Tahukah Anda, terdapat banyak manfaat tidur siang saat puasa? Puasa dan proses menahan lapar sepanjang hari ini dapat berdampak pada berubahnya pola tidur. Hal ini adalah salah satu alasan yang membuat orang-orang kerap merasa kantuk saat berpuasa.
Namun begitu, tidur siang selama puasa Ramadhan bukan sesuatu yang salah kok, Parents. Bahkan, dalam agama Islam terdapat hadis yang membenarkan kebiasaan tidur siang ini.
Diriwayatkan bahwa Nabi Muhammad saw. bersabda, “Tidurnya orang puasa adalah ibadah, diamnya adalah tasbih, doanya terkabulkan, dan amalannya dilipat gandakan,” (H.R. Baihaqi).
Terkait hadis tidur siang saat puasa Ramadhan ini NU Online juga menulis, tidurnya orang berpuasa dapat bernilai ibadah, syaratnya jika tidur itu dijadikan momen istirahat agar kuat beribadah. Sebagai misal, istirahat tidur agar bersemangat bangun di malam harinya melaksanakan tarawih, salat malam, tadarus, dan sebagainya.
Orang yang tidur dengan maksud lebih bersemangat menjalankan ibadah selama Ramadhan itulah yang diganjar pahala.
Selain itu, Nabi Muhammad SAW juga membiasakan tidur siang, baik ketika berpuasa ataupun tidak. Tetapi, tidur siangnya Rasulullah adalah tidur singkat, tidak dilakukan dalam jangka waktu panjang, sesuai sabdanya:
“Tidurlah qailulah [tidur siang sebentar] karena setan tidak tidur siang,” (H.R. Abu Nu’aim).
Untuk mengetahui lebih jauh manfaat tidur siang saat puasa, baik dari segi kesehatan hingga psikologi, ikuti terus konten ini ya, Parents!
Baca juga: 6 Pertanyaan Seputar Bayar Utang Puasa Ramadhan, Bolehkah Digabung dengan Puasa Lain?
Manfaat Tidur Siang Saat Puasa
Terkadang orang mengabaikan pentingnya tidur siang. Bahkan, ada yang beranggapan bahwa tidur siang hanya membuang-buang waktu saja. Namun begitu, tidur siang ternyata banyak manfaatnya, lho, Parents, mulai dari memperbaiki mood hingga meningkatkan konsentrasi. Berikut beberapa di antaranya:
Mengembalikan Stamina Tubuh saat Puasa
Salah satu manfaat tidur siang saat puasa adalah cara mengembalikan stamina tubuh. Hal ini dijelaskan dalam laman P2PTM Kemenkes yang menyebutkan, upaya mencukupi jam tidur di bulan Ramadhan salah satunya dengan mencoba power nap.
Power nap adalah melakukan tidur siang hari selama 20 menit demi mengembalikan stamina tubuh. Durasi 20 menit ini merupakan waktu tidur siang optimal yang tidak membuat tubuh merasa lelah saat bangun.
Meningkatkan Konsentrasi
Tahukan Parents, tidurnya orang berpuasa membantu mendapatkan energi lebih banyak dan mudah berkonsentrasi. Puasa meningkatkan produksi orexin-A, yaitu neurotransmitter yang memengaruhi tingkat konsentrasi seseorang.
Orang yang berpuasa memiliki kadar orexin-A lebih rendah di malam hari dan kadar tinggi di siang hari, sehingga mereka lebih mudah fokus pikirannya di waktu siang dan terlelap nyenyak di saat tidur malam.
Meningkatkan Mood dan Menyamankan Hati
Laman kesehatan Healthline menulis, tidur di siang hari dapat meningkatkan mood. Tidur siang singkat juga dapat membantu Anda merasa tidak terlalu lelah dan membantu mengendalikan emosi sehingga tidak mudah tersinggung.
Selain itu, tidur siang juga mampu meningkatkan tingkat energi, meredakan frustasi, hingga membantu Anda mengatasi suasana hati yang tidak baik.
Mengatasi Masalah Tidur Malam dan Insomnia
Metode power nap ternyata cukup efektif bagi karyawan yang memiliki masalah kurang tidur atau insomnia, lho, Parents. Power Nap merupakan istilah untuk tidur siang yang cukup, biasanya berdurasi 15-20 menit. Metode ini bisa membuat seseorang kembali bugar dan bersemangat.
Meningkatkan Kinerja
Healthline menulis, berbagai penelitian telah menemukan bahwa tidur siang hari mulai dari 10 hingga 30 menit dapat meningkatkan kinerja dan membuat Anda lebih produktif di tempat kerja.
Baca juga: Berbagai Keistimewaan Puasa Ayyamul Bidh dan Manfaatnya bagi Kesehatan Tubuh
Meningkatkan Kewaspadaan
Tidur siang juga telah terbukti memperbaiki kecepatan psikomotorik, waktu reaksi, dan kewaspadaan, lho, Parents. Jadi jika Anda ingin mencoba lebih hati-hati dan mindfullness dalam melakukan kegiatan, meski dalam keadaan lapar berpuasa, tidak ada salahnya untuk tidur siang terlebih dahulu.
Meningkatkan Keterampilan
Penelitian menemukan tidur siang hari dapat meningkatkan keterampilan belajar Anda. Tidur siang dapat membantu Parents mempelajari dan menyimpan informasi yang hubungannya dalam meningkatkan skill, lho!
Tidur Siang Bermanfaat untuk Menurunkan Tekanan Darah
Penelitian menunjukkan bahwa tidur siang hari sama efektifnya dalam menurunkan tingkat tekanan darah. Studi ini berdasarkan hasil penelitian yang dipresentasikan di Sesi Ilmiah Tahunan American College of Cardiology tahun 2019.
Dalam studi ini menemukan bahwa rata-rata, tidur siang menurunkan tekanan darah sebesar 5 mm Hg. Hasil ini sebanding dengan minum obat tekanan darah dosis rendah, yang biasanya menurunkan tekanan darah 5 hingga 7 mm Hg. Penurunan tekanan darah hanya 2 mm Hg dapat mengurangi risiko serangan jantung hingga 10 persen.
Manfaat Tidur Siang saat Puasa: Merelaksasikan Saraf
Selain itu, tidur di siang hari dapat menenangkan saraf-saraf yang tegang akibat berbagai kegiatan yang Parents lakukan selama bulan suci ini, mulai dari ibadah tarawih hingga bangun pagi untuk membuat sahur. Jadi, jika ada kesempatan jangan lupakan tidur siang ya!
Artikel Terkait: Tata Cara dan Niat Ganti Puasa Ramadhan yang Ditinggalkan
Tips Tidur Siang Saat Puasa yang Efektif
Sebagaimana dijelaskan, Nabi Muhammad SAW juga membiasakan tidur siang, baik ketika berpuasa ataupun tidak.
Tidur siangnya Rasulullah adalah tidur singkat dan tidak dilakukan dalam jangka waktu panjang. Ini juga sesuai dengan teori power nap yang menyatakan dengan tidur siang singkat berdurasi 15-20 menit dapat membuat seseorang kembali bugar dan bersemangat.
Dilansir dari Sleep.org, berikut ini beberapa hal ini yang perlu dilakukan agar metode power nap lebih efektif:
1. Setel Alarm, Cukup Durasi 20 Menit Saja
Durasi tidur siang saat puasa yang disarankan adalah sesuai teori power nap, yaitu selama 20 menit. Durasi singkat ini adalah waktu yang tepat untuk tidur siang jika ingin bangun dengan perasaan ceria, dan produktif, tidak seperti pada malam hari yang tujuan tidur adalah peregangan lebih lama dan memulihkan diri. Selain itu, menjaga pola tidur siang akan menjadikan pikiran lebih ringan, dan akan membantu memastikan seseorang bangun dengan mata cerah.
2. Istirahatlah di Ruangan yang Nyaman
Parents bisa melakukannya dengan cara istirahatlah di ruangan yang sejuk dan bebas dari gangguan. Buatlah kondisi tidur Anda senyaman mungkin. Hal ini penting untuk membuat waktu tidur siang seproduktif dan optimal.
3. Kembali ke Rutinitas
Setelah 20 menit berlalu, cobalah cuci muka Anda dengan berwudhu. Sehingga Anda akan lebih segar memulai aktivitas dan beribadah kembali.
Berwudhulah atau percikkan air ke wajah untuk memberitahu tubuh bahwa waktu tidur siang telah berakhir. Lalu, segera kembali ke kegiatan apa pun yang dilakukan sebelum tidur siang.
Demikian manfaat tidur siang saat puasa dan tips agar tidur kita semakin berkualitas. Yang pasti, tidur siang itu baik, namun tidur siang terlalu lama tentu akan mengganggu ritme tubuh Anda yang bisa berpotensi menyebabkan insomnia pada malam harinya. Jadi teori power nap atau tidur siang singkat adalah pilihan terbaik untuk membuat tubuh tetap segar selama puasa Ramadhan dan Anda tetap punya banyak waktu untuk beribadah lainnya selama siang hari.
Selamat mencoba dan selamat berpuasa.
***
Tips mengatur pola tidur saat bulan puasa
p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/obesitas/tips-mengatur-pola-tidur-saat-bulan-puasa
How Long Is a Power Nap?
Everything You Need to Know About the Benefits of Napping
Baca juga:
Agar Dapat Pahala, Ini 5 Amalan Malam Nisfu Syaban yang Bisa Parents Lakukan
3 Alasan Ini yang Membuat Saya Tidak Membagikan Foto dan Video Anak di Media Sosial
Parents, Ini yang Perlu Diketahui tentang Niat dan Keutamaan Puasa Syaban