Istilah perineum sunning atau menjemur alat vital kini tengah ramai dibicarkan di jagat media sosial. Pasalnya, seorang influencer terkenal mengklaim bahwa kegiatan tersebut memiliki banyak manfaat. Contohnya, bisa meningkatkan kualitas tidur hingga menambah gairah seks.
Namun, banyak pakar kesehatan menentang ‘ritual’ ini karena risikonya justru dinilai lebih banyak dibandingkan dengan manfaat yang didapat.
Woman sunbathing at sunny tropical poolside
Berbagai risiko menjemur alat vital untuk menambah gairah seks
Istilah perineum sunning menjadi viral ketika seorang influencer bernama Meagan menggunggah mengenai hal tersebut di akun Instagram miliknya. Perineum merupakan daerah tubuh yang berada di antara anus dan skrotum (laki-laki), serta vulva (untuk perempuan). Sehingga untuk menjemur bagian tersebut, seseorang perlu berjemur dalam keadaan telanjang.
Dalam unggahan Instagram, Meagan juga menjelaskan bahwa sejak melakukan perineum sunning ia merasakan beberapa manfaat. Mulai membuat tidurnya lebih nyenyak, menjadi lebih kreatif, hingga bisa meningkatkan gairah seks.
Meagan mengatakan, menjemur alat vital cukup dilakukan selama 30 detik saja. Meskipun waktunya terbilang singkat, seseorang sudah bisa merasakan manfaat yang setara dengan berjemur di bawah sinar matahari seharian dengan pakaian lengkap.
“Efeknya lebih kuat dibandingkan dengan minum kopi di pagi hari. Membuat energi bena-benar bertambah,” tulis Maegan dalam keterangan foto.
Setelah menerima banyak perhatian warganet pada postingan pertama, Maegan pun mengunggah foto kembali untuk memberikan penjelasan mengenai perineum sunning yang lebih lengkap.
Artikel terkait: Apakah boleh menjemur bayi yang terkena gejala kuning? ini jawabannya
Perempuan asal Amerika Serikat itu memaparkan, praktik menjemur alat vital ini berasal dari kepercayaan Taoisme kuno. Dalam aliran tersebut, daerah perineum atau Hui Yin disebut juga sebagai gerbang antara dan kematian. Tempat tersebut dipercaya sebagai jalan masuk terbaik bagi energi yang sangat bermanfaat bagi tubuh.
Di samping itu, Meagan juga menyebutkan bahwa energi sinar matahari bisa memperkuat organ-organ tubuh. Hal tersebutlah yang menjadi landasan mengapa ia berani mengatakan bahwa menjemur alat vital atau perineum sunning merupakan sebuah praktik yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Baik kesehatan secara fisik maupun secara mental.
“Pengalaman saya dan perineum sunning ini sangat mendalam. Saya sudah merasakan manfaatnya,” ungkap Meagan.
Tidak hanya merekomendasikan berjemur dalam keadaan telanjang, Meagan bahkan tidak menyarankan untuk menggunakan tabir surya. Karena menurutnya, praktik ini tidak akan membuat tubuh termasuk alat vital menjadi menghitam.
Artikel terkait: Waspada! Menjemur bayi dalam kondisi telanjang berisiko alami kanker kulit
Selain Meagan, seorang aktris Hollywood bernama Shailene Woodley juga pernah menjadi perbincangan hangat dengan alasan sama. Pemeran film Divergent tersebut pernah berjemur dalam keadaan telanjang, berupaya memberikan vitamin D alami pada organ intimnya untuk meningkatkan daya tahan tubuh di musim dingin.
Pakar kesehatan: “Perineum sunning tidak memberikan manfaat apa pun untuk kesehatan”
Klaim Meagan yang viral tersebut tidaklah selaras dengan pendapat para ahli kesehatan. Pasalnya, menjemur tanpa memakai pakaian bahkan tanpa perlindungan tabir surya malah berisiko untuk kesehatan kulit.
Dokter asal Inggris bernama Diana Gall menjelaskan lebih lanjut, “Tidak ada bukti ilmiah sama sekali bahwa menjemur alat vital bisa menyehatkan fisik apalagai menambah gairah seks. Memang bagus jika tubuh terpapar vitamin D dari sinar matahari. Namun, bukan berarti kulit kita harus dikorbankan untuk mendapat manfaat tersebut.”
Vitamin D dari sinar matahari sudah bisa diserap oleh tubuh dengan baik bahkan ketika berjalan-jalan dengan pakaian lengkap di luar ruangan. Berjemur menggunakan tabir surya juga tidak akan mengurangi manfaat sinar matahari bagi tubuh.
Menurut Diana, berjemur dengan mengekspos kulit tanpa perlindungan apa pun tidak akan memberikan manfaat yang lebih besar. Malah, praktik tersebut dapat membuat kulit iritasi, bahkan bisa meningkatkan risiko terkena kanker kulit.
Ahli Demartologi Jeremy Fenton bahkan memaparkan, daerah perineum merupakan salah satu daerah tubuh yang paling rentan. Area tersebut jarang terkena sinar matahari, sehingga respons yang didapat akan lebih sensitif dibandingkan dengan bagian kulit lain saat terpapar panas secara langsung.
“Bagian perineum dan sekitaran alat vital itu sensitif. Anda berisiko tinggi terkena luka bakar jika terpapar matahari, apalagi saat tidak menggunakan perlindungan apa pun,” jelas ahli demartologi dari New York tersebut.
Cara yang lebih efektif
Ada cara yang lebih baik untuk mendapat manfaat kesehatan dari sinar matahari. Salah satu pakar kesehatan Shamir Patel menjelaskan, berjalan-jalan sebentar pada pagi hari di halaman rumah dinilai lebih memiliki banyak manfaat daripada menjemur alat vital selama 30 detik.
Ritual menjemur alat vital juga tidak memiliki manfaat untuk menambah gairah seksual. Untuk mendapatkan hal tersebut, sebenarnya yang diperlukan hanyalah menjalani gaya hidup sehat.
Olahraga teratur dan menjalin komunikasi dengan pasangan merupakan jalan yang lebih baik serta aman untuk menambah gairah seks dibandingkan denan menjemur alat vital.
“Menjemur alat vital memang butuh waktu sebentar, ya. Hanya 30 detik. Namun, efek negatifnya bagi kesehatan kulit bisa berkelanjutan dalam jangka panjang. Ini merupakan kesalahan informasi medis yang salah dan berbahaya,” lanjut Shamir.
Informasi medis di media sosial perlu dikonfirmasi terlebih dahulu oleh tenaga ahli
Dr Stephanie Ooi dari My Health Care Clinic London juga berpendapat sama dengan Shamir. Ia menyangkan fakta bahwa seorang influencer menyebarkan informasi medis yang belum dikonfirmasi kebenarannya secara gamblang.
“Sama sekali tidak ada bukti ilmiah mengenai hal ini. Tolong jangan percaya mentah-mentah mengenai informasi yang didapatkan lewat media sosial,” tukasnya.
Stephanie juga melanjutkan, “Bicara dan konsultasikan dulu dengan tenaga ahli seperti dokter, perawat, atau profesional yang revelan terlebih dahulu sebelum melakukan sesuatu yang berdampak pada kesehatan.
Artikel terkait: Jangan sepelekan kekurangan vitamin D, lakukan 3 cara ini untuk mengatasinya!
Sekiranya anjuran Stephanie memang perlu diterapkan. Pasalnya, perineum sunning ini sudah menyebar dan tidak sedikit orang yang tertarik untuk mencoba. Sebagai contoh kasus, aktor Josh Brolin yang berlakon sebagai Thanos di film Avenger harus menerima risiko karena mencoba perineum sunning.
Dalam aku Instagram pribadinya Josh bercerita, “Area di sekitar bokongku jadi terbakar hebat. Bukannya menikmati hari berjalan-jalan dengan keluarga, aku malah sibuk mendinginkan area bokong dengan es dan lidah buaya. Dan sungguh, ini menyakitkan.”
Pengalaman tersebut membuktikan bahwa menjemur alat vital memiliki banyak risiko untuk kesehatan. Dari pengalamannya, Josh berharap bahwa seseorang harus lebih berhati-hati dalam menelan informasi sehingga tidak ada lagi yang mengalami kondisi yang sama dengannya.
***
Baca juga:
Tak hanya perhatikan waktu, ini faktor lain yang perlu diketahui saat berjemur
Bumil ingin berjemur? Cek dulu aturan penting yang perlu dipatuhi