Bawang putih dikenal dengan berbagai manfaatnya, mulai dari sebagai penyedap masakan sampai penyembuh penyakit. Namun, siapa sangka bawang putih juga bisa diolah hingga menjadi warna hitam. Manfaat bawang hitam ini tak kalah banyak dengan bawang putih biasa, lo!
Black garlic atau bawang hitam merupakan bawang putih atau Allium sativum mentah segar yang diproses secara fermentasi. Biasanya bawang hitam dibuat dalam penyimpanan pada suhu 140 hingga 170 derajat fahrenheit (setara dengan 60-77 derajat celcius) selama 30-90 hari.
Akibat proses fermentasi tersebut, bawang putih berubah warna menjadi hitam, dengan tekstur yang lebih lembut dan kenyal, serta rasa yang lebih manis. Bahkan, banyak orang menganggap rasanya sama dengan asam jawa atau permen karamel yang agak asam.
Artikel terkait: Tak Sekadar Bumbu Dapur, Ini Manfaat Luar Biasa Bawang Merah
Berbagai Manfaat Bawang Hitam untuk Kesehatan Tubuh
Berikut adalah beberapa manfaat bawang hitam bagi kesehatan.
-
Mengandung Lebih Banyak Antioksidan
Proses fermentasi menyebabkan bawang hitam mengandung lebih banyak antioksidan daripada bawang putih mentah. Hal ini disebabkan oleh allicin, senyawa yang memberikan bau menyengat pada bawang putih saat dihancurkan, berubah menjadi senyawa antioksidan seperti alkaloid dan flavonoid.
Antioksidan merupakan senyawa yang membantu melindungi sel tubuh dari kerusakan oksidatif, yang dapat menyebabkan berbagai penyakit. Banyak orang mengonsumsi antioksidan melalui makanan nabati, termasuk bawang putih.
Studi menemukan bahwa aktivitas antioksidan total meningkat secara signifikan dalam bawang putih hitam selama fermentasi. Dalam penelitian tersebut, bawang putih mencapai kandungan antioksidan puncaknya pada 21 hari fermentasi.
2. Menunjang Kesehatan Jantung
Sebuah penelitian pada hewan yang diterbitkan dalam jurnal Nutrition Research menemukan bahwa tikus yang diberi makan bawang hitam memiliki lebih sedikit indikator penyakit jantung. Termasuk memiliki kadar kolesterol LDL yang lebih rendah dalam darah mereka, dibandingkan mereka yang tidak diberi bawang putih hitam.
Studi lain pada tikus menemukan bahwa bawang hitam dan bawang putih mentah membantu meningkatkan sirkulasi dan melindungi dari kerusakan jantung. Aktivitas antioksidan bawang putih hitam yang difermentasi menggunakan bakteri Lactobacillus bulgaricus bahkan dapat membantu mencegah perkembangan diabetes gestational.
Perlu diketahui bahwa semua hasil ini berasal dari penelitian pada hewan. Sehingga bahwa para ilmuwan perlu melakukan lebih banyak penelitian tentang efek bawang hitam pada diabetes dan kadar gula darah pada manusia.
Artikel terkait: 6 Manfaat Bawang Putih Bagi Kesehatan, Salah Satunya Cegah Risiko Preeklampsia
3. Membantu Resistensi Insulin
Resistensi insulin mengacu keadaan dimana sel-sel di otot, lemak, dan hati tidak merespon dengan baik terhadap insulin. Hormon yang dibuat oleh pankreas Anda yang membantu glukosa (yaitu gula) dalam darah Anda memasuki sel-sel Anda.
Menurut National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Disease (NIDDK), ketika seseorang memiliki resistensi insulin, sel-sel tidak dapat dengan mudah mengambil glukosa dari darah. Meskipun beberapa penelitian pada hewan menunjukkan bahwa bawang hitam dapat membantu dengan resistensi insulin, penderita diabetes tidak bisa menggantikan pengobatan dokter dengan mengonsumsi bawang ini, ya.
4. Dapat Mencegah Kanker
Bawang hitam telah menunjukkan aktivitas peningkatan kekebalan, antioksidan, dan antikanker yang lebih kuat daripada bawang putih mentah dalam sejumlah penelitian terkait kanker.
Faktanya, para peneliti menemukan bahwa larutan ekstrak bawang hitam beracun bagi sel kanker paru-paru, payudara, perut, dan hati dalam waktu 72 jam. Bawang putih hitam dapat membunuh sel kanker pada kanker usus besar dan perut manusia.
Artikel terkait: 9 Cara Menanam Bawang Merah di Rumah, Mudah dan Bikin Irit!
5. Melindungi Organ Hati
Bawang hitam dapat membantu melindungi hati dari kerusakan yang dapat berasal dari paparan bahan kimia, obat-obatan, alkohol, dan kuman secara terus-menerus. Bawang hitam juga dapat membantu dalam kondisi yang lebih kronis.
Misalnya, satu penelitian pada hewan menemukan bahwa bawang hitam meningkatkan fungsi hati dalam kasus kerusakan hati akibat alkohol kronis, kemungkinan melalui aktivitas antioksidannya.
6. Melindungi Kesehatan Otak
Bawang hitam dapat membantu mencegah peradangan yang dapat merusak memori dan memperburuk fungsi otak dari waktu ke waktu. Para ilmuwan menyarankan bahwa akumulasi senyawa protein yang disebut beta amiloid menyebabkan peradangan di otak yang meningkatkan risiko penyakit Alzheimer.
Satu penelitian pada tikus menemukan bahwa bawang hitam dapat mengurangi peradangan otak yang disebabkan oleh beta amiloid dan bahkan meningkatkan memori jangka pendek.
Itulah beberapa manfaat bawang hitam untuk kesehatan tubuh. Semoga informasi diatas berguna untuk menjaga kesehatan Parents, ya!
****
Baca juga:
6 Manfaat minyak bawang putih untuk kesehatan ini sangat menakjubkan, sudah coba?
Alergi Bawang Putih, Kenali Gejala dan Cara Mengatasinya Berikut Ini
Bunda, Simak Cara Mengobati atau Mengatasi Flu pada Bayi dan Anak dengan Bawang Merah
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.