Parents, sudah tahukah tentang manfaat main catur untuk anak? Menurut berbagai penelitian, permainan rumit yang satu ini memberikan banyak manfaat, terutama bagi perkembangan otak. Itulah mengapa di zaman sekarang kita lihat bahwa permainan catur mulai banyak diperkenalkan kepada anak-anak.
Lantas, apa saja manfaat yang bisa dirasakan jika para orangtua mengajarkan si buah hati bermain catur sedari dini? Yuk, simak jawabannya di bawah ini, Parents!
Sejarah Permainan Catur
Catur adalah salah satu cabang olahraga yang menggunakan otak sebagai ‘alat’ dalam permainannya, tetapi tidak semua orang mampu menguasainya. Berbeda dengan sepak bola yang menekankan kekuatan otot dan fisik, catur lebih mengedepankan strategi dan kecerdasan bagi para atlet yang menekuninya.
Jenis permainan yang satu ini menggunakan papan dan dimainkan oleh dua orang. Satu set perlengkapan catur terdiri dari sebuah papan persegi 64 kotak dan 32 buah catur. Anak catur ini akan dibagi rata kepada kedua pemain yang dibedakan dengan warna hitam dan putih.
Permainan catur tidak hanya ada di Indonesia. Catur dikenal di berbagai negara dengan nama yang berbeda pula. Seperti di Korea Selatan, catur lebih dikenal dengan istilah baduk. Hanya saja yang membedakan baduk dengan catur adalah biji dan pion.
Image: Freepik
Biji baduk berwarna hitam dan putih, juga berbentuk oval. Salah satu drama Korea Selatan yang berjudul Reply 1988 memperkenalkan baduk sebagai salah satu olahraga yang cukup bergengsi pada masanya. Di dalam drama tersebut dikisahkan bahwa ada seorang pemain baduk yang jenius bernama Choi Taek, yang diperankan oleh aktor Korea Selatan, Park Bo-Gum.
Di sana digambarkan juga bagaimana nilai-nilai filosofi yang terkandung dalam permainan baduk, seperti selalu rendah hati (saat menang jangan menunjukkan ekspresi bahagia dan tetap menghormati pihak lawan), pantang menyerah, serta tidak boleh menganggap remeh ataupun merendahkan seseorang. Dikisahkan bahwa Choi Taek adalah atlet catur termuda yang berusia 18 tahun tetapi ia mampu mengalahkan lawan yang usianya terpaut lebih tua darinya.
Akan tetapi, baduk tidak dikenal di Indonesia. Kita lebih mengenal catur dengan beberapa item sebagai pelengkap papan kotak hitam putih tersebut, seperti raja, menteri, kuda, dan sebagainya. Penggemar olahraga berat ini cenderung digandrungi kaum lelaki, mengingat bahwa catur sangat memerlukan fokus yang tinggi.
6 Manfaat Main Catur untuk Anak
Meskipun mayoritas yang menyenangi catur adalah orang dewasa, tetapi bukan berarti permainan ini tidak bisa dimainkan anak-anak. Justru bermain catur dapat memberikan banyak manfaat untuk si kecil, lo. Berikut ini beberapa manfaat main catur untuk anak.
1. Membantu Perkembangan Otak Anak
Image: Freepik
Melansir dari laman Halodoc, belajar bermain catur mampu merangsang perkembangan otak anak. Selain itu, bermanfaat untuk meningkatkan kreativitas si kecil, meningkatkan tingkat kepekaan dan kewaspadaan, juga menstimulai perkembangan otak si kecil.
2. Melatih Dua Sisi Otak
Image: Freepik
Peneliti di Jerman sudah menyebutkan bahwa bermain catur mampu melatih kedua sisi otak pada anak menjadi lebih aktif. Seperti yang kita tahu bahwa otak mempunyai dua bagian, yaitu otak kanan dan otak kiri.
Dengan bermain catur, si kecil secara tidak langsung akan dilatih untuk mengenali posisi anak catur dan juga menentukan langkah apa yang akan ia ambil selanjutnya untuk menaklukkan pihak lawan.
3. Meningkatkan IQ Anak
Parents mungkin akan terkejut dengan peningkatan IQ si kecil yang melejit setelah mahir bermain catur. Dengan bermain catur, seiring waktu, otak akan terlatih. Cara ini cukup manjur untuk meningkatkan IQ anak.
Image: Freepik
Ada pepatah yang berbunyi, “Mau pintar ya main catur!” Hal ini dikarenakan bermain catur mampu merangsang perkembangan dendrit anak.
Bahkan beberapa penelitian membuktikan IQ anak akan meningkat dalam kurun waktu empat bulan setelah bermain catur. Jadi, jika Parents ingin IQ anak meningkat, maka bermain catur bisa menjadi salah satu pilihan yang sangat tepat.
4. Mampu Memecahkan Masalah
Image: Freepik
Bermain catur juga memberikan anak kemampuan untuk memecahkan masalahnya sendiri atau yang disebut juga sebagai problem solving. Anak-anak yang sering bermain catur akan lebih mudah mengenali situasi sulit dan ia akan berusaha untuk keluar dari situasi tersebut hingga ia menjadi seorang pemenang.
5. Mencegah Alzheimer
Image: Freepik
Alzheimer atau penyakit yang menyerang kemampuan mengingat pada otak dapat dihindari dengan rutin bermain catur. Dilansir dari laman National Center for Biotechnology Information, menurut penelitian yang dimuat dalam The New England Journal of Medicine, bermain catur dalam jangka waktu yang cukup lama juga mampu menurunkan risiko demensia.
6. Memperkenalkan Arti Sabar kepada Anak
Image: Freepik
Anak-anak cenderung bosan dalam kegiatan yang monoton. Bermain catur mungkin bisa menjadi solusi yang tepat untuk si kecil yang bergerak hiperaktif untuk tenang dan fokus saat bermain catur.
Si kecil tidak boleh tergesa-gesa dan harus menyusun strategi yang bagus untuk mengecoh pihak lawan. Selain itu, jiwa kompetisi anak akan tumbuh hingga ia akan memiliki mental pejuang.
Bagaimana Parents, sudah berminat untuk memperkenalkan catur kepada buah hati? Catur memang menyimpan segudang manfaat bagi si kecil untuk mengasah tumbuh kembang daya pikirnya, tetapi Parents pun perlu memahami di mana bakat dan minat si kecil.
Image: Freepik
Jika sedari dini ia sudah menunjukkan ketertarikan pada catur, tidak ada salahnya untuk membimbingnya dengan mendaftarkan si kecil ke lembaga yang bisa melatihnya menjadi pemain catur yang lebih piawai lagi.
Sungguh sayang jika bakat yang dimiliki oleh si kecil tidak dikembangkan karena telat menyadarinya. Oleh sebab itu, peran orangtua sangatlah penting dalam memahami bakat yang dimiliki oleh anak agar tidak sia-sia.
Semoga informasi mengenai manfaat bermain catur untuk anak ini bermanfaat, ya, Parents!
Baca Juga:
6 Manfaat Anak Punya Hewan Peliharaan, Bukan Hanya Jadi Teman Bermain
5 Alasan yang Bikin Anak Suka Bermain Petak Umpet
Anak Sering Bicara Sendiri saat Bermain Tandanya Cerdas, Ini Penjelasannya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.