Beberapa orang mungkin menganggap bahwa menangis merupakan suatu kelemahan. Namun, mengeluarkan emosi terpendam lewat tangisan memiliki banyak manfaat. Salah satu manfaat menangis adalah dapat membantu menghilangkan rasa sakit dan stres.
Perasaan ingin menangis juga pasti pernah menghampiri Bunda sebagai orangtua. Mengurus anak, harus memastikan pekerjaan rumah tangga selesai dengan baik, atau bahkan fokus yang terbagi antara karier dan si kecil.
Dengan berbagai tugas yang harus dilakukan tersebut, maka ada kalanya kita sebagai orangtua pun merasa stres. Dan sangatlah wajar jika ingin Bunda luapkan perasaan tertekan tersebut lewat tangisan.
Hal ini selaras dengan pernyataan Anggiastri Hanantyasari. Psikolog dari Kembar Kemuning tersebut menjelaskan, keinginan untuk menangis merupakan hal yang wajar bagi orangtua.
Menangis juga bukanlah sesuatu yang menunjukkan bahwa seseorang termasuk memiliki kepribadian yang lemah. Malah, menangis justru memudahkan seseorang menyingkirkan energi negatif untuk kemudian mengembalikan energi positif mereka.
“Dengan menangis, kita jadi bisa meluapkan emosi yang ada. Dari sana kita bisa mengontrol emosi, dan bisa berpikir lebih jernih untuk melangkahkan kaki ke depan, menerima kondisi dan bersyukur dengan apa yang dimiliki,” ujar Anggiastri kepada theAsianparent.
Beragam manfaat menangis untuk kesehatan mental
Seorang Psikolog bernama Talissa Carmelia dari Personal Growth Indonesia juga menjelaskan beberapa manfaat menangis untuk kesehatan mental yang lebih baik. Beberapa manfaat tersebut di antaranya:
-
Memberikan dampak menenangkan
Secara tidak langsung, menangis dapat mengaktifkan syaraf parasympathetic nervous system (PNS) yang berfungsi untuk membuat tubuh Anda lebih rileks. Oleh karena itu, menangis juga dapat membuat seseorang tenang dan lebih bisa berpikir jernih.
-
Meringankan rasa sakit dan stres
Menurut penelitian yang dipublikasikan di National Institutes of Health, mengeluarkan emosi dengan menangis pun dapat melepaskan hormon oksitosin dan endorfin. Kedua zat tersebut berfungsi untuk meringankan rasa sakit baik secara fisik maupun mental seperti stres pada seseorang.
-
Manfaat menangis membuat mood menjadi lebih baik
Menangis dapat membantu mengangkat semangat dan mood seseorang. Dengan mengeluarkan emosi yang terpendam lewat tangisan, maka seseorang pun dapat menjadi lebih tenang dan mood yang mereka rasakan pun semakin meningkat ke arah yang lebih positif.
Selain bermanfaat untuk kesehatan mental, menangis juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan fisik secara keseluruhan. Seperti yang dilansir dari laman Medical News Today, manfaat menangis bagi kesehatan lainnya adalah:
-
Manfaat menangis sebagai obat tidur alami
Menangis memiliki efek yang menenangkan, meningkatkan suasana hati, dan menghilangkan rasa sakit. Ketiga hal tersebut dinilai dapat membantu seseorang tertidur lebih mudah.
-
Berfungsi mengatasi bakteri
Menangis dapat membantu menjaga kebersihan mata dan membunuh bakteri yang ada di sekitar mata. Hal ini karena air mata mengandung lisozim. Menurut sebuah studi, lisozim memiliki sifat antimikroba yang sangat kuat sehingga dapat mengurangi bakteri yang berbahaya bagi kesehatan mata.
-
Membuat penglihatan menjadi lebih baik
Air mata basal, yang dikeluarkan setiap kali seseorang berkedip, dapat membantu menjaga mata tetap lembab dan mencegah selaput lendir di sekitar mata mengering dan mengakibatkan penglihatan kabur. Oleh karena itu, menurut National Eye Institute, air mata juga dapat menjadikan penglihatan Bunda lebih jelas.
Meski banyak manfaat, terlalu sering menangis juga tidak baik, ini alasannya
Menangis untuk mengeluarkan beragam emosi merupakan hal normal dan memiliki banyak manfaat kesehatan. Namun, sering menangis dalam waktu yang terus-menerus secara konsisten juga bisa saja menjadi gejala awal depresi.
Oleh karena itu, jangan ragu untuk berkonsultasi ke psikolog atau pun dokter jika sekiranya Anda menangis dengan ciri-ciri berikut:
- Menangis dalam waktu lama dan berturut-turut
- Anda menangis tanpa ada alasan yang jelas
- Menangis memengaruhi aktivitas sehari-hari seperti kurangnya fokus
- Tangisan Anda tidak terkendali
- Rasa cemas yang tidak terkendali
- Nyeri seperti kram yang tidak dapat didiagnosa secara medis
- Menimbulkan masalah pencernaan yang tidak kunjung membaik meski sudah diobati
- Timbulnya pikiran untuk melukai diri sendiri
Saat Bunda merasa lelah, maka tidak apa-apa jika Bunda ingin menangis. Keluarkan isi hati Bunda lewat tangisan. Sebisa mungkin, jangan sampai rasa stres menumpuk dalam diri Anda karena hal tersebut bisa berdampak negatif pada kesehatan mental.
Selain itu, Bunda juga tidak sendirian, kok. Jangan merasa ragu juga untuk bercerita dengan pasangan, kerabat, atau pun keluarga apabila Bunda membutuhkan bantuan mereka. Karena bagaimana pun, menjadi seorang ibu bukanlah sesuatu yang mudah, bukan?
***
Baca juga:
Duh, Lucunya Balita Saat Menangis karena Merasa Bersalah…
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.