Belut merupakan salah satu jenis ikan yang memilki cita rasa yang lezat. Tidak hanya lezat, belut juga sangat bermanfaat lo, Bunda. Berikut ulasan mengenai manfaat belut untuk anak yang patut Parents ketahui!
Anak Asri Welas sering makan belut karena kaya akan DHA
Potret Asri Welas dengan anak keduanya, Ibran
Ditemui dalam acara Perkenalan Electrolux Taste Icon di Jakarta, Jumat 30 Agustus 2019, Asri mengungkap bahwa anak ke-2 nya, Rayyan Gibran Ridha Rahardja, mengalami alergi.
Selain alergi, Ibran, juga diketahui pernah mengidap katarak di kedua matanya. Namun, Ibran sudah menjalani operasi katarak saat berusia 3 bulan, dan kini kesehatan matanya mulai membaik.
Artikel terkait: Kehamilan Asri Welas sempat bermasalah, kini bayinya dirawat di NICU
Karena kondisi kesehatannya, Asri mengungkapkan bahwa Ibran harus sering mengonsumsi makanan yang kaya akan DHA.
“Karena kondisi kesehatannya, Ibran diharuskan untuk mengonsumsi makanan kaya DHA, misalnya ikan salmon. Namun, nggak melulu harus salmon ya, karena harganya cukup mahal, ikan belut dan ikan lele juga sama baiknya dengan ikan salmon,” tegasnya.
Inilah manfaat belut untuk anak
Meskipun terlihat menggelikan, tapi belut merupakan makanan yang cukup bergizi. Di mana per 159 gram belut yang dimasak mengandung 375 kalori, 37,6 gram protein, 23,77 gram lemak (termasuk DHA).
Selain itu, belut juga mengandung Vitamin A, Vitamin B12, isoleusin, lisin, triptofan, threonine, valin, histidin, fosfor, niasin, seng, tiamin, selenium, selenium, besi dan kalium.
Selain kaya protein, vitamin, dan mineral, belut juag mengandung asam docosahexaenoic (DHA) yang baik untuk kesehatan anak.
DHA penting untuk perkembangan otak anak, sistem saraf, dan penglihatan. Ada juga beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa mengonsumsi ikan sejak dini dapat membantu mencegah penyakit alergi seperti asma dan eksim.
Artikel terkait: Tangis Asri Welas pecah karena harus melahirkan anak ketiga lebih awal
Belut baik untuk kesehatan
Ada beragam manfaat yang ditawarkan oleh belut, seperti membantu menurunkan kolesterol, tekanan darah, dan kemungkinan radang sendi. Belut juga dipercaya dapat meningkatkan perkembangan otak, penglihatan yang baik dan fungsi sistem saraf.
Selain itu, inilah manfaat lain dari belut:
1. Kesehatan Kulit
Kandungan vitamin A dalam belut membantu menghilangkan racun dan radikal bebas yang dapat merusak kulit. Belut mampu menjaga kulit tetap lembut dan kenyal dengan mempertahankan kelembapan, serta mencegah kulit kering.
2. Pembentukan DNA
Cobalamine sangat penting untuk pembentukan DNA dalam tubuh, serta vitamin sangat penting untuk proses pembelahan sel. Selain itu, kekurangan Vitamin B12 dapat mengarah pada pembentukan megaloblas di dalam tubuh yang dapat menyebabkan anemia.
3. Regenerasi Sel dan Jaringan
Sel-sel dan jaringan perlu diperbaiki untuk pemeliharaan rambut, kuku, dan kulit. Sel-sel di kulit, sistem pencernaan dan darah pun mulai memburuk dalam kurun waktu satu minggu.
Dengan demikian, tubuh membutuhkan pembaruan sel untuk mengganti yang lama dengan cara menggunakan protein yang digunakan untuk memproduksi obat regeneratif sel. Salah satu cara mendapatkan asupan protein yaitu dengan mengonsumsi belut.
4. Kesehatan Tulang
Belut memiliki kandungan fosfor, di mana fosfor sangat penting untuk proses pertumbuhan dan memelihara gigi dan tulang, karena membantu pembentukan tulang dari keausan dan meningkatkan kesehatan gusi serta enamel gigi.
Selain itu, fosfor juga memberikan pencegahan dari penyakit serius, seperti kehilangan kepadatan mineral dan pengeroposan tulang. Lalu, penelitian menunjukkan bahwa fosfor dikaitkan dengan kesehatan jantung.
Rekomendasi konsumsi ikan untuk anak
Karena pentingnya nutrisi ikan bagi anak, mereka baiknya mengonsumsi ikan dan kerang sebanyak 1 hingga 2 kali per minggu.
Namun perlu diingat bahwa anak juga membutuhkan protein dari makanan lain, jadi jangan hanya memberikan belut sebagai sumber protein anak.
Sebelum memberikan belut pada anak, Bunda harus memastikan belut telah dimasak dengan matang. Masak belut setidaknya 63 derajat celcius, atau hingga benar-benar matang. Makan ikan yang dimasak terlebih dahulu akan meminimalkan risiko infeksi dan keracunan makanan pada anak.
***
Nah, sekarang sudah tahu kan manfaat belut bagi anak. Semoga informasi di atas bermanfaat ya!
Baca juga:
Ngidam makan belut saat hamil, amankah bagi Bumil? Ini penjelasannya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.