Mata cekung pada bayi bisa jadi tanda bayi kurang cairan. Kenali penyebab, ciri-ciri dehidrasi, dan langkah tepat mengatasinya agar si Kkecil tetap sehat dan nyaman.
Mata Bayi Cekung Pertanda Apa?
Ketika mata bayi cekung bisa menjadi pertanda bayi sedang mengalami dehidrasi berat, yang disertai ciri lain seperti mulut dan lidahnya kering, saat menangis tidak ada air mata.
Untuk menentukan apakah bayi Anda sedang mengalami dehidrasi, dokter biasanya dapat mengidentifikasi dehidrasi berdasarkan gejala bayi. Selain itu, dokter anak Anda mungkin akan melakukan beberapa tes untuk mengetahui penyebab dehidrasi atau merencanakan perawatan yang tepat. Misalnya dengan mengambil sampel darah yang dapat membantu menentukan tingkat dehidrasi dan menunjukkan kadar elektrolit anak Anda.
Dehidrasi mengganggu kadar kalium, natrium, dan klorida dalam tubuh, sehingga bayi mungkin memerlukan obat-obatan dan cairan infus untuk memperbaiki ketidakseimbangan tersebut.
Mata Cekung Itu Seperti Apa?
Mata cekung bayi saat didehidrasi akan terlihat seperti: munculnya lingkaran hitam di bawah mata setelah beberapa hari dehidrasi dan bagian mata yang lunak terkadang akan cekung. Mata cekung ini dikarenakan berkurangnya elastisitas dan volume jaringan.
Bagaimana Ciri-Ciri Bayi Dehidrasi?
Merujuk NHS, ciri-ciri bayi dehidrasi di antaranya:
- Bagian lunak (fontanel) di atas kepala mereka terlihat cekung
- Mata cekung
- Sedikit atau tidak ada air mata saat menangis
- Popok yang jarang basah
- Mengantuk atau mudah tersinggung
Sementara itu, menurut laman Healthy Children, ciri-ciri dehidrasi ringan hingga moderat adalah:
- Anak bermain lebih sedikit dari biasanya
- Buang air kecil lebih jarang (untuk bayi, kurang dari enam popok basah per hari)
- Mulut kering dan kering
- Air mata lebih sedikit saat menangis
- Bagian kepala bayi atau balita yang cekung dan lunak
- Feses akan encer jika dehidrasi disebabkan oleh diare; jika dehidrasi disebabkan oleh kehilangan cairan lain (muntah, kurang asupan cairan), buang air besar akan berkurang.
Namun, jika bayi mengalami dehidrasi berat, maka bayi dan anak mungkin akan mengalami ciri-ciri tambahan (selain gejala di atas) sebagai berikut:
- Sangat rewel
- Sangat mengantuk
- Mata cekung
- Tangan dan kaki dingin dan berubah warna
- Kulit keriput
- Buang air kecil hanya satu hingga dua kali sehari
Cara Mengatasi Bayi Dehidrasi
Begini cara mengatasi bayi dehidrasi:
- Lanjutkan menyusui bayi Anda atau gunakan susu formula – usahakan memberikannya dalam jumlah sedikit lebih sering dari biasanya
- Berikan bayi Anda sedikit air tambahan jika mereka minum susu formula atau makanan padat
- Berikan tegukan kecil larutan rehidrasi secara teratur untuk menggantikan cairan yang hilang – mintalah rekomendasi dari dokter Anda
- Berikan anak makanan yang biasa mereka konsumsi
Saat bayi dehidrasi, perhatikan hal-hal ini ya, Parents:
- Jangan membuat susu formula lebih encer
- Jangan berikan jus buah atau minuman bersoda kepada anak kecil – hal ini dapat memperparah diare atau muntah
Parents, sering kali bayi tetap tampak aktif walaupun sudah dehidrasi ringan. Kenali tanda-tanda ini sejak dini, karena bayi belum bisa mengungkapkan rasa haus
Mata cekung pada bayi adalah tanda penting dehidrasi, terutama jika disertai gejala lain seperti bibir kering dan lesu. Orang tua harus peka terhadap perubahan fisik si Kecil untuk mencegah komplikasi. Jika bayi tidak membaik atau gejala berat muncul, konsultasi dokter sangat dianjurkan untuk keamanan dan kesehatan si Kecil.
Semoga informasi ini berat, Parents.
Baca Juga:
Benarkah Warna Bola Mata Bayi Bisa Berubah, Apa Penyebabnya?
Inilah 7 Penyebab Mata Bayi Berair Serta Cara Mengatasinya
5 Ciri-Ciri Bayi Tidak Bisa Melihat, Salah Satunya Air Mata Keluar Terus
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.