Asparagus adalah sayuran musim semi yang dikemas dengan banyak nutrisi. Dengan kandungan nutrisinya, manfaat asparagus tak perlu diragukan lagi.
Secangkir asparagus yang dimasak mengandung 40 kalori, 4 gram protein, 4 gram serat, dan 404 miligram kalium. Kalium ini baik untuk tekanan darah.
Selain itu, asparagus juga mengandung asparaptine, yang membantu meningkatkan aliran darah dan pada gilirannya membantu menurunkan tekanan darah.
Jika Anda membutuhkan lebih banyak alasan untuk menikmati sayuran enak ini, berikut ini manfaat asparagus yang perlu Anda ketahui.
Manfaat asparagus #1: Kaya nutrisi
Asparagus adalah sumber serat, folat, vitamin A, C, E, dan K yang sangat baik, serta kromium, mineral yang meningkatkan kemampuan insulin untuk mengangkut glukosa dari aliran darah ke dalam sel. Asparagus memang kabar baik bagi Anda yang menderita diabetes.
Manfaat Asparagus #2: Membantu memerangi kanker
Tanaman ini — bersama dengan alpukat, kangkung, dan kubis Brussel — adalah sumber glutathione yang kaya, senyawa detoksifikasi yang membantu memecah karsinogen dan senyawa berbahaya lainnya seperti radikal bebas.
Inilah sebabnya mengapa makan asparagus dapat membantu melindungi dan melawan bentuk kanker tertentu, seperti kanker tulang, payudara, usus besar, laring, dan paru-paru.
Manfaat Asparagus #3: Antioksidan
Asparagus termasuk sayuran peringkat teratas karena kemampuannya untuk menetralisir radikal bebas yang merusak sel. Sayuran ini dapat membantu memperlambat proses penuaan dan mengurangi peradangan.
Manfaat Asparagus #4: Melawan penurunan kognitif otak
Zat anti-penuaan dari sayuran lezat ini adalah dapat membantu otak kita melawan penurunan kognitif. Seperti sayuran berdaun hijau, asparagus mengandung folat, yang bekerja dengan vitamin B12 — ditemukan pada ikan, unggas, daging, dan susu — untuk membantu mencegah gangguan kognitif.
Dalam sebuah penelitian dari Tufts University, orang dewasa yang lebih tua dengan kadar folat dan B12 yang sehat memiliki kinerja yang lebih baik pada tes kecepatan respons dan fleksibilitas mental.
Terlebih, jika Anda berusia diatas 50, pastikan Anda mendapatkan cukup B12, atau kemampuan Anda untuk menyerapnya berkurang dengan bertambahnya usia.
Manfaat Asparagus #5: Diuretik alami
Asparagus mengandung kadar asam amino asparagin yang tinggi, yang berfungsi sebagai diuretik alami. Peningkatan frekuensi buang air kecil tidak hanya melepaskan cairan tetapi juga membantu tubuh membuang garam berlebih.
Ini sangat bermanfaat bagi orang yang menderita edema (penumpukan cairan di jaringan tubuh) dan mereka yang memiliki tekanan darah tinggi atau penyakit terkait jantung lainnya.
Dan akhirnya, untuk menjawab pertanyaan yang sering saya dapatkan tentang mengapa makan asparagus menyebabkan bau kemih yang kuat: asparagus mengandung senyawa unik yang, ketika dimetabolisme, mengeluarkan bau khas dalam urin.
Asparagus muda mengandung konsentrasi senyawa yang lebih tinggi sehingga aromanya lebih kuat setelah memakan pucuknya. Namun, tidak ada efek berbahaya, baik dari senyawa ataupun baunya.
Kebanyakan orang memang menghasilkan senyawa-senyawa yang berbau ini setelah makan asparagus. Namun hanya beberapa orang yang memiliki kemampuan untuk mendeteksi baunya.
Bun, pernah memasukkan asparagus dalam menu makanan keluarga? Dimasak dengan cara apa? Share dengan kami di kolom komentar, yuk!
Baca juga:
Resep Sahur Praktis, Ayam Goreng Kecap dan Tumis Buncis
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.