7 Manfaat Melamun untuk Kesehatan Mental, Salah Satunya Bikin Otak Cerdas

Sederet manfaat melamun ini akan membuat Parents tercengang, apa saja?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Melamun kerap dianggap sebagai suatu kegiatan yang membuang waktu alias tidak produktif. Saat melamun, seseorang cenderung kehilangan fokus dan tidak memperhatikan kondisi di sekitarnya. Padahal ada beragam manfaat melamun untuk kesehatan mental. 

Siapa sangka, ternyata manusia lebih sering melamun dalam hidupnya. Studi yang dilakukan oleh Universitas Harvard pada 2010 lalu mengungkap bahwa sebanyak 50% manusia menghabiskan kehidupannya untuk melamun!

“Lamunan adalah fantasi atau gambaran mental tentang masa depan. Anda juga bisa melamunkan banyak hal seperti masa lalu, masa kini, karena melamun itu pemikiran yang menggambarkan segala sesuatunya secara bebas,” ungkap Gabriele Oettingen, PhD, profesor psikologi di New York University sekaligus penulis buku “Rethinking Positive Thinking: Inside the New Science of Motivation.”

Saat sedang melamun, otak seseorang cenderung tenang dan santai. Jangan kaget bahwa ada segudang keuntungan yang bisa didapat dengan melamun!

7 Manfaat Melamun untuk Kesehatan Mental

Segala sesuatu yang dilakukan secara berlebihan tidaklah baik, tak terkecuali melamun. Namun, melamun yang dilakukan dengan tepat akan membawa manfaat. Ini buktinya!

1. Meningkatkan Kreativitas

Tak bisa dipungkiri ide terbaik acap datang kala kita melamun, Parents setuju akan hal ini? Misalnya ketika kita sedang mandi, tiba-tiba ada solusi yang hadir di otak untuk menyelesaikan masalah yang sedang terjadi.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sebuah studi yang dilakukan UC Santa Barbara meminta partisipan dalam kelompok kontrol membiarkan pikiran mereka mengembara saat mencoba menyelesaikan tugas kreatif. Alhasil, kelompok ini yang melamun memiliki performa yang lebih baik sebanyak 41% dibandingkan peserta lain yang tidak melamun.

Dengan kata lain, jangan ragu melamun dan mengalihkan pikiran sejenak kala ada masalah menghampiri. Siapa tahu, kita lebih fokus dan mampu menyelesaikan permasalahan yang ada dengan cara tak terduga.

Artikel terkait: Apa Itu Play Therapy? Ketahui Manfaatnya untuk Bantu Anak Kendalikan Emosi

2. Orang Melamun Lebih Cerdas, Benarkah Demikian?

Melamun tidak sepenuhnya buruk. Mengutip dari situs New York Post, studi terbaru The Georgia Institute of Technologi memaparkan bahwa membiarkan otak berkelana merupakan pertanda otak sedang bosan melakukan rutinitas.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

“Orang dengan otak yang efisien mungkin memiliki terlalu banyak kapasitas otak sehingga pikiran mengembara ke mana-mana,” papar Eric Schumer yang menjadi salah satu tim dalam riset tersebut.

Penelitian lanjutan dilakukan dengan bantuan lebih dari 100 peserta yang semuanya diminta melakukan test MRI (Magnetik Resonance Imaging). Saat tes berlangsung, seluruh partisipan diminta memusatkan perhatian pada satu hal yang dianggap paling membosankan. Sontak, otak langsung bebas berkelana.

Para ilmuwan kemudian melakukan tes untuk menentukan kecerdasan dan kreativitas pada masing-masing orang. Mereka juga diminta mengisi survei yang merinci seberapa sering mereka menemukan diri mereka melamun.

Hasilnya, terdapat korelasi yang kuat antara mereka yang melamun dan kemampuan intelektual yang lebih tinggi. Hal ini juga mengacu pada hubungan orang-orang yang berpikiran kuat dan kebiasaan melamun.

Para periset mungkin membuat lompatan terlalu jauh, tapi mereka percaya hal ini karena individu yang lebih cerdas memiliki otak yang lebih efisien, dan menyisakan lebih banyak energi bagi otak untuk berpikir acak.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

“Orang cenderung manganggap bahwa pikiran yang berkelana adalah hal buruk. Anda mencoba fokus pada satu hal tetapi gagal,” lanjut Schumacher.

Artikel terkait: 5 Kunci Komunikasi dengan Pasangan, Cegah Terjadinya Konflik yang Bikin Pusing

3. Membantu Mengatasi Kecemasan

Siapa sangka kebiasaan melamun erat kaitannya dengan solusi mengatasi kecemasan pada seseorang?

Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh University of British Columbia pada 2016, para peneliti menemukan fakta menarik. Temuan itu mengungkap, dengan membiarkan pikiran kita menjauh dari stres atau pikiran negatif, kita dapat mengurangi kecemasan.

4. Memperkuat Hubungan

Sebuah studi turut meneliti apakah melamun bisa menjadi pengganti di saat seseorang yang dicintai tidak berada di dekat kita. Hasilnya, orang yang melamun atau membayangkan pasangannya akan mengalami peningkatan perasaan cinta, koneksi, dan rasa memiliki.

Saat kita membayangkan sesuatu yang kaya dengan visual jelas, otak berada pada mode tidak membedakannya dengan kenyataan. Terlebih, jika hal ini dikaitkan dengan hubungan yang benar-benar tulus dengan seseorang. Membayangkan semuanya akan menjaga hubungan tetap kuat dan terjaga.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

5. Membuat Orang Lebih Produktif

Saat melamun, orang sekitar kebanyakan akan memarahi karena menganggap aktivitas tersebut tidak bermanfaat. Padahal, kebiasaan ini dapat membuat seseorang lebih produktif, lo. Sebuah studi yang dilakukan oleh Georgia Institute of Technology menemukan orang beristirahat sejenak dengan melamun akan merasa lebih segar.

Orang itu juga akan memperoleh energi untuk menjalankan aktivitas berikutnya. Jika Parents sedang merasa sangat kelelahan, tak ada salahnya sedikit melamun.

Artikel terkait: Kenali Gangguan Kepribadian Paranoid, Masalah Psikologis yang Ditandai Rasa Curiga Berlebih

6. Lebih Bahagia

Anda disibukkan dengan pekerjaan tiada henti dan seolah tak ada waktu untuk diri sendiri?

Eits, coba melamun saja. Melamun saat bekerja dapat meningkatkan suasana hati, lo. Hal ini diperkuat dengan penelitian bahwa ketika karyawan melamun, kesejahteraannya akan meningkat dan menciptakan kepuasan dalam bekerja! Mau coba?

7. Membantu Mencapai Tujuan

Apa yang selama ini Anda lakukan agar impian tercapai? Bekerja keras dan senantiasa berdoa adalah jawaban yang akan banyak diungkap. Namun, tahukah Anda ada satu cara lagi yang bisa dilakukan untuk membantu tujuan Anda tercapai?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

“Jika Anda ingin memenuhi keinginan, mulailah dengan melamun, kemudian temukan hambatan Anda,” jawab Oettingen.

Ia melakukan penelitian selama 20 tahun dan menemukan bahwa berfantasi sendirian akan menghilangkan motivasi ketika harus membuat perubahan atau mencapai tujuan.

Daripada hanya melamun tentang apa yang diinginkan, Oettingen menyarankan untuk menggunakan strategi berbasis sains yang disebut WOOP.

Dari strategi Oettingen, kita dianjurkan mengidentifikasi keinginan kita (wish), membayangkan hasil terbaik (outcome) dan hambatan yang mungkin saja dialami (obstacle), serta menyusun rencana (plan) untuk mengatasi hambatan itu.

Parents, itulah beragam manfaat melamun untuk kesehatan mental. Jadi, adakah Parents yang suka melamun, nih? 

Baca juga:

8 Ciri Seseorang Memiliki Kreativitas Tinggi, Adakah Pada Si Kecil?

Hati-Hati, Sering Senyum untuk Menutupi Kesedihan Berisiko Bagi Kesehatan

Sering tak disadari, ini 10 tanda depresi yang perlu diwaspadai