Bunda tentu telah familiar dengan camilan ringan popcorn. Biasanya camilan ini dikonsumsi saat sedang menonton film di bioskop atau sedang berkumpul bersantai bersama keluarga di akhir pekan. Sayangnya, banyak orang mengatakan bahwa camilan ini berbahaya untuk kesehatan dan bahkan bisa menyebabkan kanker. Padahal faktanya, manfaat popcorn cukup banyak.
Beberapa ahli bahkan menyebutkan bahwa gizi popcorn hampir sama seperti buah dan sayur.
Tak percaya? Simak terus penjelasan berikut ini!
Manfaat popcorn untuk kesehatan
Dilansir dari Gourmet Gift Baskets, sebuah studi menunjukan bahwa satu porsi popcorn mengandung lebih banyak antioksidan daripada buah dan sayur. Hal ini dikarenakan bahan utama popcorn yang berasal dari jagung.
Seperti yang kita ketahui, jagung merupakan salah satu jenis biji-bijian dan sumber antioksidan terbaik ada pada beragam jenis biji-bijian.
Sebuah penelitian yang dilakukan di Universitas Scranton menunjukkan bahwa popcorn mengandung antioksidan polifenol dalam jumlah yang sangat besar.
Polifenol terkait dengan berbagai manfaat kesehatan. Seperti sirkulasi darah yang lebih baik, peningkatan kesehatan pencernaan, dan pengurangan risiko banyak penyakit jantung, dan penyakit lain yang disebabkan oleh radikal bebas (sel yang menyerang yang sehat lainnya).
Beberapa penelitian yang lain juga menunjukkan bahwa polifenol dapat mengurangi risiko kanker, termasuk kanker prostat dan payudara.
Tidak hanya antioksidan, popcorn juga kaya akan serat, karbohidrat kompleks, vitamin B1, B3, B6, seng, kalium, tembaga, mangan, fosfor, protein, dan rendah lemak. Hal inilah yang membuat popcorn menjadi salah satu camilan terbaik.
Selain itu, beberapa ahli mengatakan bahwa popcorn dapat membantu seseorang menurunkan berat badan karena mengandung serat yang tinggi dan relatif rendah lemak.
Dalam satu porsi popcorn biasanya hanya mengandung 31 kalori. Hal ini sangat jauh berbeda dibandingkan dengan satu porsi keripik kentang di pasaran yang biasanya mengandung sekitar 139 kalori.
Lebih lanjut, sebuah studi membandingkan perasaan kenyang setelah mengonsumsi popcorn dan keripik kentang. Mereka menemukan bahwa 15 kalori popcorn sama dengan 150 kalori keripik kentang.
Hal ini dikarenakan kandungan kalorinya yang rendah, kepadatan energi yang rendah, kadar serat yang tinggi, dan peningkatan rasa kenyang. Oleh karena itu, mengonsumsi makan popcorn dapat membantu Anda makan lebih sedikit kalori dan menurunkan berat badan.
Berbagai manfaat ini akan lebih besar bila popcorn ditambahkan adas, daun kari, zaitun, minyak kelapa, atau beberapa rempah lainnya. Sayangnya, saat ini banyak orang yang mencampur popcorn dengan lemak, gula, dan garam yang berbahaya bila dikonsumsi secara berlebihan.
Selain itu, kemasan popcorn yang kadang kala menggunakan bahan kimia asam perfluorooctanoic (PFOA) dapat berbahaya bila terus-menerus terpapar oleh tubuh.
Untuk itu, manfaat atau bahayanya popcorn tergantung dari cara pengolahan dan penyajiannya. Kini saatnya Anda untuk membuat popcorn dengan cara yang benar.
Semoga informasi ini bermanfaat.
Baca juga
id.theasianparent.com/bahaya-popcorn
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.