Bayi Suka Menggigit Puting Saat Menyusu? Ini 6 Tips yang Perlu Busui Lakukan!

undefined

Mencegah gigitan bayi saat menyusu bukan hal yang sulit, kok. Coba lakukan cara ini!

Bunda sedang merasakan bayi suka menggigit saat menyusu? Beberapa ibu mungkin pernah atau sedang mengalami hal ini. Tentu saja ini akan membuat Bunda kesakitan, dan bahkan proses menyusui jadi tidak nyaman. Karena itu, Bunda perlu mengetahui cara mengatasi dan mencegah gigitan bayi saat menyusu.

Perlu diketahui, bayi mulai menggigit saat menyusui ketika berusia 6 bulan, atau ketika mereka sedang tumbuh gigi. Tapi ada beberapa penyebab lain di lain yang perlu Bunda ketahui.

Dengan mengetahui penyebabnya, Bunda bisa mengetahui cara yang tepat untuk mengatasi dan mencegahnya.

Artikel Terkait: 8 Cara Mengatasi Payudara Bengkak Saat Menyusui yang Ampuh

Penyebab Bayi Suka Menggigit Saat Menyusu

mencegah gigitan bayi saat menyusu

Sebenarnya, kita tidak bisa selalu tahu mengapa bayi menggigit saat menyusui. Namun, ada beberapa alasan umum, yaitu:

1. Tumbuh Gigi dan Gusi Sensitif

Penyebab ini biasanya menjadi alasan utama mengapa bayi menggigit saat menyusui. Saat bayi mencapai usia 4 hingga 7 bulan, mereka akan mulai menunjukkan tanda-tanda tumbuh gigi.

Saat gigi pertama tumbuh, bayi mungkin merasa tidak nyaman dan rewel.

Bayi cenderung ingin mengunyah semua yang mereka dapatkan, termasuk payudara atau puting ibu. Ini adalah hal yang normal.

Sebelum gigi keluar, gusi akan mengalami pembengkakan dan nyeri. 

Jika si kecil lebih sering menggigit saat menyusui di waktu ini, kemungkinan karena ia mencoba meredakan tekanan yang ia rasakan pada gusi.

Saat tumbuh gigi, gusi bayi akan menjadi lebih sensitif dan terasa gatal. Sehingga dia akan terus mencari kenyamanan dengan menggigit sesuatu.

2. Bayi Bosan Saat Menyusui

Terkadang, gigitan bayi saat menyusui mungkin hanya karena dia bosan. Si kecil mulai terdistraksi oleh dunia di sekitar mereka.

Bunda akan menyadari hal ini ketika mereka mendekati akhir sesi menyusui dan sudah tidak lapar lagi.

3. Bayi Ingin Minum Susu Lebih Banyak

Mungkin si kecil menggigit puting karena mereka ingin minum ASI lebih banyak. Saat persediaan ASI Bunda habis, bayi akan menggigit dan menarik kembali puting, mencoba untuk mendapatkan lebih banyak ASI dari payudara.

4. Perubahan Posisi Menyusui

Bayi mungkin menggigit puting sebagai respons terhadap perubahan posisi atau untuk memperlambat,  atau menghentikan aliran ASI.

Artikel Terkait: Alami Menggigil Saat Menyusui, Bun? Ini Cara Mengatasinya

5. Pelekatan yang Kurang Tepat

Saat si kecil sedang tumbuh gigi, ia mungkin sedikit mengubah pelekatan menyusui. Biasanya ini akan teratasi dengan sendirinya ketika bayi belajar bagaimana menahan lidah mereka ketika gigi si kecil sudah tumbuh.

6. Aliran ASI yang Melambat

Aliran ASI yang lambat bisa menjadi penyebab bayi menggigit puting atau menarik-nariknya. Ini dilakukan agar ASI bisa keluar lebih deras. Si kecil akan semakin menarik puting ketika ASI sudah mulai kosong, namun ia masih ingin menyusui.

7. Bayi Sedang Pilek atau Flu

Saat sedang pilek atau flu, si kecil cenderung lebih gelisah saat menyusui. Ini karena mungkin hidungnya tersumbat sehingga ia menyusui dengan tidak nyaman dan terburu-buru.

8. Tidak Sabar Saat Menyusui

Alasan lain mengapa bayi menggigit adalah karena mereka tidak sabar menunggu susu ibu mereka keluar. Bisa juga karena mereka telah selesai menyusu, telah kenyang, dan hanya ingin menggigit sesuatu untuk menghabiskan waktu.

Baca Juga: Cara Mengobati Puting Luka Karena Gigitan Bayi

Cara Mengatasi Bayi Suka Menggigit Saat Menyusu

mencegah gigitan bayi saat menyusu

Puting susu yang digigit oleh bayi dapat menyebabkan nyeri atau luka pada puting susu, keluhan ini dapat diobati dengan cara mengoleskan ASI setelah menyusui.

Jika Bunda tahu kapan biasanya si kecil menggigit, atau apa yang terjadi tepat sebelum bayi menggigit, Anda dapat mengantisipasi gigitan dan menghentikannya.

Selain itu, ada beberapa cara lain yang bisa Bunda lakukan, yaitu:

1. Cobalah untuk Menghindari Reaksi Dramatis

Meskipun berteriak atau menjerit adalah refleks pertama Anda ketika digigit, perilaku ini tidak membantu dan dapat menjadi bumerang.

Bayi mungkin menjadi kesal dan menggigit Bunda lebih kencang atau lebih sering jika mereka takut dengan respons Anda.

Tertawa juga tidak membantu, karena bayi  mungkin benar-benar menikmati reaksi Bunda dan mencoba mengulanginya lagi. Bunda dapat dengan tenang dan singkat memberi tahu si kecil kalau menggigit itu tidak boleh.

2. Pelan-Pelan Keluarkan Puting dari Mulut Bayi

Selain kaget dan berteriak, refleks lain yang Bunda lakukan adalah menarik puting dengan paksa agar si kecil tidak menggigit. Namun, sebaiknya jangan menarik paksa puting karena ini dapat menyebabkan puting terluka.

Sebagai gantinya, letakkan jari kelingking atau jari lainnya di sudut mulut bayi, yang akan membuka mulutnya dan memungkinkan bayi melepaskan gigitannya.

Bunda juga dapat mencoba sedikit menarik bayi dari puting, lalu  menekan sebentar wajahnya ke payudara, yang dapat menutupi hidung dan mulutnya, serta mendorong mereka untuk membuka pelekatan.

3. Tawarkan Alternatif

Jika bayi sedang tampak tumbuh gigi, Bunda mungkin ingin menawarkan kain lap basah atau mainan tumbuh gigi (teether) untuk menenangkan gusinya. Lama-lama, si kecil akan mengerti bahwa payudara Bunda bukan teethernya.

4. Posisikan Bayi Lebih Dekat dengan Payudara

Saat bayi menggigit, cobalah dekatkan bayi lebih dekat dengan payudara hingga menutupi hidungnya. Mereka akan mencoba membuka mulutnya dan melepaskan gigitan.

5. Ganti Posisi Menyusui

Bayi mungkin menggigit karena letak gigi mereka dekat dengan areola. Jika ini masalahnya, cobalah ganti posisi menyusui sehingga mulutnya berada di tempat yang berbeda.

Menyusui dalam posisi sedikit berbaring dapat membuat bayi menyusu lebih dalam. Jika Anda merasa menyusui tidak nyaman, mengganti posisi menyusui bisa membantu.

Artikel Terkait: 10 Posisi Menyusui yang Baik dan Benar, Mana yang Paling Pas Bun?

6. Berikan Si Kecil Perhatian Penuh

Terkadang, ia menggigit karena ingin mendapatkan perhatian Bunda saat menyusui. Jadi, berikan si kecil perhatian penuh selama menyusui dan berikanlah pujian ketika ia tidak menggigit. Ini dapat membuat mereka menyusui lebih nyaman.

7. Tahu Kapan Harus Menarik Puting Saat Bayi Menggigit

Jika Bunda memerhatikan dengan cermat apa yang dilakukan bayi, Anda mungkin dapat mengenali kapan si kecil akan menggigit atau kapan sesi menyusui akan berakhir.

Dengan begitu, Bunda bisa mengenali kapan harus melepaskan bayi sebelum dia menggigit.

8. Jangan Berteriak Ketika Bayi Menggigit

Berteriak memang menjadi reaksi alami saat bayi menggigit. Tapi, yang terbaik adalah menghindari teriak dengan sengaja.

Beberapa bayi takut akan reaksi ibu saat digigit, sehingga ia akan menolak menyusu lewat payudara.

Meskipun banyak bayi yang menggigit saat menyusu, umumnya fase ini terjadi sementara (tidak dapat ditentukan waktunya).

Artikel Terkait: Dapatkan keuntungan ini ketika ibu menyusui bayi secara langsung

6 Tips Mencegah Gigitan Bayi Saat Menyusu

menyusui, mencegah gigitan bayi saat menyusu

1. Berikan Teether

Tumbuh gigi bisa menciptakan dorongan untuk menggigit, dan apa pun yang masuk ke mulutnya dianggap sebagai mainan.

Simpan beberapa benda di dalam freezer, seperti teether, pisang beku (bila si kecil sudah MPASI) atau kain lap, dan biarkan dia mengunyah ini sebelumnya, atau pada akhir sesi  menyusui.

2. Coba Teknik Pull-off dan Put-down

Teknik ini dapat dilakukan untuk mencegah gigitan bayi saat menyusu. Perhatikan gerakan mulut baik-baik saat si kecil sedang menyusu.

Saat ia mulai terlihat menggigit, lepaskan mulut bayi dari payudara, kemudian tarik puting ke bawah dengan memberi ketegasan. Ini akan membuat si kecil mengerti, kalau menggigit ia akan dijauhkan dari susu ibu.

3. Selalu Pastikan Pelekatan Benar dan Nyaman

Periksa pelekatannya. Ketika bayi Anda terkunci dan menyusu dengan benar, kemungkinan menggigit akan berkurang.

Dengan pelekatan yang baik, lidah bayi akan menutupi gigi atau gusi bawahnya. Ini berarti jika bayi Anda menggigit, lidahnya juga ikut tergigit. Pelekatan yang baik adalah pencegah alami untuk menggigit.

Pelekatan yang baik membutuhkan posisi yang nyaman di mana leher bayi tidak tertekuk. Bunda mungkin harus bereksperimen dengan berbagai posisi dan bantal menyusui untuk mendapatkan posisi yang cocok untuk Anda dan bayi. 

Ketika Bunda dan bayi berada dalam posisi yang nyaman, arahkan puting ke langit-langit mulut bayi. Pastikan setidaknya 3 atau 4 sentimeter jaringan payudara berada di mulut bayi saat mereka mulai menyusui.

4. Pastikan Aliran ASI

Bayi mungkin menggigit jika ASI mengalir terlalu cepat atau jika tidak mengalir cukup cepat. Jika payudara Bunda terasa kosong, peras sedikit susu ke dalam botol sebelum menyusui secara langsung.

Jika persediaan ASI mulai sedikit, cobalah untuk memijat payudara agar ASI mengalir. Beralih sisi setelah Bunda merasa ASI sudah habis terkuras dari satu payudara.

5. Ubah Posisi Jika Bayi Pilek

Jika bayi pilek, cobalah menyusui dalam posisi yang lebih tegak. Ini dapat membuat bayi bernapas lebih mudah dan mengurangi kemungkinan digigit. Pastikan ruangan kamar lembap agar si kecil nyaman saat menyusui.

6. Berhenti Menyusui Setelah Bayi Kenyang

Bayi akan sering menggigit saat mereka kenyang, jadi perhatikan kalau si kecil sudah menunjukkan tanda kenyang.

Bayi yang sudah kenyang akan sering mengambil jeda ketika menyusu. Bunda mungkin melihat beberapa ketegangan di rahang mereka atau isyarat unik lainnya.

Saat Bunda melihat salah satu tanda bayi kenyang, perlahan lepaskan bayi dengan jari.

7. Perhatikan Bayi Saat Menyusu

Bayi mungkin menggigit ketika mereka bosan atau agar Bunda memerhatikannya. Karena itu, tetap perhatikan dan ajak bayi ngobrol, menyanyi, dan kontak mata selama menyusui.

Cara Meringankan Sakit Gigitan Menyusui

Jika puting Bunda terluka karena gigitan, kondisi ini bisa membuat proses menyusui sangat menyakitkan. Untuk meringankan rasa sakit dan melindungi puting, Bunda bisa coba lakukan hal ini:

  • Oleskan krim payudara, seperti lanolin murni
  • Kompres dingin. Menggunakan es atau kompres dingin dapat membantu menenangkan puting dan mengurangi rasa sakit.
  • Bersihkan payudara dengan air garam. Ini merupakan cara alami untuk menyembuhkan kulit payudara yang sakit.
  • Menyusui di sisi yang tidak digigit terlebih dahulu karena sesi pertama menyusui cenderung lebih kuat 
  • Konsumsi obat pereda nyeri yang aman untuk menyusui, seperti ibuprofen. Atau konsultasikan dengan konsultan laktasi atau dokter untuk obat yang lebih aman
  • Lakukan pompa untuk menjaga suplai ASI tetap lancar. 

Meskipun jarang terjadi, puting bisa sangat terluka sehingga menyusui pun bisa memperburuk kondisinya selama beberapa hari.

Bunda bisa memberi jeda pada payudara yang terluka dengan menyusui lebih jarang di sisi itu, atau hindari sama sekali. 

Dalam kasus tersebut, akan sangat terbantu bila Bunda memerah ASI untuk menjaga suplai ASI dan menghindari pembengkakan.

Menggigit puting biasanya tidak akan berlangsung lama, bila si kecil belajar untuk menghentikannya. Jika gigitan berlanjut, mintalah dokter untuk merujuk Bunda ke konsultan laktasi.

Artikel Terkait: 6 Cara Mengencangkan Payudara setelah Menyusui, Busui Sudah Coba?

Konsultan laktasi dapat membantu menemukan strategi untuk terus menyusui selama yang Bunda dan bayi inginkan.

Semoga informasi dan cara di atas bisa mencegah gigitan bayi saat menyusu ya, Bun. 

 ***

Artikel telah diupdate oleh: Fadhila Afifah

Breastfeeding: why babies may bite and how to stop it

www.nct.org.uk/baby-toddler/feeding/common-concerns/breastfeeding-why-babies-may-bite-and-how-stop-it 

What To Know About Biting During Breastfeeding — and How to Cope

www.healthline.com/health/breastfeeding/nipple-biting 

Biting

www.llli.org/breastfeeding-info/biting/ 

What to Know About Breastfeeding and Biting

www.webmd.com/parenting/baby/what-to-know-about-breastfeeding-and-biting 

Baby Biting Nipples: How to Stop Breastfeeding Biting

flo.health/being-a-mom/your-baby/baby-care-and-feeding/baby-biting-nipples 

 

 

Baca juga:

Intip 20 Gaya Antimainstream Bayi saat Menyusu, Si Kecil yang Mana Nih?

Menyusui ASI langsung maupun Botol sama-sama Keren kok, 9 Foto ini Buktinya!

5 Mitos Menyusui yang ternyata salah, Bunda wajib mengetahuinya!

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.