Kolang-kaling kerap diolah sebagai manisan, kolak, atau pun menjadi es campur untuk hidangan takjil saat berbuka. Tidak hanya lezat dan segar, makanan yang disebut buah atap ini memiliki banyak kegunaan bagi kesehatan. Salah satu manfaat kolang kaling ini bisa mencegah dehidrasi selama bulan puasa.
Penasaran dengan manfaat lain yang bikin camilan kenyal berbentuk lonjong dan berwarna putih transparan ini sayang untuk dilewatkan?
7 Manfaat kolang kaling bagi kesehatan tubuh yang jarang diketahui
Secara umum, kolang-kaling merupakan biji pohon aren (Arenga Pinnata). Biji tersebut kemudian direbus dan direndam oleh air kapur selama beberapa hari hingga menjadi kolang-kaling.
Di Indonesia sendiri, kolang-kaling sering diolah sebagai hidangan berbuka saat Ramadhan. Jenis buah ini kerap dijadikan manisan, kolak, maupun dimasukan sebagai bahan campuran untuk es buah.
Untuk menghasilkan rasa yang pas saat dijadikan makanan, kolang-kaling juga perlu diolah secara tepat. Pasalnya, pembuatan biji aren yang tidak benar akan menimbulkan rasa asam pada kolang-kaling.
Tak cuma enak dinikmati, kolang-kaling merupakan makanan yang penuh nutrisi. Beberapa penelitian menyebutkan, kadar vitamin dan zat besi dalam buah ini juga cenderung meningkat mengikuti kadar kematangan.
Dilansir dari laman Alodokter, berikut merupakan kandungan nutrisi yang ada dalam 100 gram kolang-kaling selengkapnya:
- Fosfor: 234 mg
- Karbohidrat: 6 gram
- Kalsium: 91 mg
- Protein: 0,4 gram
- Lemak: 0,2 gram
- Serat: 1,6 gram
- Zat besi: 0,5 mg
- Kalori: 27 Kkal
- Vitamin B dan K, dan C
- Mineral: 90%
Manfaat bagi kesehatan
Berikut merupakan manfaat kolang kaling bagi kesehatan tubuh, di antaranya adalah:
Kolang-kaling kaya akan serat, maupun yang larut maupun tidak larut. Apabila dikonsumsi rutin dalam jumlah cukup, ini bisa membantu melancarkan pencernaan. Di lain sisi, makanan kenyal ini juga baik dikonsumsi untuk membantu cegah konstipasi dan sembelit.
Selain kaya akan nutrisi, kandungan mineral dalam kolang-kaling juga cenderung tinggi. Oleh karena itu, kolang-kaling juga termasuk ke dalam jenis makanan yang dapat mencegah dehidrasi. Makanan ini juga bisa membantu memenuhi kebutuhan mineral dan nutrisi yang hilang ketika dikonsumsi saat berbuka.
Salah satu kandungan nutrisi yang terbilang tinggi dalam kolang-kaling adalah kalsium. Jenis nutrisi ini sangat penting untuk menjaga kesehatan tulang secara keseluruhan. Kandungan kalsium pada kolang-kaling juga tidak berbeda jauh dengan susu sapi.
Tidak hanya itu, mengonsumsi kolang-kaling juga bisa menjadi alternatif untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bagi yang memiliki intoleransi laktosa,
-
Membantu menjaga berat badan
Kolang-kaling mengandung gelatin, yang cenderung membuat perut lebih cepat kenyang sehingga cocok dikonsums ketika sedang menjaga berat badan. Kandungan ini juga bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan tulang dan sendi.
Mengonsumsi kolang-kaling juga dinilai bagus untuk menjaga kesehatan kulit. Pasalnya, jenis makanan ini mengandung kolagen yang berfungsi mencegah penuaan dini serta menjaga kesehatan kulit secara keseluruhan.
-
Membantu menghasilkan energi
Kandungan fosfor dalam kolang-kaling terbilang tinggi. Hal ini dapat bermanfaat untuk beberapa kondisi kesehatan seperti memperkuat tulang dan gigi, menjaga fungsi saraf, serta menjaga kesehatan jaringan tubuh.
Tidak hanya itu, kandungan fosfor juga membantu tubuh dalam menghasilkan energi agar seseorang tidak mudah lelah.
Kandungan zat besi dalam kolang-kaling juga dapat membantu menjaga kesehatan tulang. Tidak hanya itu, mengonsumsi jenis buah ini juga dapat membantu mengatasi rasa lelah dan anemia karena kekurangan zar besi.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan
Inila beberapa manfaat kolang kaling bagi kesehatan. Tentunya, mengonsumsi kolang-kaling dinilai baik dan aman selagi tidak berlebihan. Jika memiliki kondisi kesehatan tertentu, tidak ada salahnya juga untuk berkonsultasi terlebih dahulu sebelum mengonsumsi makanan ini.
Sementara itu, Parents juga sebaiknya memerhatikan kadar gula jika mengolah makanan ini sebagai takjil atau makanan manis. Pasalnya, kandungan gula yang berlebih juga dinilai tidak baik sehingga manfaat kesehatan kolang-kaling tidak bisa didapatkan secara maksimal saat dikonsumsi.
Pastikan juga Parents mengonsumsi makanan yang mengandung nutrisi lainnya saat berbuka agar kebutuhan gizi tetap seimbang.
Semoga informasi ini bermanfaat!
***
Referensi: Alodokter, SehatQ
Baca juga:
Bisa mencegah preeklampsia, ini 7 manfaat blueberry untuk ibu hamil
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.