Tahukah Parents bahwa salah satu manfaat ikan lele untuk bayi dapat meningkatkan perkembangan sel otaknya?
Jika Parents ingin memberikan asupan bernutrisi dan kaya protein, ikan lele bisa menjadi salah satu pilihan untuk menu makan bayi Anda. Lagipula, ikan lele ini terbilang rendah merkuri dan mengandung beberapa nutrisi yang diperlukan oleh bayi.
Namun perlu diingat, menyajikan ikan lele sebagai menu makan sebaiknya diberikan kepada bayi yang berusia 6 bulan ke atas dan perlu menyesuaikan teksturnya. Hal ini dilakukan agar sistem pencernaan bayi sudah lebih optimal sehingga bisa mencerna ikan lele dengan baik.
Mengingat kondisi setiap anak berbeda, maka tidak ada salahnya Bunda berkonsultasi dengan dokter terlebih dulu sebelum memberikan ikan lele sebagai menu MPASI.
3 Manfaat Ikan Lele untuk Bayi dan Resep MPASI
Secara umum, ikan lele ada yang hidup di air tawar dan ada juga yang hidup di laut. Namun di Indonesia, ikan lele yang dikonsumsi merupakan jenis ikan lele ternak yang hidup di air tawar. Meski demikian, kandungan nutrisi yang dimiliki ikan lele cenderung sama.
Beberapa ragam kandungan nutrisi yang dimiliki ikan lele per 100 gram berdasarkan Food and Nutrient Database atau badan nutrisi dan makan di Amerika Serikat:
|
Jenis Nutrisi |
Jumlah |
Kalori |
204 Kkal |
Lemak |
4,08 gram |
Protein |
26,41 gram |
Vitamin B12 |
4,15 mcg |
Vitamin D |
722 IU (satuan internasional/international unit) |
Thiamin (B1) |
0,32 mg |
Zat besi |
0,50 mg |
3 Manfaat Ikan Lele untuk Bayi
Dilansir dari laman Baby Center, ikan lele merupakan pilihan ikan yang bagus untuk dijadikan menu MPASI. Pasalnya, ikan berkumis ini kebanyakan memililiki habitat di air tawar, sehingga dipercaya sebagai jenis ikan yang rendah merkuri.
Beberapa manfaat memberikan ikan lele pada bayi di antaranya:
1. Bagus untuk perkembangan otak
Kandungan protein dalam ikan lele dinilai bagus untuk perkembangan sel otak anak dan juga sistem imun. Maka dari itu, mengonsumsi ikan lele pun dapat membuat daya tahan tubuh anak terjaga. Kandungan vitamin B12 dalam lele juga dapat membantu pertumbuhan sel darah merah anak lebih optimal.
2. Bagus untuk kesehatan tulang
Ikan lele kaya akan sumber vitamin D yang jarang ditemukan di makanan lain. Vitamin D ini bermanfaat untuk pembentukan tulang pada bayi. Jenis vitamin ini juga dapat membantu tubuh menyerap nutrisi seperti kalsium dalam tubuh agar kesehatan tulang tetap terjaga.
3. Mengandung asam lemak omega 3
Asam lemak omega 3 juga terdapat dalam ikan lele. Jenis asam lemak ini baik untuk sistem metabolisme dan pembentukan sel dalam tubuh. Karena mengandung asam lemak omega 3, Bunda juga bisa menjadikan ikan lele sebagai menu pengganti ikan salmon atau pun tuna.
Hal yang harus diperhatikan sebelum memberikan ikan lele untuk anak
Ikan, termasuk lele, merupakan salah satu jenis makanan yang dapat memicu alergi. Oleh karenanya, saat pertama kali memberikan menu MPASI ikan lele, jangan lupa perhatikan kondisi si kecil untuk memastikan apakah alergi atau tidak. Selain itu, pastikan jika kandungan MPASI yang diberikan komplet, terdiri dari karbohidrat, protein, lemak, dan serat.
Karena kondisi setiap anak berbeda, maka jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum memberikan ikan lele terhadap si kecil. Terutama jika si kecil memiliki kondisi seperti di bawah ini:
- Memiliki riwayat atau sedang mengidap penyakit eksim
- Punya riwayat alergi
- Pernah didiagnosis alergi pada makanan lain sebelumnya
Untuk menu MPASI, ikan lele akan lebih baik diberikan sebagai salah satu lauk dalam bubur atau tim yang yang diberikan pada si kecil. Cara pengolahannya, akan lebih baik jika memberikan ikan lele yang dikukus hingga halus, dan pastikan durinya dihilangkan terlebih dahulu.
Resep MPASI Ikan Lele untuk Bayi
Puree nasi tim lele
Bahan yang dibutuhkan:
- 5 sendok makan beras
- 1 ikan lele berukuran sedang
- Brokoli secukupnya
- Tempe secukupnya
- 1/2 gelas air mineral
- Sejumput garam atau secukupnya
Cara membuat:
- Masak beras hingga menjadi bubur atau nasi setengah matang dengan api kecil
- Bersihkan ikan lele lalu rebus. Setelah matang dan empuk, ambil daging lele dan pastikan tidak ada duri yang terambil.
- Bersihkan brokoli dan tempe, potong kecil-kecil lalu rebus hingga matang
- Campurkan brokoli, tempe, dan daging lele ke dalam bubur. Aduk rata sehingga keempatnya bercampur.
- Bunda juga bisa membuat tekstur bubur lebih lembut dengan blender.
Semoga bermanfaat dan selamat mencoba resepnya!
***
Baca juga:
Ingin Otak Anak Menjadi Cerdas? Beri Ia Asupan Ikan Teri yang Kaya Gizi
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.