Pertama kali Bunda merasakan bayi bergerak dalam rahim tentu saja menjadi pengalaman istimewa sekaligus emosional. Namun, pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana gerakan janin dalam kandungan?
Salah satu momen paling mengasyikkan dalam kehamilan adalah saat Bunda bisa merasakan tendangan kecil pertama bayi Anda dalam rahim. Gerakan mungil ini membuat Bunda yakin bahwa bayi Anda sedang berkembang.
Selain itu, mengetahui dan menyadari janin bergerak wajib diperhatikan untuk mencegah terjadinya stillbirth atau saat bayi dilahirkan dalam keadaan tidak bernyawa.
Definisi yang direkomendasikan oleh WHO untuk perbandingan internasional menyebut bayi meninggal dalam kandungan atau stillbirth adalah bayi yang lahir tanpa tanda-tanda kehidupan pada usia kandungan 28 minggu atau lebih.
Selain untuk mencegah terjadinya stillbirth, gerakan janin dalam kandungan juga membuat Bunda merasa lebih dekat dengan kehidupan kecil di dalam rahim.
Kapan ibu bisa merasakan gerakan janin untuk pertama kali?
Umumnya, Bunda mungkin mulai menyadari gerakan janin pertama kali di usia kandungan 18 – 20 minggu. Bila ini kehamilan pertama, mungkin Bunda perlu waktu sedikit lagi untuk menyadari bahwa gerakan lembut di perut Anda adalah gerakan bayi dalam kandungan.
Jika Bunda sudah pernah punya anak sebelumnya, Anda akan tahu tanda-tandanya dan bila diperhatikan bayi Anda bergerak sekitar usia 16 minggu.
Namun, bila Bunda belum merasakan adanya gerakan bayi hingga usia kandungan 24 minggu, segera temui bidan atau dokter Anda. Bidan atau dokter kandungan akan mendengarkan detak jantung bayi, melakukan pemindaian USG, dan pemeriksaan lainnya.
Artikel terkait: Jangan sepelekan bayi tidak menendang dalam kandungan trimester ketiga
Apa yang dilakukan bayi di dalam kandungan?
Dengan pemindaian USG, kita dapat mengetahui jenis gerakan apa yang dapat dilakukan bayi dalam kandungan serta kapan janin mulai melakukan gerakan tersebut.
Bayi akan mulai bergerak jauh sebelum Bunda benar-benar bisa merasakannya. Gerakan bayi dalam kandungan akan berubah seiring dengan pertumbuhannya.
Jika Bunda beruntung, bayi akan terbangun saat Anda melakukan pemindaian USG sehingga Bunda bisa melihat setiap gerakannya. Berikut ini gerakan apa saja yang dilakukan janin dalam rahim:
- Usia kandungan 7 – 8 minggu, bayi mulai menggeliat. Misalnya dengan membungkuk ke samping dan tiba-tiba membuat gerakan kecil yang mengejutkan.
- Sekitar usia 9 minggu, ia bisa cegukan dan menggerakkan lengan serta kakinya yang kecil. Ia juga mulai bisa menghisap dan menelan.
- Di usia 10 minggu, ia mulai bisa menggerakkan kepala, mengangkat kedua tangan untuk menyentuh wajah, dan membuka rahang.
- Di usia 12 minggu, selain membuka rahang, ia juga mulai bisa menguap. Mungkin semua pertumbuhan ini membuatnya lelah!
- Di usia 14 minggu, bayi mulai bisa menggerakkan matanya.
- Di usia 15 minggu, ia mulai bisa mengisap jempol tangan pilihannya. Bila Bunda melihat ini saat pemindaian USG, hal ini akan menjadi petunjuk apakah ia akan cenderung menggunakan tangan kanan atau tangan kiri di kemudian hari.
Secara bertahap, gerakan janin akan menjadi cukup kuat untuk Bunda rasakan. Mula-mula ia akan bersikap lembut sehingga gerakannya pun terasa ringan seperti gelembung udara yang pecah.
Tak lama kemudian, Bunda akan terbiasa merasakan ia mendorong, berputar, menendang, atau menggerakan anggota badannya yang kecil.
Yang penting diingat, bayi tidak akan terus bergerak. Ada saat ia hanya ingin tidur dan beristirahat.
Video gerakan janin dalam kandungan
Kalau Bunda, usia berapa merasakan gerakan bayi pertama kali dan gerakan macam apa yang dirasakan? Share kisahnya dengan kami di kolom komentar ya Bun…
Baca juga:
Gerakan Bayi Dalam Kandungan Prediksikan Perilaku Bayi Kelak
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.