Mencegah alergi sejak dini penting agar si Kecil tidak mengalami masalah alergi yang dapat mengganggu tumbuh kembang dan proses belajarnya saat ia tumbuh dewasa.
Yuk Mam, temukan cara ampuh mencegah alergi sejak dini di artikel ini.
Apa Saja Jenis Alergi pada Anak?
Alergi merupakan masalah kesehatan yang dihadapi masyarakat di banyak negara di seluruh dunia.
Melansir dari laman AllergyUK, empat alergi yang paling umum ditemukan pada anak adalah alergi makanan, eksem (salah satunya dermatitis atopik), asma, dan rhinitis.
Alergi makanan, dermatitis atopik (DA), dan alergi pernapasan diperkirakan dialami oleh sekitar 20% dari populasi global.
Prevalensi dermatitis atopik di usia kanak-kanak juga telah meningkat beberapa tahun belakangan ini.
Selain faktor genetik, pengaruh faktor lingkungan seperti paparan zat bersifat toksin dan alergen eksternal, keseimbangan mikrobiota saluran cerna, serta asupan nutrisi di awal masa kehidupan, turut memengaruhi risiko anak-anak terkena dermatitis atopik.
Yang kerap menjadi masalah, tanda-tanda klinis DA sering kali ditemukan mendahului perkembangan asma dan rinitis alergi di kemudian hari. Proses perkembangan alergi ini juga disebut sebagai perjalanan atopik.
Sekitar sepertiga pasien dengan DA terus berkembang menjadi asma dan sisanya yang dua pertiga berkembang menjadi rinitis alergi seiring pertambahan usia.
Apa Ciri-ciri Alergi pada Anak?
Ciri-ciri alergi pada anak juga bermacam-macam. Melansir dari laman The American College of Allergy, Asthma & Immunology, ciri alergi pada anak di antaranya adalah:
- Ruam kulit atau gatal-gatal (dermatitis atopik atau eksim)
- Kesulitan bernapas (asma)
- Bersin, batuk, hidung meler atau mata gatal
- Masalah pencernaan
Apa pun gejala alergi si Kecil, tentunya efek dari gejala ini akan membuat si Kecil tak nyaman dan jika dibiarkan dalam jangka panjang akan mengganggu tumbuh kembang anak.
Tingkat keparahan gejala pada penderita DA misalnya, berkorelasi dengan penurunan kualitas hidupnya. Bukan hanya dari segi kenyamanan yang terganggu oleh masalah kesehatan, melainkan juga dari segi finansial sebagai akibat dari peningkatan biaya perawatan Kesehatan.
Karenanya, langkah pencegahan diperlukan untuk menghentikan perjalanan atopik berkembang menjadi masalah kesehatan yang lebih berat di kemudian hari.
Apa yang Harus Dilakukan untuk Mencegah Alergi Anak sejak Dini?
![Mengenal Susu Protein Terhidrolisis Parsial untuk Menurunkan Risiko Alergi Sejak Dini](https://static.cdntap.com/tap-assets-prod/wp-content/uploads/sites/24/2023/08/Body-Image-Wyeth-2-3.png?width=700&quality=95)
Meski belum ada solusi yang pasti untuk pencegahan alergi, masyarakat ilmiah internasional merekomendasikan sejumlah cara sebagai strategi pengurangan risiko alergi. Cara tersebut mencakup:
- pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan,
- Ibu tidak perlu menghindari makanan yang bersifat alergenik selama hamil dan menyusui. Makanlah beragam makanan agar bayi mengenal berbagai macam jenis protein.
- pengenalan MPASI pada usia antara 4-6 bulan.
Bagaimana dengan bayi yang tidak dapat disusui secara eksklusif?
Untuk bayi dengan riwayat keluarga alergi dan tidak dapat disusui secara eksklusif selama empat hingga enam bulan pertama, Ikatan Dokter Anak Indonesia merekomendasikan formula berbasis protein terhidrolisis sebagian atau formula ekstensif.
Bagaimana Susu Terhidrolisis Sebagian Bisa Mencegah Alergi pada Anak?
Susu formula sapi untuk bayi umumnya digunakan sebagai pengganti ASI ketika menyusui tidak memungkinkan atau tidak mencukupi.
Namun, susu sapi merupakan salah satu penyebab alergi makanan yang paling umum dan memengaruhi 2-5% dari semua bayi yang diberi susu formula selama tahun pertama kehidupannya.
Salah satu strategi untuk mencegah alergi susu sapi pada bayi yang tidak disusui adalah penggunaan susu terhidrolisis sebagian atau pHF pada bayi berisiko tinggi, yaitu bayi yang lahir dalam keluarga dengan penyakit atopik.
Dibandingkan susu sapi dengan protein utuh, formula pHF mengandung peptida lebih kecil yang lebih mudah dicerna, sehingga mampu mengurangi sensitivitas dan mengurangi kemungkinan reaksi alergi.
Ukuran peptida ini ditentukan oleh tingkat pemanasan dan penyaringan menggunakan filter berpori sangat kecil (ultrafiltrasi), serta hidrolisis enzimatik, yang akan menghasilkan formula terhidrolisis sebagian atau ekstensif.
Salah satu susu terhidrolisis sebagian yang sudah tersedia di Indonesia adalah S-26 Procal GOLD pHPro.
![mencegah-alergi-sejak-dini-dengan-susu-protein-terhidrolisis-parsial](https://static.cdntap.com/tap-assets-prod/wp-content/uploads/sites/24/2023/09/Untitled-design-64.png?width=700&quality=95)
Susu dengan protein terhidrolisis parsial 50% dilengkapi dengan DHA, Omega 3&6, dan 12 Vitamin & 9 Mineral. Susu pertumbuhan ini bisa diberikan untuk anak usia 1-3 tahun.
Itulah informasi cara mencegah alergi sejak dini dengan susu protein terhidrolisis parsial. Semoga informasi ini bermanfaat, Mam.
Bourdeau T, Affolter M, Dupuis L, Panchaud A, Lahrichi S, Merminod L, Martin-Paschoud C, Adams R, Nutten S, Blanchard C. Peptide Characterization and Functional Stability of a Partially Hydrolyzed Whey-Based Formula over Time. Nutrients. 2021 Aug 28;13(9):3011. doi: 10.3390/nu13093011. PMID: 34578889; PMCID: PMC8465316.
Li X, He T, Duan S, Liang J, Feng G, Li F, Shen Z, Ye W, Liu B, Jiang B, Chen Y, Liu N, Szeto IM, Cai L. Infant Formulas With Partially or Extensively Hydrolyzed Milk Proteins for the Prevention of Allergic Diseases: A Systematic Review and Meta-Analysis of Clinical Trials. Adv Nutr. 2024 May;15(5):100217. doi: 10.1016/j.advnut.2024.100217. Epub 2024 Apr 4. PMID: 38579971; PMCID: PMC11063603.
Szajewska H, Horvath A. A partially hydrolyzed 100% whey formula and the risk of eczema and any allergy: an updated meta-analysis. World Allergy Organ J. 2017 Jul 26;10(1):27. doi: 10.1186/s40413-017-0158-z. PMID: 28781718; PMCID: PMC5527395.
Allergies 101
acaai.org/allergies/allergies-101/who-gets-allergies/children/
Allergy in Childhood
www.allergyuk.org/about-allergy/allergy-in-childhood/
Baca Juga:
Waspadai 3 Faktor Risiko Penyebab Alergi pada Anak serta Cara Mencegahnya!
Kenali 7 Jenis Alergi yang Sering Dialami Bayi dan Tips Mengatasinya
Waspadai Alergi Pada Bayi, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.