Bukan hanya untuk penambah cita rasa dan tampilan makanan, paprika juga ternyata merupakan sumber nutrisi yang baik untuk dikonsumsi. Salah satu manfaat paprika bagi kesehatan adalah mencegah faktor risiko penyakit jantung.
Paprika memiliki 3 jenis warna yakni hijau, kuning, dan merah. Selain itu, jenis sayuran ini pun ada yang memiliki rasa manis dan pedas. Meski demikian, ketiga varian warna dan rasa paprika tetap kaya akan nutrisi seperti vitamin A, C, dan K yang baik untuk mencegah kanker serta meningkatkan sistem imun pada tubuh.
5 Manfaat paprika untuk kesehatan
Paprika segar mengandung banyak mineral, dan sisanya merupakan karbohidrat serta sejumlah kecil protein dan lemak. Beberapa kandungan nutrisi lain dari 100 gram paprika di antaranya adalah:
- 31 kilo kalori
- 92% mineral
- 1 gram protein
- 6 gram karbohidrat
- 4,2 gram gula
- 2,1 gram serat
- Vitamin B6
- 0,3 gram lemak
- Vitamin C
- Vitamin K1
- Asam folat
- Vitamin E
- Vitamin A
- Kalium
Beragam manfaat paprika bagi kesehatan
Beberapa manfaat mengonsumsi paprika bagi kesehatan di antaranya:
-
Baik untuk kesehatan mata
Asupan nutrisi memiliki peran penting untuk menjaga dan melindungi kesehatan mata. Beberapa kandungan nutrisi dalam paprika dapat melindungi kesehatan retina mata apabila dikonsumsi rutin dalam jumlah cukup. Bahkan menurut penelitian yang dipublikasikan dalam National Institute of Health, dinyatakan bahwa kandungan vitamin seperti lutein dan zeaxathin dalam paprika dapat membantu mengatasi masalah mata seperti katarak.
Anemia merupakan kondisi yang ditandai dengan berkurangnya kemampuan darah untuk membawa oksigen. Salah satu penyebab umum anemia adalah kekurangan zat besi. Paprika merah kaya akan zat besi, serta kandungan vitamin C yang tinggi dalam paprika pun dapat membantu penyerapan zat besi pada tubuh. Maka dari itu, mengonsumsi paprika pun dapat membantu Anda mencegah anemia.
-
Mengurangi faktor risiko kanker payudara
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Cabcer pada 2009 menjelaskan, perempuan yang mengonsumsi makanan kaya akan karotenoid (jenis senyawa kimia organik bernutrisi) cenderung memiliki 17 persen faktor risiko kanker payudara yang lebih rendah dibandingkan dengan lainnya.
Paprika merupakan salah satu makanan yang memiliki kartenoid yang cukup tinggi. Kandungan beta karoten dalam paprika pun dapat mencegah faktor risiko penyakit kanker secara keseluruhan.
-
Menjaga kesehatan jantung dan mencegah stroke
Ketiga varian warna paprika memiliki kandungan asam folat dan vitamin B6 yang tinggi. Menurut beragam penelitian, kandungan nutrisi tersebut dapat mengurangi faktor risiko beberapa penyakit berat seperti stroke, penyakit jantung koroner, dan juga kardiovaskular atau penyakit yang berkaitan dengan jantung serta pembuluh darah.
-
Manfaat paprika untuk menjaga berat badan dan cegah penuaan dini
Baik paprika pedas maupun manis dapat meningkatkan produksi panas dalam tubuh selama 20 menit setelah dikonsumsi. Hal tersebut berarti, mangonsumsi makanan ini dapat membantu tubuh dalam membakar kalori sehingga bisa membantu menjaga berat badan. Selain itu, kandungan beta karoten dalam paprika juga mampu menjaga kelembapan kulit serta mencegah terjadinya penuaan dini pada kulit.
Efek samping yang perlu diwaspadai
Secara umum, paprika memang memiliki banyak manfaat kesehatan. Namun, sayuran ini cenderung memicu alergi pada sebagian orang. Memakan paprika juga harus dengan batasan, karena mengonsumsi paprika dalam jumlah tinggi akan menimbulkan beberapa masalah kesehatan seperti:
- Perut panas
- Sakit perut
- Diare
- Memicu alergi
Anda bisa memasukkan paprika sebagai menu makan untuk meningkatkan kesehatan. Namun, tetap sertakan makanan bernutrisi lain agar asupan gizi tetap seimbang, ya, Parents!
***
Anda bisa bergabung dengan jutaan ibu lainnya di aplikasi theAsianparent untuk berinteraksi dan saling berbagi informasi terkait kehamilan, menyusui, dan perkembangan bayi dengan cara klik gambar di bawah ini.
Baca juga:
id.theasianparent.com/manfaat-edamame-untuk-bayi
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.