Selalu ada pengorbanan yang berharga dari seorang ibu, apapun gaya parentingnya. Misalnya soal menyusui dengan ASI maupun botol yang sering jadi perdebatan tentang superioritas para ibu.
Padahal, pengorbanan dan cinta juga sama-sama dilakukan oleh para ibu yang menyusui dengan ASI maupun botol. Kasih sayangnya pun tak berkurang.
Ada yang bilang bahwa menyusui dengan botol mengurangi ikatan ibu dengan anak. Namun, dalam sesi foto berikut ini, fotografer Mikaela Bodkin ingin menegaskan bahwa apapun cara yang dipilih, yang penting seorang ibu harus memberi makan anaknya.
Sekalipun tak pernah meragukan kedahsyatan ASI, di dalam foto ini Mikaela bercerita bahwa susu formula lah yang menyelamatkan ia dari kondisi mal nutrisi di sebuah panti asuh Romania dulu. Dengan perawatan penuh cinta dari ibu adopsinya, ia bisa tumbuh dengan sehat dan tinggal di Kanada dengan keluarga adopsinya.
Ia juga hendak bercerita bahwa ada banyak pilihan yang bisa dilakukan oleh ibu untuk bonding dengan bayinya. Memberi susu formula dengan botol bukan berarti tak bisa mendekap anak sampai ia ketiduran, kan?
Ibu yang punya anak kembar pun beberapanya ada yang memberikan ASI dengan cara pumping agar dapat memberikan susu pada anaknya secara bersamaan. Kembali ke prinsip awal: yang penting anaknya diberi makan.
Para ibu menyusui merelakan putingnya tergigit, tidurnya tidak lelap karena ada mulut kecil yang selalu menempel di payudaranya, dan risiko tubuh yang berubah jadi lebih kendor. Semuanya dilakukan atas nama cinta.
Ibu yang menyusui anaknya dengan botol pun harus bangun pada malam hari untuk mensterilkan botol, membuat susu, berjalan ke dapur, dan kembali memeluk anaknya sampai ia tertidur lelap.
Para ibu yang menyusui langsung maupun dengan botol selalu bisa melihat beragam ekspresi lucu anaknya saat sedang menyusui. Lebarnya bola mata, tingkah lakunya, gerakan tangannya, semua bisa dilihat dan disyukuri sebagai anugrah bahwa ia masih diberi kesempatan untuk memberi makan anaknya sendiri.
Para ibu, baik yang menyusui dengan ASI maupun botol harus sama-sama bahagia dan saling mendukung satu sama lainnya. Bukannya saling menjatuhkan.
Pelukan selalu dibutuhkan untuk anak agar kelak ia jadi anak cerdas, percaya diri, dan bebas dari depresi saat dewasa nanti. Apapun cara yang dipilih untuk memberinya makan, pelukan adalah makanan batin yang baik untuknya.Si anak kadang minta makan sambil berbaring, duduk, dan berdiri. Namun bagaimanapun, seorang ibu harus selalu siap dengan gaya apapun yang dimaui anak.
Dengan postingan ini, ada baiknya untuk selalu menghargai pilihan para ibu menyusui dengan ASI maupun botol. Karena kondisi yang berbeda dan alasan yang beragam adalah pilihan yang dipikirkan para ibu matang-matang.
Semoga sesi fotografi ini bisa mewujudkan cita-cita fotografernya bahwa kita harus berhenti menghakimi sesamanya. Bunda punya foto yang ingin dibagikan? Share di kolom komentar ya.. 😉
Baca juga:
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.