“Ayah, Bunda, tolong bacakan lagi!” Sudah berapa kali Anda mendengar permintaan ini dari anak, Bun? Mungkin sudah hampir 20 kali anak meminta Anda membaca buku cerita yang sama?
Membaca buku cerita untuk anak memang menawarkan banyak manfaat. Tetapi ketika Anda menawarkannya untuk membacakan cerita yang lain, ia menolaknya dan hanya ingin mendengar cerita yang sama berulang kali. Namun menurut penelitian, hal ini ternyata memberikan manfaat.
Membaca buku cerita untuk anak-anak berulang kali memiliki manfaat emosional dan kognitif
Anda pasti sudah tahu bahwa membaca buku cerita untuk anak-anak memiliki manfaat tak terbantahkan terhadap perkembangan bahasa, kosakata, dan keaksaraan anak Anda.
Lalu beberapa anak di usia yang lebih muda memiliki kebiasaan meminta Anda untuk membacakan cerita yang sama berulang kali.
Hal tersebut tentu membuat kita bosan dan mempertanyakan ya Bun, apakah ada manfaatnya membacakan buku itu berulang-ulang sampai si kecil pun hafal dengan setiap kata dan gambar dalam buku favoritnya itu?
Ternyata, membaca ulang buku untuk anak balita ini dapat mendukung pembelajaran dan perkembangan kognitif mereka melalui satu teknik yang sangat penting, yaitu pengulangan.
Ilmu dibalik membaca kembali buku-buku untuk si kecil
Anak-anak belajar melalui pengulangan. Dan inilah mengapa mereka meminta buku yang sama untuk dibacakan setiap malam.
Setiap kali Anda membacakan buku itu lagi, otak anak Anda akan menyerap bahasa, kata-kata, alur cerita, warna, bentuk, dan bahkan angka. Ada proses pembelajaran magis yang terjadi, dan itu sudah dibuktikan oleh sains.
Sebuah studi tahun 2010 menunjukkan bahwa membaca buku cerita yang sama empat kali untuk balita meningkatkan kemampuan mereka mereproduksi tindakan yang diperlukan untuk memainkan permainan.
Studi lain pada tahun 2011 menemukan bahwa ketika anak-anak membaca buku yang sama berkali-kali, mereka mengingat dan memahami arti dari kata baru, dibandingkan dengan anak-anak yang membaca buku yang berbeda setiap kali.
Sementara itu, sebuah penelitian lain menemukan bahwa membaca cerita yang sama berulang kali kepada anak-anak yang berusia 3 sampai 5 tahun mampu membantu mereka mempelajari kata-kata baru dan unik.
Sekarang, Anda mungkin bertanya-tanya kata-kata langka apa yang dapat ditemukan dalam buku anak-anak. Tetapi penelitian menunjukkan bahwa buku anak-anak menawarkan 50 persen lebih banyak kata-kata yang tidak biasa, daripada televisi.
Belajar dan mengulang
Membaca kembali buku sangat menarik bagi anak-anak, karena mereka dapat mengantisipasi apa yang akan terjadi selanjutnya. Hal ini memberi mereka rasa pencapaian dan kebanggaan dalam keterampilan mereka juga.
Setiap kali mereka mendengar cerita yang sama, si kecil akan melatih kemampuan ingatan mereka dengan baik saat bertemu dengan kata-kata yang familiar. Mereka belajar ide dasar tentang logika ketika mereka masuk dalam alur cerita yang biasanya mengikuti urutan logis.
Pengulangan mampu memperkuat koneksi neuro di otak yang meningkatkan pembelajaran. Ini menciptakan pola di otak anak, yang akhirnya mengarah pada pemahaman. Konsep atau gagasan yang awalnya tidak dikenal menjadi jelas setelah adanya pemaparan berulang.
Jadi dengan pemikiran ini, setiap kali anak Anda mendengar kata-kata dan kalimat yang sama, otaknya akan membuat koneksi penting dan membantunya mempelajari kosakata baru.
Jadi, berhentilah di tengah kalimat dan dorong anak untuk menyelesaikannya. Ajukan pertanyaan kepada mereka, jawab pertanyaan mereka, atau hubungkan cerita dengan pengalaman.
Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk mendorong pengembangan manfaat dari membacakan buku berulang kali.
Membacakan buku berulang kali juga menawarkan kenyamanan
Selain menawarkan manfaat kognitif, membaca buku yang sama berulang kali juga memiliki keuntungan lain yang sangat penting, yaitu membawa kenyamanan bagi anak.
Anak-anak akan menemukan keamanan dalam prediktabilitas. Nyaman dalam mengetahui apa yang akan terjadi selanjutnya. Ini memberi mereka rasa kontrol dan keyakinan, serta mengetahui bahwa mereka bisa memprediksi.
Anak-anak mencari pola dan keakraban untuk memahami dunia mereka. Dan mereka menemukan hal ini ketika mereka meminta Anda untuk membaca buku favorit mereka lagi dan lagi!
Hal ini membuatnya menyadari bahwa orang-orang tersayangnya, seperti Bunda dan ayah, sangat dekat dengan kegiatan yang memberi mereka begitu banyak keamanan.
Jadi Parents, jika anak meminta Anda lagi untuk membacakan buku favoritnya malam ini, sebaiknya Anda tidak menolaknya sampai anak benar-benar tidak menginginkannya lagi. Setidaknya, Anda telah membuka dunia pembelajaran baru bagi anak. Yuk, baca buku cerita lagi!
Dilansir dari artikel Nalika Unantenne di theAsianparent Singapura
Baca juga:
https://id.theasianparent.com/membuat-anak-senang-membaca
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.