8 Manfaat Meditasi Kehamilan, Mengurangi Risiko Lahir Prematur hingga Cegah Depresi
Bagi ibu hamil, meditasi punya segudang manfaat bahkan berdampak bagi bayi di dalam kandungan.
Meditasi memiliki sejumlah manfaat yang baik bagi ibu hamil. Metode relaksasi ini sudah lama dipercaya mampu membuat tubuh dan pikiran menjadi rileks. Namun, tak hanya itu, bagi ibu hamil, meditasi punya segudang manfaat lain yang bahkan berdampak bagi bayi di dalam kandungan. Nah, di bawah ini kami akan mengulas secara lengkap apa saja manfaat meditasi kehamilan. Yuk, simak informasinya berikut ini!
8 Manfaat Meditasi Kehamilan, Cegah Ibu Mengalami Depresi
Saat hamil, tubuh menjadi lebih rentan terhadap berbagai jenis penyakit. Perubahan pada tubuh juga menyebabkan ibu hamil mudah mengalami stres. Selain menjaga pola hidup yang sehat, tak ada salahnya bila ibu hamil juga melakukan meditasi. Mengutip dari Merdeka.com dan Alodokter.com, berikut manfaat meditasi kehamilan.
1. Menjaga Kesehatan Mental
Seperti yang kita tahu, kehamilan bukanlah proses yang mudah. Faktor internal seperti perubahan hormon dan faktor eksternal seperti lingkungan serta pengaruh sosial dan budaya dapat membuat perempuan hamil merasa tertekan.
Meditasi membantu ibu hamil mengelola stres dengan membuat tubuh dan pikiran menjadi rileks. Masa-masa kehamilan pun dapat dilalui dengan lebih mudah dan berkualitas.
2. Mengurangi Morning Sickness
Morning sickness adalah gejala yang lumrah dialami oleh perempuan hamil pada trimester pertama. Mual, muntah, dan pusing adalah gejala morning sickness yang paling sering dirasakan.
Meskipun lumrah, tetapi hal ini bisa sangat mengganggu aktivitas. Bahkan, jika gejala bertambah parah bisa menyebabkan berat badan turun dan tubuh lemas. Meditasi membantu mengurangi efek morning sickness dengan cara memperlancar aliran darah.
Artikel terkait: Metode Hypnobirthing, membantu ibu rileks dan lancar melahirkan
3. Membantu Menyehatkan Bayi, Termasuk Manfaat Meditasi Kehamilan
Tak hanya bermanfaat bagi ibu hamil, meditasi juga berdampak baik bagi kesehatan janin di dalam kandungan. Aktivitas ini terbukti membantu meningkatkan suplai oksigen ke janin sehingga bayi menjadi lebih sehat dan kuat. Namun, perlu diingat bahwa manfaat ini hanya bisa diperoleh apabila meditasi dilakukan secara rutin, yakni minimal 30 menit setiap pagi.
4. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Mens sana in corpore sano, di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat, demikian kata pepatah dari Yunani. Tubuh yang sehat dapat diperoleh dengan menjaga pola hidup, sedangkan jiwa yang kuat dapat diperoleh salah satunya lewat meditasi.
Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk meredakan stres yang dapat mendatangkan berbagai jenis penyakit. Dengan kata lain, meditasi juga membantu meningkatkan kekebalan tubuh.
Artikel terkait: Rileks menggunakan aromaterapi saat hamil, ini lho manfaat dan dampaknya bagi janin!
5. Mengurangi Risiko Bayi Lahir Prematur
Bayi disebut lahir prematur ketika ia lahir sebelum mencapai usia 37 minggu. Penyebabnya adalah kontraksi lebih dini yang mengakibatkan leher rahim terbuka sehingga posisi janin berada di jalan lahir.
Penyebab kontraksi ini bisa karena penyakit kronis, kelainan bentuk rahim, kekerasan fisik, trauma, hingga stres. Meditasi terbukti mampu mengurangi stres sehingga kelahiran prematur pun bisa dicegah.
6. Menjaga Tekanan Darah
Tekanan darah yang tidak stabil pada ibu hamil sangat berbahaya. Pasalnya, darah rendah menyebabkan ibu hamil mengalami pusing, lemas, hingga pingsan. Sedangkan, tekanan darah tinggi dapat menyebabkan pendarahan di otak dan berpotensi menyebabkan kematian.
Nah, salah satu fungsi meditasi adalah menjaga agar tekanan darah tetap stabil. Aktivitas ini mampu membuat tubuh menjadi rileks sehingga aliran darah pun menjadi lancar.
Artikel terkait: 6 Rekomendasi Minyak Esensial untuk Ibu Hamil, Bikin Rileks dan Bebas Stres
7. Manfaat Meditasi Kehamilan Bisa Membuat Tidur Nyenyak
Gangguan tidur seperti insomnia sangat sering dialami oleh ibu hamil. Penyebabnya pun bermacam-macam seperti kaki kram, mual, frekuensi buang air kecil yang terlalu sering, nyeri perut, dan heartburn. Padahal, ibu hamil perlu istirahat cukup untuk menjaga kesehatan diri sendiri dan janin.
Meditasi dipercaya mampu meningkatkan produksi hormon melatonin yang menimbulkan rasa kantuk. Latihan meditasi secara teratur dapat membantu ibu hamil mengatasi insomnia dan membuat tidur menjadi lebih nyenyak.
8. Mengurangi Kecemasan dan Depresi
Kecemasan dan depresi adalah kondisi yang rentan dialami ibu hamil. Kondisi ini bisa berakibat buruk bukan hanya pada ibu hamil tetapi juga pada kesehatan janin.
Oleh sebab itu, ibu hamil sangat dianjurkan untuk rutin melakukan meditasi. Sebab, kegiatan ini membuat ibu hamil lebih fokus terhadap masa kini dan mengabaikan kecemasan yang dapat menyebabkan stres hingga depresi.
Parents, itulah sederet manfaat meditasi kehamilan bagi fisik dan mental. Tak cuma kesehatan fisik, ibu hamil juga perlu menjaga kesehatan mental, ya. Lakukan meditasi secara rutin bila diperlukan untuk menjaga kesehatan ibu hamil dan janin di dalam kandungan.
Baca juga:
5 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri untuk Sembuhkan Luka Hati, Yuk Coba!
Bantu Usir Stres, 8 Cara Meditasi Ini Bisa Dilakukan Siapa Saja
8 Jenis Perawatan Tubuh Ibu Hamil di Trimester Pertama yang Aman Dilakukan