Mengobati puting luka karena gigitan bayi adalah salah satu situasi umum yang akan Bunda temui saat berada di fase menyusui. Menyusui memang hal yang sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi. Inilah mengapa ASI disarankan untuk diberikan hingga si Kecil berusia dua tahun, dengan pemberian ASI ekslusif pada 6 bulan pertama dan penambahan MPASI sejak usia 6 bulan hingga 2 tahun.
Pemberian ASI sangat penting karena ASI mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan si Kecil. Apalagi di dua tahun pertama kehidupannya perkembangan volume otak anak berkembang sangat pesat sehingga membutuhkan asupan bernutrisi dalam jumlah yang cukup agar perkembangannya optimal.
Cara Mengobati Puting Luka karena Gigitan Bayi
Meskipun menyusui adalah hal yang alami, kenyataannya banyak Bunda yang pusing saat dihadapkan pada masalah menyusui, misalnya bagaimana mengobati puting luka karena gigitan bayi.
Puting luka sendiri merupakan kondisi berupa iritasi atau luka pada puting susu yang disebabkan oleh beberapa faktor¹.
Selain karena gigitan bayi, ada berbagai masalah menyusui lainnya yang dapat menyebabkan puting luka. Untuk mengatasinya, yuk ketahui dulu apa saja hal yang dapat menimbulkan masalah menyusui.
1. Posisi Menyusui yang Salah
Untuk mengobati puting luka karena gigitan bayi, salah satu hal yang harus diperhatikan adalah posisi menyusui. Ini karena posisi yang salah saat Bunda menyusui juga dapat membuat puting jadi lecet. Jika posisi menyusui kurang tepat, maka pelekatan menyusui antara mulut si Kecil dengan payudara Bunda juga terganggu.
Masalah pelekatan menyusui yang salah ini memang umum terjadi, tapi sebaiknya jangan dibiarkan agar Bunda tak mengalami masalah menyusui seperti puting yang lecet dan si Kecil asupan ASI-nya tak terganggu.
Pada dasarnya untuk menghindari kesalahan pelekatan, Bunda dan si Kecil harus berada dalam posisi nyaman saat menyusui. Atur posisi kepala si Kecil agar dekat dengan payudara dan aturlah agar puting dan areola masuk seluruhnya ke dalam mulut si Kecil.
2. Ada Infeksi di Payudara
Masalah menyusui berupa puting luka juga bisa disebabkan oleh adanya infeksi pada payudara atau yang dikenal dengan nama mastitis. Kondisi ini umumnya terjadi karena ada bakteri² yang berasal dari mulut bayi masuk ke dalam retakan atau luka pada kulit payudara.
Bakteri ini kemudian menginfeksi jaringan payudara. Penyebab lain mastitis adalah penyumbatan pada saluran susu karena adanya penumpukan sisa ASI di payudara³.
Mastitis menyebabkan area payudara membengkak, terasa nyeri, tidak nyaman saat menyusui, hingga bisa membuat Bunda mengalami demam.
Jika tidak ditangani dengan baik maka mastitis akan menimbulkan kerusakan jaringan dan memicu munculnya abses (benjolan/kantong berisi nanah) yang menyebabkan keluarnya cairan atau darah dari puting payudara⁴.
3. Si Kecil Tumbuh Gigi
Mengobati puting luka karena gigitan bayi sebenarnya lebih mudah jika Bunda bisa mengalihkan si Kecil agar tidak mengigit area puting saat menyusui. Karena saat si Kecil tumbuh gigi, biasanya ia akan merasa tidak nyaman sehingga ia akan mengigit area puting Bunda.
Tentunya jika dibiarkan terus-terus mengigit area puting hingga lecet, Bunda kesulitan merasa nyaman saat menyusui. Jadi salah satu langkah untuk mengobati puting luka karena gigitan bayi Bunda adalah dengan memberikan teether kepada si Kecil agar rasa nyaman di gusinya berkurang dan ia tak menggigit puting Bunda.
4. Penggunaan Pompa ASI yang Salah
Masalah menyusui juga bisa disebabkan oleh kesalahan saat menggunakan alat bantu seperti pompa ASI. Jika ukuran corong pompa ASI tidak sesuai dengan ukuran puting Bunda atau daya hisap pompa ASI yang Bunda pakai terlalu kuat, maka bisa menyebabkan puting jadi lecet. Gesekan yang terjadi akibat pemilihan pompa ASI yang kurang tepat juga membuat puting gampang lecet.
Jadi jika Bunda menggunakan pompa ASI untuk membantu proses menyusui, pastikan Bunda memilih pompa yang tepat untuk menghindari masalah menyusui, ya.
Selain beberapa cara di atas, Bunda juga dapat mengobati puting luka karena gigitan bayi dengan mengoleskan krim khusus seperti PUREMOM Nipple Cream. Dengan kandungan vitamin E sebagai anti oksidan, Olive oil yang melembapkan kulit secara alam dan Provitamin B5 yang dapat mengobati luka, PUREMOM Nipple Cream melindungi dan menutrisi puting Bunda saat menyusui.
PUREMOM Nipple Cream bekerja tepat sasaran mengobati puting luka karena gigitan bayi dengan cara menenangkan kulit puting yang lecet dari rasa perih, melunakkan kulit yang rusak sehingga dapat membersihkan permukaan kulit dengan sangat baik tanpa membuatnya kering, menstimulasi regenerasi sel kulit, serta menutrisi dan memberikan kelembutan pada puting.
Cara penggunaannya pun mudah, Bunda dapat mengoleskan PUREMOM Nipple Cream secara tipis dan merata pada area puting sampai areola menggunakan tangan yang sudah bersih.
PUREMOM Nipple Cream merupakan krim untuk mengobati puting luka karena gigitan bayi dengan tekstur sangat halus. Didesain khusus untuk bisa digunakan pada area puting, PUREMOM Nipple Cream memiliki formula food grade dan tidak mengandung Lanolin sehingga jika setelah penggunaan Bunda mau menyusui kembali, area payudara tidak perlu dibilas.
Karena tak mengandung Lanolin, PUREMOM Nipple Cream tidak lengket dan lebih nyaman dipakai untuk mengobati puting luka karena gigitan bayi. Lanolin berasal dari kandungan hewani sehingga krim yang mengandung lanolin beresiko menyebabkan alergi pada Bayi dan Bunda, itulah kenapa PUREMOM Nipple Cream tidak mengandung Lanolin. PUREMOM Nipple Cream juga tidak menggunakan pewangi sehingga tidak beresiko menyebabkan bingung puting dan bayi masih bisa mencium aroma tubuh Bunda.
PUREMOM Nipple cream juga bisa digunakan sejak kehamilan trimester ketiga untuk bantu Bunda mempersiapkan fase menyusui dengan lancar. Setelah dipakai untuk mengobati puting luka karena gigitan bayi, Bunda pun bisa tetap menggunakan PUREMOM Nipple Cream sampai tuntas menyusui untuk mencegah puting kembali lecet atau luka. Dapatkan PUREMOM Nipple Cream di Alfagift, Century, Farmers, AEON, Kimia Farma, K24, Lilla by Sociolla, Tokopedia PURE Official, dan baby shop terdekat.
Menyusui adalah hal yang penting bagi perkembangan bayi dan dapat memperkuat hubungan Bunda dengan si Kecil. Namun, mengobati puting luka karena gigitan bayi juga penting agar proses menyusui jadi lancar. Dengan memahami penyebab puting lecet, semoga Bunda bisa mengatasi masalah menyusui yang dialami sehingga dapat menjalankan dan menikmati proses menyusui dengan aman dan nyaman.
Referensi:
- Kent JC, Ashton E, Hardwick CM, Rowan MK, Chia ES, Fairclough KA, Menon LL, Scott C, Mather-McCaw G, Navarro K, Geddes DT. Nipple Pain in Breastfeeding Mothers: Incidence, Causes and Treatments. Int J Environ Res Public Health. 2015 Sep 29;12(10):12247-63. doi: 10.3390/ijerph121012247. PMID: 26426034; PMCID: PMC4626966. Available here: https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/26426034/
- Boakes E, Woods A, Johnson N, Kadoglou N. Breast Infection: A Review of Diagnosis and Management Practices. Eur J Breast Health. 2018 Jul 1;14(3):136-143. doi: 10.5152/ejbh.2018.3871. PMID: 30123878; PMCID: PMC6092150. Available here: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6092150/
- Boakes E, Woods A, Johnson N, Kadoglou N. Breast Infection: A Review of Diagnosis and Management Practices. Eur J Breast Health. 2018 Jul 1;14(3):136-143. doi: 10.5152/ejbh.2018.3871. PMID: 30123878; PMCID: PMC6092150. Available here: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6092150/
- Boakes E, Woods A, Johnson N, Kadoglou N. Breast Infection: A Review of Diagnosis and Management Practices. Eur J Breast Health. 2018 Jul 1;14(3):136-143. doi: 10.5152/ejbh.2018.3871. PMID: 30123878; PMCID: PMC6092150. Available here: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6092150/
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.