TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Event

Bumil ingin berjemur? Cek dulu aturan penting yang perlu dipatuhi

Bacaan 4 menit
Bumil ingin berjemur? Cek dulu aturan penting yang perlu dipatuhi

Bumil, sebelum memutuskan untuk berjemur, cek dulu risikonya untuk janin di bawah ini.

Sebagian besar asupan vitamin D yang dibutuhkan oleh ibu hamil memang bisa didapatkan dari paparan sinar matahari. Namun, jika ibu hamil berjemur, tentu saja perlu memerhatikan beberapa aturannya lebih dulu. 

Setidaknya, bumil perlu memahami kapan waktu yang tepat untuk berjemur, dan berapa lama waktu yang dibutuhkan ibu hamil untuk mendapatkan manfaat vitamin D dari sinar matahari.

Tidak bisa dipungkiri, vitamin D merupakan salah satu asupan penting yang dibutuhkan oleh bumil. Pasalnya, bumil yang kekurangan vitamin D bisa berisiko kekurangan kalsium dan fosfat.

Terlepas beragam manfaat yang didapatkan, sinar matahari yang berlebih juga akan berisiko karena akan menimbukan efek negatif bagi ibu hamil dan janin.

Selain itu, paparan sinar matahari nyatanya berisiko menyebabkan penuaan dini dan melanoma ganas (kanker kulit). Namun, ibu hamil juga tetap membutuhkan vitamin D yang bersumber dari matahari, bukan?

Oleh karena itu, penting bagi bumil untuk mengetahui beberapa hal penting untuk mengurangi risiko komplikasi pada kehamilan.

Artikel terkait: Apakah boleh menjemur bayi yang terkena gejala kuning? ini jawabannya

ibu hamil berjemur

Ibu hamil berjemur, amankah?

Beberapa penelitian menghubungkan sinar UV dan defisiensi (kekurangan) asam folat. Artinya, sinar UV yang berlebihan dapat memecah asam folat sehingga berisiko terhadap defisiensi asam folat.

Sedangkan asam folat berperan untuk mencegah cacat tabung saraf, seperti spina bifida, dan sangat dibutuhkan pada trimester pertama.

Perlu diketahui pula, kalau selama kehamilan kulit akan lebih mudah terbakar dan berisiko akan menyebabkan chloasma atau bercak-bercak gelap yang muncul di wajah selama kehamilan. 

Bagaimana berjemur di dalam ruangan? Seperti sauna atau semacamnya?

Tidak ada bukti jelas bahwa berjemur , baik di luar atau di dalam ruangan, akan langsung membahayakan calon bayi Anda. Berjemur di luar atau di dalam, radiasi ultraviolet (UV) adalah sama, meskipun di tempat tidur penyamakan lebih terkonsentrasi.

Tetapi radiasi UV, terutama berjemur dalam ruangan, adalah penyebab utama kanker kulit. Ini juga menyebabkan komplikasi serius seperti penuaan dini dan keriput.

Artikel terkait: 6 Tips Menjemur Bayi Baru Lahir di Pagi Hari

Risiko Tanning Selama Kehamilan

ibu hamil berjemur

Seperti yang sudah dituliskan, satu kekhawatiran tentang paparan radiasi UV selama kehamilan adalah sinar UV dapat memecah asam folat. Asam folat adalah blok bangunan penting yang dibutuhkan bayi Anda untuk mengembangkan sistem saraf yang sehat.

Bayi paling rentan terhadap efek negatif dari radiasi ultraviolet (UV) selama trimester pertama dan pada awal trimester kedua. Karena pada trimester tersebutm perkembangan otak bayi sedang berjalan pesat.

Periode risiko tertinggi untuk janin adalah selama organogenesis, yaitu dua hingga tujuh minggu setelah pembuahan. Periode awal (delapan hingga 15 minggu setelah pembuahan) juga dianggap sebagai waktu berisiko tinggi.

Radiasi UV mungkin berbahaya bagi bayi. Satu studi menemukan bahwa bayi yang lahir dari wanita di Australia yang terpapar radiasi UV tingkat tinggi selama trimester pertama memiliki tingkat multiple sclerosis yang lebih tinggi.

Pertimbangan sebelum ibu hamil berjemur

ibu hamil berjemur

Perlu diingat bahwa jika Anda berjemur selama kehamilan, kulit Anda mungkin lebih sensitif terhadap efek radiasi. Hal ini juga tidak terlepas karena faktor hormon kehamilan yang memiliki peran besar.

Hormon yang disekresikan saat kehamilan membuat kulit bumil jadi lebih sensitif terhadap rangsangan dari luar. Tak mengherankan jika pada akhirnya saat berjemuur, bumil memiliki risiko yang lebih besar mengalami kulit rusak dan terbakar.

Beberapa wanita mengembangkan chloasma selama kehamilan. Kondisi ini menyebabkan bercak-bercak gelap pada kulit yang dikenal sebagai ‘topeng kehamilan.’

Paparan sinar matahari biasanya membuat chloasma menjadi lebih buruk, sehingga segala jenis proses menggelapkan kulit atau berjemur saat hamil dapat memicu atau memperburuk chloasma.

Cara berjemur yang aman untuk ibu hamil

ibu hamil berjemur

Selain menggunakan losion tabir surya, lakukan beberapa cara di bawah ini bila bumil ingin berjemur.

Cerita mitra kami
6 Cara Meredakan Mual saat Hamil yang Bisa Dicoba Ibu di Rumah
6 Cara Meredakan Mual saat Hamil yang Bisa Dicoba Ibu di Rumah
Skincare Aman untuk Ibu Hamil, Pastikan Tidak Mengandung 4 Bahan Berbahaya Ini!
Skincare Aman untuk Ibu Hamil, Pastikan Tidak Mengandung 4 Bahan Berbahaya Ini!
Ini Skin Care Aman untuk Ibu Hamil, Kulit Wajah Tetap Sehat
Ini Skin Care Aman untuk Ibu Hamil, Kulit Wajah Tetap Sehat
Berikut 4 Mitos Ibu Hamil Seputar Jenis Kelamin Bayi, Mana yang Benar ya?
Berikut 4 Mitos Ibu Hamil Seputar Jenis Kelamin Bayi, Mana yang Benar ya?
  • Minumlah air mineral yang banyak untuk mencegah dehidrasi
  • Jangan berjemur di atas jam 10 siang karena sinar matahari terbaik adalah matahari pagi
  • Gunakan pakaian. Usahakan pakaian yang longgar dan menyerap keringat.
  • Pakai kaca mata agar sinar matahari tidak menyakiti mata dan pandangan. 

Jangan lupa konsultasikan dahulu dengan dokter bila ingin berjemur atau mendapatkan sinar matahari yang cukup.

Referensi: Healthline, American Pregnancy

Baca juga: 

Tabir surya mengandung oxybenzone, amankah digunakan ibu hamil?

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

ddc-calendar
Bersiaplah untuk kelahiran bayi dengan menambahkan HPL Anda
ATAU
Hitung tanggal HPL
img
Penulis

Fadhila Afifah

  • Halaman Depan
  • /
  • Tips Kehamilan
  • /
  • Bumil ingin berjemur? Cek dulu aturan penting yang perlu dipatuhi
Bagikan:
  • 6 Ciri-Ciri Hamil Anak Perempuan yang Akurat, Cek, Bumil!

    6 Ciri-Ciri Hamil Anak Perempuan yang Akurat, Cek, Bumil!

  • 14 Ciri-Ciri Janin Bahagia di dalam Kandungan, Tanda Kehamilan Sehat

    14 Ciri-Ciri Janin Bahagia di dalam Kandungan, Tanda Kehamilan Sehat

  • Ciri Payudara Tanda Hamil, Ini Bedanya dengan Sebelum Haid

    Ciri Payudara Tanda Hamil, Ini Bedanya dengan Sebelum Haid

  • 6 Ciri-Ciri Hamil Anak Perempuan yang Akurat, Cek, Bumil!

    6 Ciri-Ciri Hamil Anak Perempuan yang Akurat, Cek, Bumil!

  • 14 Ciri-Ciri Janin Bahagia di dalam Kandungan, Tanda Kehamilan Sehat

    14 Ciri-Ciri Janin Bahagia di dalam Kandungan, Tanda Kehamilan Sehat

  • Ciri Payudara Tanda Hamil, Ini Bedanya dengan Sebelum Haid

    Ciri Payudara Tanda Hamil, Ini Bedanya dengan Sebelum Haid

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti