Ada segudang manfaat bekam untuk kesehatan yang ternyata masih belum banyak diketahui. Teknik pengobatan yang berasal dari Timur Tengah ini berasal dari kemampuannya untuk menghisap atau mengeluarkan darah dari permukaan kulit. Bekam adalah pengobatan yang cukup aman dan sudah banyak digunakan di berbagai belahan dunia termasuk Indonesia.
Ada dua jenis terapi hisap dengan alat yang bisa menjadi pilihan. Agar manfaat bekam bisa dirasakan, maka ada dua jenis yang bisa dicoba yaitu terapi basah dan kering. Terapi basah dilakukan dengan melukai permukaan kulit, sedangkan terapi kering dilakukan dengan menghisap dan memijat tanpa mengeluarkan darah.
Manfaat Bekam untuk Kesehatan dan Tubuh
Meskipun masih dibutuhkan penelitian yang lebih lanjut, terapi bekam bisa digunakan untuk mengobati berbagai hal berikut ini:
1. Melancarkan Peredaran Darah
Manfaat bekam untuk kesehatan yang pertama yaitu memperlancar peredaran darah karena terapi ini menggunakan penyedotan darah kotor. Dampaknya yaitu peningkatan aliran darah dan membuat pembuluh darah menjadi lebih kuat. Darah yang tersumbat menjadi lebih lancar.
2. Meringankan Demam
Terapi ini juga bisa meringankan gejala demam. Ini karena manfaat bekam secara medis tidak jauh berbeda dengan kerokan. Bekam bisa membantu meringankan gejala demam karena patogen pengganggu di dalam tubuh bisa dikeluarkan lewat darah kotor dan angin yang ada di dalam cup bekam.
3. Meredakan Nyeri
Bekam bisa digunakan untuk meredakan berbagai jenis keluhan dan rasa nyeri, meredakan nyeri dan rasa sakit pada bahu, dada, punggung, perut dan encok. Selain itu, manfaat bekam bagi kesehatan bisa mengatasi beberapa keluhan seperti tekanan darah tinggi/hipertensi, batuk, sakit gigi dan migrain.
4. Mencegah Jerawat
Penelitian yang diterbitkan pada tahun 2015 menyebutkan bahwa manfaat bekam bagi kesehatan bisa membantu mengatasi permasalahan jerawat di kulit. Penelitian tersebut bahkan menyebutkan bahwa bekam bisa mencegah terjadinya herpes zoster dan membantu mengurangi rasa sakit. Sayangnya, belum banyak penelitian lain yang bisa mengkonfirmasi manfaat yang satu ini karena masih belum ada bukti secara ilmiah.
5. Memperbaiki Sistem Imunitas Tubuh
Terapi yang menggunakan cup ini juga bisa memperbaiki sistem tubuh yang mengalami gangguan atau keluhan. Bekam mampu meningkatkan daya ingat, meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan aktivitas saraf tulang belakang. Tidak mengherankan jika manfaat bekam untuk kesehatan sangat bisa diandalkan.
6. Menurunkan Berat Badan
Salah satu manfaat bekam bagi kesehatan adalah bisa membantu menurunkan berat badan. Bekam bisa mengeluarkan lemak yang ada di pori-pori tubuh. Selain itu, manfaat bekam bagi kesehatan ini bisa terjadi karena bisa meningkatkan proses metabolisme tubuh.
Proses metabolisme yang baik dapat menghancurkan lebih banyak lemak dibandingkan dengan orang-orang yang memiliki metabolisme tidak teratur. Oleh karena itu, kalau Bunda ingin menurunkan berat badan, maka manfaat bekam ini bisa menjadi salah satu solusi.
7. Mengatasi Kelelahan
Orang biasanya melakukan pijat pada badan untuk menghilangkan rasa lelah yang ada di badannya. Terapi bekam ternyata juga bisa mengatasi kelelahan. Biasanya, kelelahan diakibatkan oleh saraf yang tegang. Tentu saja harus disertai dengan pola istirahat yang cukup.
8. Membuang Racun
Foto: groupon.com
Manfaat lain dari terapi ini adalah membuang racun, kolesterol dan angin khususnya yang berkumpul pada darah yang ada di lapisan kulit, di mana ini seringkali menjadi penyebab penyakit. Racun, angin dan kolesterol akan ditarik keluar dengan menyedot darah kotor sehingga darah pun menjadi jauh lebih bersih.
9. Mengatasi Sakit Kepala
Salah satu kondisi yang bisa menyebabkan migrain yaitu sirkulasi darah yang tidak lancar. Sedangkan manfaat bekam untuk kesehatan adalah terapi alternatif yang disinyalir bisa memperlancar sirkulasi darah yang ada di dalam tubuh.
Terapi ini diyakini bisa membantu mengatasi migrain/sakit kepala sebelah. Meskipun itu masuk akal, namun belum ada penelitian ilmiah yang terbukti setuju dengan pendapat tersebut.
Setelah mengetahui manfaat bekam di atas, apakah Parents tertarik untuk mencobanya?
Artikel telah ditinjau oleh:
dr.Gita PermataSari, MD
Dokter Umum dan Konsultan Laktasi
Baca juga:
Amankah Pemeriksaan Endoskopi untuk Anak? Begini Penjelasan Dokter
10 Cara Mempercepat Metabolisme Tubuh yang Aman dan Sehat, Dicoba, Yuk!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.
