X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Mengatasi Anak yang Sering Mabuk Perjalanan

Bacaan 4 menit

Anak-anak diketahui lebih rentan terhadap mabuk perjalanan daripada orang dewasa. Kemungkinan terjadinya kondisi ini adalah sebesar 31,1% pada anak dan 7,9% pada usia dewasa. Hal ini diungkapkan oleh US National Library of Medicine and National Institutes of Health dalam jurnal Pubmed.gov berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan di Prancis beberapa waktu lalu.

Apa penyebab mabuk perjalanan?

Banyak di antara para orang tua, mungkin juga Anda, yang belum menyadari bahwa mabuk saat di jalan sebenarnya adalah gangguan pada telinga bagian dalam dan ketidakmampuan untuk menyesuaikan antara pergerakan kendaraan dan sensor tubuh.

Beberapa gejala mabuk perjalanan

Kondisi ini biasanya tidak terjadi sekonyong-konyong, namun melalui beberapa tahap. Beberapa gejala mabuk perjalanan memang hampir mirip dengan gejala kelelahan biasa, sehingga wajar jika kita keliru mengira anak hanya sedang kurang istirahat. Jadi apa sajakah gejalanya?

1. Mual
2. Keringat dingin
3. Muntah
4. Pusing
5. Letih
6. Sakit kepala
7. Produksi air ludah bertambah
8. Pucat

Tips pencegahan

Mabuk perjalanan dapat membuat kacau acara liburan keluarga. Bukannya bersantai menikmati pemandangan, bisa-bisa Anda malah merasa lelah karena harus merawat anak yang mengalami mabuk perjalanan. Hindari 'bencana' ini dengan beberapa tips berikut :

1. Jika Anda berencana membawa bekal untuk disantap di tempat tujuan, hindarilah makanan berminyak untuk diberikan pada anak. Berikan makanan yang sudah dirancang dalam bentuk yang lucu-lucu agar anak tertarik memakannya.

2. Ajak anak pergi tidur lebih awal jika Anda akan bepergian bersamanya di keesokan harinya. Anak yang cukup istirahat tidak akan gampang rewel selama perjalanan dan Anda juga akan lebih mudah mengalihkan perhatiannya jika ia mulai menunjukkan gejala mabuk perjalanan.

3. Tempatkan anak di kursi yang menghadap ke depan dan cukup tinggi agar ia bisa melihat pemandangan sepanjang perjalanan. Pilihlah selalu kursi di bagian tengah, baik ketika Anda melakukan perjalanan dengan naik bus, kereta api, pesawat atau kapal laut. Hal ini karena kursi di bagian tengah lebih sedikit mengalami goncangan.

4. Pastikan kendaraan memiliki sistem ventilasi dan sirkulasi udara yang baik. Meski Anda mengendarai kendaraan ber-AC, bukalah jendela sesekali agar anak tidak merasa mual atau kedinginan.

5. Bawalah mainan kesayangannya, tapi jauhkan ia dari aktivitas seperti membaca buku atau bermain games di smartphone karena keduanya dapat membuat anak merasa pusing.

6. Tunjukkanlah padanya hal-hal menarik di sepanjang jalan, misalnya sawah, pemandangan gunung di kejauhan, pepohonan, atau orang-orang yang lalu lalang di jalan. Bumbuilah dengan cerita-cerita seru agar ia lupa pada rasa mual atau sakit kepalanya.

 

Selamat jalan-jalan!

Diketahui jika anak anak lebih rentang mengalami mabuk dalam perjalanan dari pada orang dewasa. Dimana menurut sebuah penelitian kejadian tersebut karena terjadinya gangguan pada telinga anak bagian dalamnya serta si kecil yang tidak mampu menyesuaikan antara pergerakan kendaraan dengan sensor tubuhnya. Oleh karena itu, jika Anda tidak ingin si kecil mengalami mabuk perjalanan. Ada baiknya mengetahui tips dalam ulasan ini.

Tips Untuk Menghadapi Anak Yang Sering Mabuk Dalam Perjalanan

1. Hindari Makanan Berminyak

Jika Anda dan keluarga berencana membawa bekal pada saat perjalanan, ada baiknya untuk menghindari makanan yang berminyak untuk si kecil. Anda bisa menggantinya dengan makanan lain yang sudah dibentuk lucu, agar anak tertarik untuk memakannya.

ini Supaya Anak Tidak Mabuk Perjalanan Berikan Dia Makanan

2. Ajak Anak Tidur Lebih Awal

Jika akan melakukan perjalanan di keesokan hari, ada baiknya Anda mengajak si kecil untuk tidur lebih awal. Pasalnya, anak yang istirahatnya cukup tidak mudah rewel dan ia juga mudah dialihkan saat menunjukkan gejala mabuk saat perjalanan.

3. Tempatkan Anak Menghadap Depan

Saat Anda mengajak si kecil bepergian ada baiknya jika menempatkannya untuk menghadap depan dan sedikit lebih tinggi untuk bisa melihat pemandangan. Selain itu, jika Anda dan si kecil melakukan perjalanan dengan transportasi umum ada baiknya jika mengambil kursi pada bagian tengah.

mau tau mabuk perjalanan anak

4. Kendaraan Memiliki Sirkulasi Udara Yang Baik

Agar si kecil tidak mudah mabuk saat perjalanan, ada baiknya Anda memastikan jika sistem sirkulasi udara dan ventilasi kendaraan berjalan dengan baik. Meskipun menggunakan AC, ada baiknya sesekali Anda membuka jendela agar anak tidak merasa mual dan kedinginan.

5. Bawalah Mainan Kesayangan Anak

Untuk mengalihkan anak agar tidak mabuk perjalanan, Anda bisa memberikan si kecil mainan kesukaannya. Namun, hindarkan anak untuk membaca buku atau bermain smartphone. Lantaran kegiatan tersebut bisa membuat si kecil menjadi pusing.

tau caranya mabuk perjalanan ini

Saat si kecil mengalami pusing dan juga mual pada saat perjalanan, ada kemungkinan jika ia belum terbiasa naik kendaraan dengan jangka waktu yang lama. Oleh karena itu, ada baiknya Anda menerapkan tips yang sudah disebutkan dalam ulasan ini. Pasalnya ada kemungkinan si kecil tidak akan mengalami mabuk saat perjalanan. Sehingga rencana liburan keluarga yang Anda idamkan tidak akan menjadi kacau.

Cerita mitra kami
Rayakan Hari Cuci Tangan Sedunia, Lifebuoy Edukasi Anak Indonesia untuk Jadi #JuaraCuciTangan
Rayakan Hari Cuci Tangan Sedunia, Lifebuoy Edukasi Anak Indonesia untuk Jadi #JuaraCuciTangan
Nikmati Layanan Konsultasi Dokter Gratis Hasil Kolaborasi Lifebuoy dan Halodoc untuk Perlindungan Keluarga Sehat
Nikmati Layanan Konsultasi Dokter Gratis Hasil Kolaborasi Lifebuoy dan Halodoc untuk Perlindungan Keluarga Sehat
4 Cara Mudah Tetap Sehat & Bebas Kuman Saat Liburan
4 Cara Mudah Tetap Sehat & Bebas Kuman Saat Liburan
5 Perlindungan Agar Anak Tidak Mudah Sakit
5 Perlindungan Agar Anak Tidak Mudah Sakit

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

jpqosinbo

  • Halaman Depan
  • /
  • Kesehatan
  • /
  • Mengatasi Anak yang Sering Mabuk Perjalanan
Bagikan:
  • Anak Alergi Susu Atau Intoleransi Laktosa? Ini Perbedaannya

    Anak Alergi Susu Atau Intoleransi Laktosa? Ini Perbedaannya

  • 5 Cara Mengompres Anak Demam yang Benar

    5 Cara Mengompres Anak Demam yang Benar

  • 10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

    10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

  • Mengintip Kisah Ken Zhu 'Meteor Garden' Terkini: "Saya Terburuk di F4"

    Mengintip Kisah Ken Zhu 'Meteor Garden' Terkini: "Saya Terburuk di F4"

  • Anak Alergi Susu Atau Intoleransi Laktosa? Ini Perbedaannya

    Anak Alergi Susu Atau Intoleransi Laktosa? Ini Perbedaannya

  • 5 Cara Mengompres Anak Demam yang Benar

    5 Cara Mengompres Anak Demam yang Benar

  • 10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

    10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

  • Mengintip Kisah Ken Zhu 'Meteor Garden' Terkini: "Saya Terburuk di F4"

    Mengintip Kisah Ken Zhu 'Meteor Garden' Terkini: "Saya Terburuk di F4"

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.