Ternyata Ini 3 Alasan Bayi dalam Kandungan Menendang Perut Bunda

undefined

Kira-kira kenapa ya bayi di perut sering sekali menendang?

Setelah mengetahui apa saja jenis-jenis gerakan janin, Bunda pasti bertanya-tanya mengapa bayi menendang dalam perut. Benarkah bayi menendang karena ingin mencari perhatian Bunda?

Semua ibu tentu tahu bahwa tendangan bayi dalam kandungan tidak main-main. Ia dapat menendang dengan kekuatan setara 44,5 Newton.

Sebagai perbandingan, kekuatan rata-rata sebuah palu yang digunakan unttuk mengetok paku adalah 445 Newton.

Untuk ukurannya yang masih kecil, tendangan janin kuat juga ya, Parents? Apa penyebabnya? Berikut penjelasannya.

usg bayi anda

Mengapa Bayi Menendang dalam Perut?

Janin dalam kandungan memang diketahui bergerak cukup agresif. Tetapi, bayi tidak melakukannya semata-mata demi mendapatkan perhatian Bunda atau sekedar membuat Anda kaget.

Artikel terkait: 7 Fakta Ajaib Tentang Tendangan Bayi Dalam Rahim

1. Menguatkan Tulang, Otot, dan Sendi Bayi

Tendangan bayi ini ternyata sangat penting untuk menguatkan muskuloskeletal (sistem rumit yang melibatkan otot, sendi, ligamen, tulang, tendon, dan saraf tubuh manusia). Bayi menendang untuk melatih dan memberi tekanan pada tulang, sendi, dan otot yang sedang berkembang.

Semakin besar usia kandungan, maka gerakan menendang ini akan semakin kuat. Tendangan bayi dalam kandungan akan memprediksi seberapa kuat tulang dan sendinya saat tumbuh dewasa.

Tentu saja hal ini bagus untuk mencegah terjadinya osteoarthritis di masa tuanya nanti.

Hasil USG itu bayi

2. Merespon Lingkungan Sekitar

Selain itu, bayi dalam kandungan bergerak sebagai respons terhadap apa yang terjadi di sekitarnya. Terlalu banyak suara, terlalu banyak cahaya, atau karena Bunda baru saja makan makanan dengan rasa bumbu yang kuat, dapat menstimulasi bayi untuk menendang serta bergerak.

3. Peregangan dan Relaksasi

Bayi dalam kandungan juga perlu melakukan peregangan dan bergerak untuk relaksasi. Gerakan Bunda dapat menenangkan bayi Anda, sehingga bila Bunda banyak bergerak, bayi dalam kandungan justru akan sering bersantai dan bahkan tidur.

Sebuah penelitian dilakukan terhadap para calon ibu yang mengikuti latihan relaksasi selama kehamilan, seperti yoga maupun meditasi. Para bumil yang rutin latihan yoga merasa bahwa bayi mereka lebih tenang.

Penelitian ini menunjukkan bahwa jika ibu hamil melakukan latihan dengan dipandu akan mengalami penurunan gerakan janin. Latihan ini menunjukkan tanda-tanda fisik bahwa tubuh bumil mengalami relaksasi, seperti penurunan denyut jantung, tingkat pernapasan, serta kondisi kulit.

Kondisi bumil yang rileks menyebabkan penurunan denyut jantung bayi serta berkurangnya gerakan bayi dalam kandungan.

hasil USG Ibu hamil Just For Laughs Gags

Makanan Sehat agar Tendangan Janin Kuat

Bagi sebagian Bunda, gejala morning sickness mungkin masih akan berlanjut. Meskipun Bunda sedang ‘ngidam’, jangan hanya menuruti keinginan ini, tetapi atur pola makan sehat Anda.

Mulailah mengonsumsi makanan yang mengandung asam folat. Takaran yang direkomendasikan adalah sebanyak 400 gram sehari.

Menjaga pola makan sehat selama kehamilan sangat penting. Tubuh Bunda membutuhkan nutrisi, vitamin, dan mineral tambahan. 

Bahkan, Anda mungkin membutuhkan 350-500 kalori ekstra setiap hari selama trimester kedua dan ketiga.

Sebagaimana ditulis Healthline, pola makan yang kekurangan nutrisi utama dapat memengaruhi perkembangan bayi secara negatif. 

Kebiasaan makan yang buruk dan penambahan berat badan berlebih juga dapat meningkatkan risiko diabetes gestasional dan komplikasi kehamilan atau kelahiran.

Sederhananya, memilih makanan sehat dan bergizi akan membantu memastikan kesehatan Anda dan bayi Anda. Berikut adalah 13 makanan bergizi tinggi untuk dikonsumsi saat Anda hamil.

  • Produk susu
  • Legum
  • Ubi jalar
  • Salmon
  • Telur
  • Brokoli dan sayuran hijau
  • Daging tanpa lemak
  • Minyak ikan
  • Buah beri
  • Gandum
  • Alpukat
  • Buah kering
  • Air putih

Apa yang Bunda konsumsi selama kehamilan memengaruhi energi dan kebugaran Anda. Serta secara langsung mempengaruhi kesehatan dan perkembangan bayi Anda.

Hal ini dikarenakan kebutuhan kalori dan gizi meningkat selama kehamilan. Sehingga sangat penting bagi Bunda untuk memilih makanan sehat yang padat nutrisi.

Semoga bermanfaat!

***

Baca juga:

Parents mau tahu bagaimana gerakan bayi dalam kandungan? Lihat video ini!

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.