TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Event

Pakar: 4 sehat 5 sempurna bukan cara yang benar memberi makan anak

Bacaan 4 menit
Pakar: 4 sehat 5 sempurna bukan cara yang benar memberi makan anak

Sudah tepatkah pemberian menu gizi seimbang bagi si kecil? Lupakan slogan 4 sehat 5 sempurna, kini slogan Isi Piringku jauh lebih sesuai untuk si kecil.

Memberikan gizi seimbang pada anak harusnya menjadi prioritas utama bagi orangtua. Karena nutrisi yang baik sangat dibutuhkan oleh anak dalam masa tumbuh kembangnya.

Namun, seringkali kita terjebak dalam slogan 4 sehat 5 sempurna yang sejak dulu kita ketahui. Padahal, tanpa porsi yang tepat, gizi seimbang tidak bisa didapatkan oleh anak. 

Rita Ramayulis DCN, M.Kes, seorang pakar nutrisi berkata, “Pergeseran pola hidup masyarakat jaman dulu dengan jaman sekarang membuat slogan 4 sehat 5 sempurna harus diperbarui. Makanan yang dikonsumsi sekarang tinggi kandungan gula, garam dan lemak.”

gizi seimbang

“Kita juga sering mengandalkan makanan yang dibeli daripada masakan rumah. Sehingga slogan tersebut diganti menjadi Isi Piringku, yang berasal dari piramida gizi seimbang,” tambahnya saat ditemui dalam acara Nestle International Chef’s Day di Jakarta, 20 Oktober 2018 lalu. 

“Alasan mengapa slogan itu perlu diperbarui, karena manusia sekarang sangat kurang aktivitas fisiknya. Asupan gula meningkat, tapi olahraga kurang. Akibatnya, gizi di dalam tubuhnya tidak seimbang. Bila tidak diberi porsi yang tepat, kelebihan zat gizi tersebut tidak bisa dikeluarkan,” papar wanita berusia 48 tahun ini. 

“Slogan Isi Piringku ini berisi komposisi makanan disertai dengan porsi yang disesuaikan dengan berat badan anak. Juga anjuran untuk berolahraga. Bicara gizi, kita bicara tentang 4 hal. Yakni aneka ragam makanan, berat badan ideal, aktivitas fisik, dan perilaku hidup bersih.” 

gizi seimbang

 

Artikel terkait: Kesalahan pola makan ini bisa sebabkan anak kekurangan zat besi

Tips memberikan gizi seimbang pada anak

Sebagai ibu dari 4 orang anak, Rita Ramayulis mengerti betul pentingnya memberikan gizi seimbang sesuai porsi kebutuhan anak. 

Lebih lanjut, Rita Ramayulis memberikan panduan memberikan makanan pada anak sesuai dengan kebutuhan tumbuh kembang si kecil. 

Berikut adalah penjelasan lengkapnya.

1. Tepat jenis

gizi seimbang lead

Sumber: Nestle

Rita Ramayulis menjelaskan, sejak dini anak harus dikenalkan dengan beragam jenis makanan. Yang tentunya memuat nutrisi yang ia butuhkan, seperti karbohidrat, protein, sayur, buah, dan lemak terkait omega 3. Selain itu, pengenalan banyak jenis makanan sejak dini juga bisa mencegah anak menjadi picky eater di masa depan. 

Untuk porsinya sendiri, sesuai dengan slogan Isi Piringku dan gambar di atas, piring saji anak terbagi menjadi 3 bagian. Yakni 1/3 karbohidrat, 1/3 protein, dan 1/3 sayur dan buah.

Karbohidrat yang berasal dari nasi, roti, mi, atau kentang. Protein hewani dan nabati harus disajikan bersama untuk anak, tidak bisa saling menggantikan. Buah dan sayur juga harus disajikan setiap hari pada anak. 

Artikel terkait: Anak suka pilih-pilih makanan? Lakukan 6 metode fun meal untuk atasi anak picky eater

2. Tepat jumlah

gizi seimbang lead

Sumber: Nestle

Porsi makanan disesuaikan dengan ukuran tangan anak. Perbandingan jumlah porsi karbohidrat, protein, sayur, buah dan lemak yang dibutuhkan anak, sesuai ukuran tangannya, bukan ukuran tangan ibu atau ayah. Dengan rincian sebagai berikut: 

  • Karbohidrat sebanyak satu kepalan erat tangan anak
  • Buah satu kepalan tangan anak
  • Protein hewani sebanyak satu telapak tangan anak tanpa dikepal
  • Sayuran sebanyak dua telapak tangan anak yang disatukan
  • Lemak sebanyak ujung jari jempol anak

3. Tepat jadwal

gizi seimbang lead

Hal penting yang juga harus diperhatikan dalam memberikan makanan pada anak, ialah jadwal yang teratur dan tidak berubah-ubah. Agar tidak memicu obesitas dan picky eater pada anak. 

Bila anak biasa makan tiga kali sehari, jangan mengubahnya menjadi 4 kali sehari. Begitupun jam makannya, bila ia biasa makan jam 7 pagi, jangan karena orangtua bangun jam 6 maka anak dipaksa ikut sarapan jam 6.

Hal ini akan mengganggu jam biologis anak dan membuatnya tidak bisa membedakan mana rasa lapar yang sesungguhnya dan mana lapar yang karena kebiasaan.

4. Makanan adalah refleksi cinta dan edukasi dari orangtua

gizi seimbang lead

Cerita mitra kami
3 Mitos dan Fakta Tentang Susu Anak yang Wajib Parents Tahu
3 Mitos dan Fakta Tentang Susu Anak yang Wajib Parents Tahu
10 Resep Camilan Sederhana dan Murah, Lengkap Ada Manis serta Gurih
10 Resep Camilan Sederhana dan Murah, Lengkap Ada Manis serta Gurih
11 Jajanan Halal untuk Anak yang Perlu Orang Tua Ketahui
11 Jajanan Halal untuk Anak yang Perlu Orang Tua Ketahui
Anak Senang Ibu Tenang, Ini Manfaat Es Krim Yogurt untuk Kesehatan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!
Anak Senang Ibu Tenang, Ini Manfaat Es Krim Yogurt untuk Kesehatan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!

Selain memberikan nutrisi dan gizi seimbang untuk anak. Perlu diingat bahwa makanan juga merupakan sarana untuk mengekspresikan cinta orangtua ke anak, metode pengajaran dan kasih sayang.

Memaksa anak makan makanan yang tidak disukai, atau menghabiskan makanannya saat dia sudah kenyang. Akan membuat dia merasa makan adalah beban. 

Jadikan saat makan sebagai proses yang menyenangkan. Andapun bisa membuatnya terlibat dalam menyiapkan makanan, agar bisa mengetahui proses bahan makanan menjadi menu siap saji. Juga sebagai quality time antaar anak dan orangtua. 

***

Semoga bermanfaat.

 

 

Baca juga:

Ini jawaban ahli gizi tentang pertanyaan Bunda seputar nutrisi anak

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Fitriyani

  • Halaman Depan
  • /
  • Nutrisi
  • /
  • Pakar: 4 sehat 5 sempurna bukan cara yang benar memberi makan anak
Bagikan:
  • Cek, Ini Tepung untuk Donat yang Tepat agar Empuk dan Mengembang Sempurna

    Cek, Ini Tepung untuk Donat yang Tepat agar Empuk dan Mengembang Sempurna

  • Jangan Sampai Salah, Ini Tepung untuk Pisang Goreng agar Hasilnya Renyah

    Jangan Sampai Salah, Ini Tepung untuk Pisang Goreng agar Hasilnya Renyah

  • Tepung untuk Bakso Apa yang Digunakan agar Kenyal? Ini Pilihan Paling Tepat!

    Tepung untuk Bakso Apa yang Digunakan agar Kenyal? Ini Pilihan Paling Tepat!

  • Cek, Ini Tepung untuk Donat yang Tepat agar Empuk dan Mengembang Sempurna

    Cek, Ini Tepung untuk Donat yang Tepat agar Empuk dan Mengembang Sempurna

  • Jangan Sampai Salah, Ini Tepung untuk Pisang Goreng agar Hasilnya Renyah

    Jangan Sampai Salah, Ini Tepung untuk Pisang Goreng agar Hasilnya Renyah

  • Tepung untuk Bakso Apa yang Digunakan agar Kenyal? Ini Pilihan Paling Tepat!

    Tepung untuk Bakso Apa yang Digunakan agar Kenyal? Ini Pilihan Paling Tepat!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti