X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Hidrasi Keluarga
  • Breastfeeding Week 2022
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Usia Sekolah
    • Praremaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Ini 7 Makanan untuk Mengatasi Kurang Darah atau Anemia, Mudah Ditemukan!

Bacaan 4 menit
Ini 7 Makanan untuk Mengatasi Kurang Darah atau Anemia, Mudah Ditemukan!Ini 7 Makanan untuk Mengatasi Kurang Darah atau Anemia, Mudah Ditemukan!

Segera atasi anemia dengan konsumsi makanan-makanan berikut ini, Parents!

Anemia atau yang secara awam sering disebut kurang darah terjadi ketika tubuh tidak memiliki cukup sel darah merah yang sehat. Terdapat beberapa cara untuk mengatasi kondisi ini, salah satunya dengan mengonsumsi makanan yang tepat. Lalu, apa saja makanan untuk kurang darah ini? berikut penjelasannya, Parents!

Penjelasan Umum tentang Anemia

makanan untuk kurang darah

Sumber: pexels

Melansir dari Healthline, anemia adalah kondisi saat tubuh tidak memiliki cukup sel darah merah yang sehat. Sel darah merah berfungsi untuk mengirimkan darah yang kaya oksigen ke seluruh tubuh.

Anemia ini bisa disebabkan oleh kehilangan darah, penghancuran sel darah merah, atau ketidakmampuan tubuh untuk membuat sel darah merah yang cukup.

Terdapat banyak jenis anemia. Namun, jenis anemia yang paling umum terjadi adalah anemia defisiensi besi. 

Anemia defisiensi besi terjadi saat tubuh kekurangan zat besi. Akibatnya, tubuh tidak dapat membuat protein hemoglobin yang dibutuhkan untuk membuat sel darah merah.

Kekurangan folat dan vitamin B-12 juga dapat memengaruhi kemampuan tubuh untuk membuat sel darah merah. Jika tubuh tidak dapat memproses B-12 dengan baik, Anda mungkin mengalami anemia pernisiosa.

Artikel terkait: Ketahui Pentingnya Fungsi Sel Darah Merah di Dalam Tubuh Manusia

Makanan untuk Kurang Darah (Anemia Defisiensi Besi)

makanan untuk kurang darah

Sumber: pexels

Penderita anemia sangat disarankan untuk mengonsumsi makanan yang kaya zat besi dan makanan yang membantu tubuh menyerap zat besi dengan lebih baik.

Ada dua jenis zat besi dalam makanan yaitu zat besi heme dan zat besi nonheme.

Zat besi heme ditemukan dalam daging, unggas, dan makanan laut. Zat besi nonheme ditemukan dalam makanan nabati dan makanan yang difortifikasi (diperkaya) dengan zat besi. Tubuh dapat menyerap kedua jenis zat besi ini, tetapi lebih mudah menyerap zat besi heme.

Asupan harian yang disarankan atau Recommended Daily Allowance (RDA) untuk zat besi adalah 10 miligram (mg) untuk pria dan 12 mg untuk perempuan.

Setelah mengetahui nutrisi yang baik untuk penderita anemia, berikut adalah 7 jenis makanan yang bisa dikonsumsi untuk membantu mengurangi anemia:

1. Sayuran Hijau

makanan untuk kurang darah

Sumber: pexels

Sayuran berdaun hijau, terutama yang berwarna hijau gelap, adalah salah satu sumber zat besi nonheme terbaik. Beberapa sayuran berdaun hijau yang kaya zat besi termasuk:

  • Bayam
  • Kale
  • Kangkung
  • Sawi, dll

Selain sayuran hijau, cobalah juga konsumsi makanan yang kaya vitamin C seperti jeruk, paprika merah dan stroberi. Melansir dari Mayoclinic, vitamin C dapat membantu tubuh menyerap zat besi. 

2. Daging Merah dan Unggas Termasuk Jenis Makanan untuk Mengatasi Kurang Darah

Unggas dan daging merah mengandung zat besi heme. Daging sapi, domba, rusa adalah sumber zat besi terbaik. Sementara itu, daging unggas mengandung zat besi dengan jumlah yang lebih rendah.

3. Hati Sapi

Banyak orang menghindari konsumsi jeroan termasuk hati, tetapi hati adalah sumber zat besi yang baik, lo, Parents!

Hati kaya akan zat besi dan folat. Beberapa jeroan lain yang kaya zat besi adalah jantung, ginjal, dan lidah sapi.

4. Makanan Laut

Ini 7 Makanan untuk Mengatasi Kurang Darah atau Anemia, Mudah Ditemukan!

Sumber: pexels

Beberapa makanan laut mengandung zat besi heme. Kerang, kepiting, dan udang adalah sumber zat besi yang baik. Sebagian besar ikan juga mengandung zat besi.

Ikan dengan kadar zat besi yang tinggi antara lain:

  • Tuna
  • Sarden segar 
  • Ikan kembung
  • Salmon 

Hindari konsumsi sarden kalengan, karena sarden kalengan mengandung kalsium yang tinggi. Kalsium dapat mengikat zat besi dan mengurangi penyerapannya. 

Artikel terkait: 8 Pilihan Obat Penambah Darah yang Aman dan Efektif

Makanan tinggi kalsium lain yang sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan makanan kaya zat besi yaitu:

Cerita mitra kami
5 Manfaat Minum Susu Setiap Hari, Tak Sekadar Memenuhi Kebutuhan Kalsium 
5 Manfaat Minum Susu Setiap Hari, Tak Sekadar Memenuhi Kebutuhan Kalsium 
Bebas Stress, Ini Cara Agar Si Kecil Mau Minum Obat Batuk Tanpa Dipaksa
Bebas Stress, Ini Cara Agar Si Kecil Mau Minum Obat Batuk Tanpa Dipaksa
Perhatikan 3 Hal yang Bikin Anak Gampang Sakit Saat Perubahan Cuaca
Perhatikan 3 Hal yang Bikin Anak Gampang Sakit Saat Perubahan Cuaca
Sering Dialami Saat Musim Hujan, Begini Cara Redakan Batuk Pilek pada Anak
Sering Dialami Saat Musim Hujan, Begini Cara Redakan Batuk Pilek pada Anak
  • Susu
  • Yoghurt
  • Keju
  • Tahu

5. Makanan yang Difortifikasi dengan Zat Besi Bermanfaat untuk Mengatasi Kurang Darah

Banyak makanan yang biasanya difortifikasi (diperkaya) dengan zat besi. Di antaranya:

  • Sereal sarapan siap saji 
  • Roti putih
  • Pasta 
  • Makanan yang terbuat dari tepung jagung

6. Kacang-kacangan

anemia

Sumber: pexels

Kacang adalah sumber zat besi yang baik para vegetarian. Beberapa pilihan kacang yang kaya zat besi adalah:

  • Kacang merah
  • Buncis
  • Kedelai
  • Kacang polong hitam dan polong biasa
  • Kacang lima

7. Biji-bijian

Biji-bijian merupakan sumber zat besi yang baik. Beberapa biji-bijian yang mengandung zat besi adalah:

  • Biji labu (waluh)
  • Biji rami
  • Kuaci atau biji bunga matahari

Almond juga merupakan sumber zat besi yang baik. Namun, karena almond juga mengandung kalsium yang tinggi. Kalsium dapat mengikat zat besi dan mengurangi penyerapannya. 

Itulah informasi mengenai 7 jenis makanan yang bisa dikonsumsi untuk membantu mengurangi anemia atau kurang darah. Semoga informasi ini bermanfaat!

Artikel telah ditinjau oleh:
dr. Gita Permatasari
Dokter Umum dan Konsultan Laktasi

Jika Parents ingin berdiskusi seputar pola asuh, keluarga, dan kesehatan serta mau mengikuti kelas parenting gratis tiap minggu bisa langsung bergabung di komunitas Telegram theAsianparent.

Baca juga: 

Pakar: Konsumsi susu bisa mencegah anemia pada anak-anak dan orang dewasa

Benarkah Anemia Bisa Perburuk Gejala COVID-19? Ini Faktanya

12 Jenis Kelainan Darah yang Paling Sering Ditemui, Cek Gejalanya!

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Ruhaeni Intan

Diedit oleh:

dr.Gita Permatasari

  • Halaman Depan
  • /
  • Info Sehat
  • /
  • Ini 7 Makanan untuk Mengatasi Kurang Darah atau Anemia, Mudah Ditemukan!
Bagikan:
  • Amankah Melakukan Oral Seks saat Hamil? Ini Penjelasan Pakar!

    Amankah Melakukan Oral Seks saat Hamil? Ini Penjelasan Pakar!

  • 12 Obat Sakit Gigi untuk Anak dan Tips Perawatannya

    12 Obat Sakit Gigi untuk Anak dan Tips Perawatannya

  • Cacing Kremi pada Anak: Penyebab, Tanda Infeksi, Penanganan

    Cacing Kremi pada Anak: Penyebab, Tanda Infeksi, Penanganan

app info
get app banner
  • Amankah Melakukan Oral Seks saat Hamil? Ini Penjelasan Pakar!

    Amankah Melakukan Oral Seks saat Hamil? Ini Penjelasan Pakar!

  • 12 Obat Sakit Gigi untuk Anak dan Tips Perawatannya

    12 Obat Sakit Gigi untuk Anak dan Tips Perawatannya

  • Cacing Kremi pada Anak: Penyebab, Tanda Infeksi, Penanganan

    Cacing Kremi pada Anak: Penyebab, Tanda Infeksi, Penanganan

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2022. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.