Di tengah rutinitas yang padat, sering kali makan bersama keluarga terlewat begitu saja. Orangtua dan anak kemudian harus kehilangan momen berharga ini. Padahal, terdapat banyak manfaat makan bersama yang sayang jika dilewatkan.
Tahukah Anda, sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa kegiatan makan bersama dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental semua anggota keluarga, terlebih anak-anak. Parents hanya butuh meluangkan beberapa menit setiap hari untuk mematikan gadget dan benar-benar terkoneksi dengan si kecil.
Lalu, apa saja manfaat baik yang akan diperoleh anak dengan rutinitas kebersamaan di meja makan?
Manfaat Makan Bersama Keluarga untuk Tumbuh Kembang Anak
1. Mengembangkan Keterampilan Motorik
Saat makan bersama, ada banyak hal yang bisa ditiru anak dari orang dewasa, terutama ayah dan ibunya. Keterampilan yang paling sederhana misalnya, bagaimana si kecil belajar cara yang baik dan benar menggunakan peralatan makan. Mereka juga akan belajar tentang sopan santun dan tata krama saat di meja makan.
2. Meningkatkan Kemampuan Komunikasi
Kegiatan makan bersama nyatanya bukan sekadar waktu untuk memberi makan perut yang lapar. Orangtua dan anak-anak juga bisa saling bertukar cerita dan membahas berbagai topik. Tentang sekolah, teman-teman, hingga hobi. Obrolan ringan semacam ini secara langsung akan melatih kemampuan anak dalam berkomunikasi.
Artikel terkait: Mengajarkan Etika di Meja Makan untuk Anak
3. Menanamkan Moral kepada Anak
Duduk menikmati hidangan keluarga dapat menjadi waktu yang tepat untuk berbagi cerita dan tawa. Namun yang tidak kalah penting adalah momen tersebut menjadi kesempatan bagi Parents untuk menanamkan pelajaran berharga tentang kebaikan dan kasih sayang.
4. Manfaat Makan Bersama untuk Kesehatan Mental
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Pediatrics menemukan bahwa anak-anak yang secara teratur menikmati makanan keluarga cenderung tidak mengalami gejala depresi. Mereka juga lebih kecil kemungkinannya untuk menggunakan narkoba.
Saat makan bersama, orangtua punya kesempatan untuk berdiskusi sekaligus memantau suasana hati, perilaku, dan aktivitas anak. Dengan begitu, anak juga merasa diberi perhatian yang utuh. Hal ini penting untuk perkembangan psikologis mereka.
5. Mengajarkan Anak Kebiasaan Makan Sehat
Studi lain yang diterbitkan oleh Journal of American Medical Association menemukan bahwa kebiasaan makan bersama keluarga dikaitkan dengan pola makan yang lebih baik, terutama di kalangan remaja.
Lebih jauh, penelitian tersebut menyatakan, anak yang terbiasa makan bersama di rumah lebih cenderung mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran. Dan sebaliknya, mereka lebih sedikit mengonsumsi junk food dan minuman manis.
6. Mencegah Obesitas, Termasuk Manfaat Makan Bersama
Anak yang dibiasakan makan bersama ternyata cenderung tidak mengalami obesitas. Penelitian dari American Society for Nutrition menemukan bahwa anak kecil yang makan di rumah bersama keluarga memiliki indeks massa tubuh yang lebih rendah daripada anak yang tidak makan di rumah.
Hal ini terjadi kemungkinan karena masakan rumahan lebih sehat daripada makanan yang dibeli di luar rumah, apalagi jika dibandingkan dengan jenis makanan cepat saji. Sementara makanan restoran yang tampak lezat biasanya memiliki jumlah kalori yang lebih tinggi.
Artikel terkait: Berapa Kali Anak Perlu Makan dalam Sehari? Kenali Jadwal Makannya
7. Manfaat Makan Bersama untuk Kesehatan Fisik
Kebiasaan makan yang baik pada gilirannya akan berdampak positif kepada kesehatan fisik si kecil secara keseluruhan. Anak yang terbiasa dengan pola makan sehat dan bergizi tampak lebih bugar serta tidak mudah jatuh sakit.
8. Meningkatkan Self Esteem
Manfaat makan bersama keluarga berikutnya adalah meningkatkan self esteem atau perasaan berharga pada diri anak. Dengan mengajak anak-anak berbicara tentang hari mereka kemudian dengan tulus mendengarkan, orangtua menunjukkan sikap menghargai dan menghormati.
Parents juga dapat mendorong rasa percaya diri anak dengan memberikan tugas tertentu yang berhubungan dengan aktivitas makan bersama. Misalnya, mengatur meja, menyajikan makanan, atau membersihkan peralatan makan.
9. Membantu Anak Mengatasi Bullying, Manfaat Makan Bersama yang Tak Bisa Disepelekan
Bullying dapat dialami siapa saja, tak terkecuali anak-anak. Mereka bisa saja menjadi korban bullying di sekolah atau di dunia maya. Berbagai bentuk bullying ini bisa menyebabkan kecemasan hingga depresi.
Kabar baiknya, sebuah penelitian yang diterbitkan JAMA Pediatrics menemukan, komunikasi keluarga yang teratur dapat membantu anak mengatasi bullying. Bermula dari meja makan, obrolan terbuka antara orangtua dan anak dapat terbangun.
Artikel terkait: Meneladani Keteguhan Hati Fatimah Az Zahra, Perempuan Ahli Surga Putri Rasulullah
10. Nilai Akademis yang Lebih Baik
Tak hanya berpengaruh positif kepada kondisi psikologi, mental, dan fisik anak, penelitian lain menemukan kebiasaan makan bersama keluarga memengaruhi nilai akademis mereka di sekolah. Anak-anak yang makan bersama lima sampai tujuh kali setiap pekan, cenderung menunjukkan nilai yang bagus. Sebaliknya, anak yang jarang makan bersama nilainya tak begitu menggembirakan.
****
Nah, dari uraian di atas jelas terdapat banyak manfaat makan bersama keluarga. Jadi, jangan lewatkan rutinitas ini bersama si kecil, ya, Parents.
Baca juga:
Mana Lebih Baik: Makan Buah Sebelum Makan atau Sesudah Makan?
Makan makin nikmat ditemani 7 menu cumi asin berikut ini, coba yuk!