rumah sehingga dapat mengurangi penggunaannya agar menghemat tagihan listrik.
  • Parents bisa berkontribusi dalam pelestarian lingkungan karena menggunakan energi dengan cara yang lebih bijak.

Artikel terkait: 10 Tips Cerdas Renovasi Rumah Tanpa Bikin Kantong Jebol

Kekurangan sistem

smart home system

Meskipun sistem ini menawarkan kenyamanan dan penghematan biaya, masih ada beberapa kekurangan yang perlu diketahui. Risiko keamanan dan bug dapat menjadi momok menakutkan untuk operasi sistem ini. Karena menggunakan internet, sistem ini sangat rentan diserang oleh peretas.

Pada Oktober 2016 lalu, sebuah botnet bernama Mirai menyusup ke perangkat DVR, kamera, dan router yang saling terhubung untuk menjatuhkan sejumlah situs web utama melalui serangan penolakan layanan, yang juga dikenal sebagai serangan DDoS. Untuk mengurangi risiko tersebut, ada beberapa cara yang bisa dilakukan.

Parents bisa melindungi peralatan dan perangkat pintar dengan kata sandi yang kuat, menggunakan enkripsi jika tersedia, dan hanya menghubungkan perangkat tepercaya ke jaringan. Selain itu, kekurangan lain dari sistem ini adalah biaya pemasangan yang relatif mahal daripada rumah konvensional.

Demikian penjelasan mengenai smart home system. Jika Parents berniat untuk memasang sistem ini di rumah, konsultasikan dahulu terhadap penyedia jasa yang menjadi langganan. Semoga bermanfaat!

Baca juga:

10 Tips dan Trik Agar Rumah Sejuk Tanpa AC, Makin Hemat Listrik!

Agar terlihat luas dan modern, inilah tips menata rumah berukuran kecil!

7 Tips Membersihkan Rumah Agar Lebih Bersih dan Sehat

Cerita mitra kami
'Kemerdekaan' Ibu Dukung Anak Tumbuh Jadi Generasi Terbaik
'Kemerdekaan' Ibu Dukung Anak Tumbuh Jadi Generasi Terbaik
Ibu Tangguh Menjadikan si Kecil Tangguh, Tumbuh Sehat dan Kuat
Ibu Tangguh Menjadikan si Kecil Tangguh, Tumbuh Sehat dan Kuat
5 Cara Sederhana yang Bikin Anak Suka Makanan Rumahan yang Sehat
5 Cara Sederhana yang Bikin Anak Suka Makanan Rumahan yang Sehat
Cegah Ancaman Berbagai Virus, Sudahkah Berikan Perlindungan Ekstra untuk Keluarga?
Cegah Ancaman Berbagai Virus, Sudahkah Berikan Perlindungan Ekstra untuk Keluarga?

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Galih Pangestu Jati

  • Halaman Depan
  • /
  • Keluarga
  • /
  • Mengenal Apa Itu Hunian Smart Home System
Bagikan:
  • Bolehkah Orangtua Makan Daging Aqiqah Anaknya? Ini Ulasannya, Parents

    Bolehkah Orangtua Makan Daging Aqiqah Anaknya? Ini Ulasannya, Parents

  • Mitos Jawa Anak Laki Laki Mirip Ayahnya Artinya Apa Ya? Simak di Sini!

    Mitos Jawa Anak Laki Laki Mirip Ayahnya Artinya Apa Ya? Simak di Sini!

  • Arti "Barakallah Fii Umrik" dan Cara Menjawabnya

    Arti "Barakallah Fii Umrik" dan Cara Menjawabnya

  • Bolehkah Orangtua Makan Daging Aqiqah Anaknya? Ini Ulasannya, Parents

    Bolehkah Orangtua Makan Daging Aqiqah Anaknya? Ini Ulasannya, Parents

  • Mitos Jawa Anak Laki Laki Mirip Ayahnya Artinya Apa Ya? Simak di Sini!

    Mitos Jawa Anak Laki Laki Mirip Ayahnya Artinya Apa Ya? Simak di Sini!

  • Arti "Barakallah Fii Umrik" dan Cara Menjawabnya

    Arti "Barakallah Fii Umrik" dan Cara Menjawabnya

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.