Masa MPASI menjadi fase menantang, karena ini saatnya Parents mengenalkan ragam makanan padat pada bayi. Dengan rasa ingin tahu yang tinggi, alpukat terlihat lezat untuk dicicipi bayi Anda. Namun, kapan sih, bayi makan alpukat? Apa saja manfaat alpukat untuk bayi?
Bolehkah bayi makan alpukat?
Dibandingkan buah lain, manfaat alpukat untuk bayi cukup banyak karena buah ini memiliki nilai nutrisi yang tinggi. Buah yang menjadi favorit banyak orang ini kaya akan protein, serat, niacin, riboflavin, asam folat dan zinc.
Dengan teksturnya yang lembut dan kaya rasa, alpukat juga menjadi sumber vitamin dan mineral melimpah sehingga aman dikonsumsi bayi. Jangan khawatir, alpukat tidak mengandung kolesterol dan rendah garam sehingga bayi bisa menikmati buah ini.
Waktu ideal bayi makan alpukat
Kendati menyehatkan, alpukat mengandung lemak menyehatkan sehingga amat direkomendasikan untuk menu harian anak.
Bunda bisa memberikan buah bercita rasa lezat ini sejak usia 6 bulan untuk pengalaman indera pengecap bayi. Lumatkan alpukat hingga halus atau Bunda bisa mengombinasikannya dengan makanan lain yang menyehatkan.
Rasa buah alpukat yang manis tak terlalu tajam, sehingga tak akan mengagetkan lidah bayi saat ia pertama kali mencoba makanan padat.
Apa saja manfaat alpukat untuk bayi?
Bunda tentu penasaran, apa saja manfaat alpukat untuk bayi? Faktanya, alpukat mengandung nutrisi esensial yang menyehatkan untuk perkembangan bayi.
Manfaat alpukat untuk bayi #1: Tumbuh kembang bayi optimal
Dengan kandungan nutrisi yang melimpah, alpukat berefek signifikan untuk kesehatan fisik dan mental bayi. Di masa tumbuh kembangnya, bayi membutuhkan zat esensial agar kinerja organ vital berkembang dengan baik.
Alpukat mengandung lemak tak jenuh yang menyehatkan. Kandungan ini bagus untuk mendukung pertumbuhan bayi secara keseluruhan. Di samping itu, vitamin dan mineral yang terkandung dalam alpukat menjadi media menguntungkan untuk bayi lebih aktif dan terhindar dari penyakit.
Manfaat alpukat untuk bayi #2 : Meningkatkan kinerja otak
Buah ini mengandung garam dan kolesterol yang rendah. Maka itu, jangan ragu memberikan alpukat untuk bayi. Selain menyehatkan, alpukat turut memengaruhi tumbuh kembang sistem saraf bayi.
Manfaat alpukat untuk bayi #3 : Menjaga metabolisme tubuh
Alpukat juga bersifat anti-inflamasi sehingga dapat menjaga bayi dari patogen dan partikel jahat yang ada di lingkungan sekitar bayi.
Di dalam alpukat terdapat bahan anti-mikroba yang secara aktif akan melindungi sistem imunitas tubuh sehingga bayi tak akan mudah sakit.
Manfaat alpukat untuk bayi #4 : Kaya antioksidan
Antioksidan dalam alpukat membantu melindungi tubuh dari efek radikal bebas yang berbahaya. Kandungan ini cocok untuk bayi karena tubuhnya cenderung sensitif sehingga rentan terkena penyakit.
Alpukat juga ampuh menjaga bayi dari gangguan kulit seperti kemerahan, ruam dan luka yang sulit sembuh. Mengonsumsi alpukat juga dianjurkan untuk bayi yang sedang menjalani proses penyembuhan penyakit hepatitis, nutrisinya pun efektif melindungi pencernaan bayi dan menjaga kesehatan hati.
Bagaimana mengenalkan alpukat pada bayi?
Perlu diingat bayi masih belajar mengunyah makanan tertentu karena sistem pencernaannya belum berkembang sempurna. Ada beberapa cara yang bisa dicoba untuk membiarkan bayi mengonsumsi buah kaya nutrisi ini.
Alpukat untuk bayi #1 : Dimakan langsung
Bunda bisa memberikan bayi alpukat untuk dimakan secara langsung, dengan catatan pilihlah alpukat matang dan dihaluskan.
Bagi bayi yang sudah bisa menguyah atau usianya di atas 1 tahun, berikan alpukat yang dipotong kecil-kecil (mungkin lebih kecil dari mulut bayi). Bunda bisa menaruhnya lebih dulu dalam lemari pendingin, lalu sajikan pada bayi sebagai kudapan di sore hari.
Alpukat untuk bayi #2 : Puree alpukat
Membuat puree dari sayuran atau buah segar adalah cara paling sederhana, sekaligus menyehatkan untuk bayi. Bunda bisa memberlakukan hal sama untuk alpukat, yaitu dengan menghancurkan buah ini hingga halus. Lalu biarkan bayi menyecap rasanya yang manis dan lezat.
Alpukat untuk bayi #3 : Kombinasikan dengan buah lain
Selain alpukat, Bunda juga bisa mencampurkannya dengan buah lain misalnya pisang. Potong buah menjadi dadu kecil, lalu diblender sampai halus. Jika bayi Anda sudah agak besar, bisa menghancurkannya dengan garpu atau memotongnya dalam ukuran kecil untuk dikunyah oleh si kecil.
Alpukat untuk bayi #4 : Bumbui dengan lemon
Selain itu, Bunda bisa mencampurkan alpukat dengan perasan lemon dan rempah seperti daun mint atau bawang putih. Namun, jangan berikan jika bayi memiliki reaksi alergi terhadap buah asam.
Baca juga :
id.theasianparent.com/ibu-menyusui-makan-durian
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.