Belut merupakan salah satu jenis ikan yang cukup populer dikalangan masyarakat Indonesia. Ini juga begitu terkenal di Jepang karena memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Namun bagaimanakah manfaat belut untuk ibu hamil? Apakah ibu hamil boleh mengonsumsi belut?
Berikut jawabannya untuk Anda.
Ibu hamil makan belut, apa saja manfaatnya?
Belut merupakan ikan dengan ciri khas tubuh yang panjang seperti ular. Ikan ini sangat licin dan cukup sulit untuk ditangkap.
Belut kaya akan nutrisi sehingga aman dikonsumsi selama masa kehamilan. Namun pastikan Anda tidak mengonsumsinya secara berlebihan dan telah memasaknya hingga matang.
Ibu hamil yang mengonsumsi ikan kurang matang sangat berisiko mengalami infeksi perut dan keracunan makanan. Untuk itu pastikan setidaknya Anda telah memasak belut 145°F sebelum mengkonsumsinya.
Kandungan nutrisi di dalam belut
Dalam 159 gram ikan belut matang, terkandung berbagai macam nutrisi seperti:
- 375 kalori
- 37,6 gram protein
- 23,77 gram lemak,
- 258,29% vitamin A
- 191,67% vitamin B12
- 103,65% isoleusin
- 103,23% lisin
- 95,68% triptofan
- 93,69% threonine
- 62,86% fosfor
- 44,59% niasin
- 30,09% seng
- 24,25% tiamin
- 24% selenium
- 12,75% besi
- 11,81% kalium
Manfaat belut untuk ibu hamil
Ada berbagai manfaat belut untuk ibu hamil, yaitu:
1. Meningkatkan stamina
Belut memiliki jumlah kalori yang tinggi. Mengonsumsi ikan belut bisa meningkatkan stamina ibu selama masa kehamilan. Ini juga bisa membuat ibu hamil tidak mudah lelah.
2. Membantu pertumbuhan dan perkembangan janin lebih optimal
Belut merupakan sumber protein yang sangat baik. Seperti yang Anda tahu, protein membangun blok sel dalam tubuh kita. Asupan protein secara teratur dapat memberikan bantuan pertumbuhan dan perkembangan janin lebih optimal.
3. Manfaat belut untuk membantu ibu hamil dan janin lebih sehat
Belut kaya akan Vitamin A dan Vitamin B12. Memasukkannya dua vitamin ini ke dalam diet prenatal Anda dapat meningkatkan antioksidan dalam tubuh.
Ini dapat membantu melawan degenerasi makula, mencegah stres oksidatif, dan menghilangkan radikal bebas. Ini juga dapat melindungi anak Anda dari risiko kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, dan cacat tabung saraf seperti spina bifida, anencephaly, encephalocele.
4. Membuat tulang kuat dan sehat
Belut juga mengandung mineral fosfor. Ini dapat membuat tulang Anda menjadi lebih kuat dan sehat.
Beberapa ahli bahkan mengatakan bahwa ini bisa memberikan manfaat untuk pertumbuhan tulang pada bayi yang belum lahir.
5. Manfaat belut untuk regenerasi sel dan jaringan
Sel-sel dan jaringan perlu diperbarui untuk pemeliharaan kesehatan rambut, kuku, dan kulit. Hal ini membutuhkan pengisian sel untuk mengganti yang lama. Protein di dalam belut dapat digunakan untuk memproduksi obat regeneratif sel.
6. Kesehatan kulit
Vitamin A membantu menghilangkan racun dan radikal bebas yang dapat merusak kulit. Ini menjaga kulit lembut dan kenyal dengan mempertahankan kelembaban, mencegah kekeringan, dan kondisi kulit seperti psoriasis.
7. Menurunkan risiko stroke
Kalium sangat penting untuk fungsi otak. Kalium konsentrasi tinggi mengangkut oksigen ke otak dan merangsang aktivitas saraf. Ini mencegah terjadinya stroke di otak.
Ini berfungsi sebagai vasodilator yang melemaskan pembuluh darah di dalam tubuh. Akhirnya, ini membantu aliran darah bebas dengan mencegah gumpalan.
***
Itulah ulasan manfaat belut bagi ibu hamil, semoga bermanfaat untuk Anda ya, Bunda.
Baca juga
Perlukah Bumil Mengonsumsi Susu Khusus Ibu Hamil? Begini Penjelasannya!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.