X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
  • Hidrasi Keluarga
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
    • Korea Update
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Aku Hamil
    • Tips Kehamilan
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Project Sidekicks
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Usia Sekolah
    • Praremaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

7 Makanan penyebab kanker usus yang jarang disadari, catat!

Bacaan 5 menit
7 Makanan penyebab kanker usus yang jarang disadari, catat!7 Makanan penyebab kanker usus yang jarang disadari, catat!

Hindari terlalu banyak konsumsi 7 makanan ini untuk mencegah kanker usus!

Kanker usus menjadi salah satu penyakit yang harus diwaspadai karena kerap mengintai serta erat kaitannya dengan pola makan sehari-hari. Lalu, apakah Parents sudah tahu berbagai makanan penyebab kanker usus yang sebaiknya diwaspadai?

Seperti jenis kanker lainnya, kanker usus bisa membahayakan bahkan bisa sampai mengancam  nyawa bila tak tertangani dengan baik.

Tentang kanker usus

makanan penyebab kanker usus

Kanker usus merupakan kondisi kanker yang menyerang organ usus sebagai organ pencernaan akhir di tubuh kita. Kondisi ini dimulai dari adanya gumpalan kecil sel yang awalnya tidak bersifat kanker yang disebut polip adenomatosa.

Namun seiring waktu, kondisi ini bisa saja berubah menjadi kanker dan bisa membahayakan jiwa. Tanda dan gejala kanker usus besar meliputi:

  • Perubahan kebiasaan buang air besar, termasuk diare atau sembelit, dan perubahan konsistensi feses yang berlangsung lebih dari empat minggu.
  • Pendarahan dubur atau darah di tinja. 
  • Ketidaknyamanan perut yang persisten, seperti kram, gas, atau nyeri. 
  • Perasaan bahwa usus tidak kosong sepenuhnya. 
  • Kelemahan atau kelelahan. 
  • Penurunan berat badan yang tidak bisa dijelaskan. 

Ada banyak faktor yang bisa menyebabkannya, salah satunya asupan makanan tertentu. Nah Parents, sebaiknya waspadai berbagai makanan yang menjadi penyebabnya ini, yuk! 

Makanan penyebab kanker usus

1. Makanan asin dan diasap

Sekarang ini mungkin Anda sudah terbiasa dengan konsumsi makanan asin yang kaya akan MSG, mulai dari makanan cepat saji hingga camilan. Produk-produk ini biasanya mengandung bahan pengawet, seperti nitrat untuk memperpanjang umur penyimpanan.

Tentu, zat aditif yang digunakan dalam makanan olahan ini akan dapat menumpuk di tubuh seiring berjalannya waktu. Pada akhirnya, racun seperti itu bisa menyebabkan kerusakan pada tingkat sel dan menyebabkan penyakit seperti kanker, khususnya di usus.

Selain makanan asin, makanan yang diasap pun memiliki bahaya yang sama. Rupanya ketika makanan asap dimasak pada suhu tinggi, nitrat dalam makanan tersebut diubah menjadi nitrit yang jauh lebih berbahaya.

2. Soda dan minuman berkarbonasi

makanan penyebab kanker usus

minuman dan makanan penyebab kanker usus

Selain makanan, minuman seperti soda maupun minuman berkarbonasi lain sebaiknya juga dihindari. Banyak perdebatan terkait konsumsinya yang diyakini bisa menjadi penyebab kanker yang kuat.

Minuman ini mengandung sirup jagung fruktosa tinggi (HFCS), pewarna, dan sejumlah bahan kimia lainnya. Mereka sangat buruk untuk setiap aspek kesehatan. Selain itu, kandungan aspartam dalam minuman ini juga diyakini bisa membahayakan sel-sel manusia.

3. Tepung putih

Makanan penyebab kanker usus lainnya yang tidak boleh banyak dikonsumsi ialah makanan dari tepung putih. Saat tepung disaring, semua nilai nutrisi bisa hilang karena prosesnya.

Kemudian, bahan pangan satu ini diputihkan dengan gas klor untuk membuatnya lebih menarik bagi konsumen. Indeks glikemik untuk tepung putih sangat tinggi, artinya bisa meningkatkan kadar insulin tanpa menyediakan asupan zat gizi.

Pada prosesnya, asupan karbohidrat dikonversi menjadi gula oleh tubuh sehingga produk berlebihan yang mengandung tepung putih dapat menyebabkan peningkatan resistensi insulin. Selain itu, gula sederhana seperti karbohidrat olahan dalam tepung ini termasuk ‘bahan bakar’  untuk kanker.

4. Genetically Modified Foods (GMOs)

Parents, berhati-hatilah memilih bahan makanan di masa kini. Beberapa jenis makanan diketahui dikembangkan secara modifikasi genetik yang rupanya bisa membahayakan.

Produk transgenik ini memiliki potensi untuk membahayakan, hingga kanker walau pengujian belum benar-benar memadai. Namun untuk berjaga-jaga, sebaiknya Anda tetap memilih pangan organik. Cobalah mencari pangan yang berlabel bebas GMO ketika hendak memilih bahan pangan.

5. Daging merah

makanan penyebab kanker usus

makanan penyebab kanker usus

Selain diketahui tidak ramah bagi penderita kolesterol tinggi, rupanya mengonsumsi daging merah pun bisa membahaykan kesehatan. Memanggang daging merah dapat meningkatkan risiko kanker usus besar bahkan lebih.

Ketika daging merah dipanggang pada suhu tinggi, bahan kimia yang disebut Heterocyclic amine (HCAs) dan polycyclic aromatic hydrocarbon (PAHs) bisa dilepaskan. Ketika diamati selama percobaan laboratorium, HCA dan PAH telah ditemukan menyebabkan perubahan DNA yang dapat meningkatkan risiko kanker.

Asap yang dihasilkan saat memanggang makanan juga merupakan faktor penyebab kanker karena penelitian menunjukkan bahwa asap menciptakan serangkaian heterosiklik amina mutagenik dan karsinogenik (HCA).

Selama rentang 10 tahun, studi epidemiologis telah mengamati korelasi antara asupan daging yang dilakukan dengan baik dan paparan karsinogen daging dengan risiko kanker. Studi ini menemukan bahwa orang yang mengonsumsinya bisa 37 persen lebih mungkin mengembangkan kanker usus besar dan 70 persen lebih mungkin mengembangkan kanker dubur.

Tak hanya dipanggang, memasaknya dengan berbagai cara lain pun bisa tetap meningkatkan risikonya. Bukan tak disarankan untuk mengonsumsinya, sebaiknya kita tetap memerhatikan porsi serta asupan pangan kaya gizi lainnya seperti serat untuk mengimbangi.

Cerita mitra kami
Berdampak Besar untuk Daya Tahan Tubuh, Ini Alasan Si Kecil Perlu Sumber Probiotik
Berdampak Besar untuk Daya Tahan Tubuh, Ini Alasan Si Kecil Perlu Sumber Probiotik
Mudah Mempersiapkan Menu Berbuka yang Lezat dengan Nutella® Limited Edition Ramadan Collection
Mudah Mempersiapkan Menu Berbuka yang Lezat dengan Nutella® Limited Edition Ramadan Collection
Menanamkan Gaya Hidup Sehat Pada Anak
Menanamkan Gaya Hidup Sehat Pada Anak
Manfaat Lemak dari Margarin yang Dibutuhkan Tubuh
Manfaat Lemak dari Margarin yang Dibutuhkan Tubuh

6. Makanan kalengan

makanan penyebab kanker usus

makanan penyebab kanker usus

Produk dalam kalengan diketahui menjadi salah satu makanan penyebab kanker usus lainnya. Sebagian besar kaleng dilapisi dengan produk yang disebut bisphenol-A (BPA) yang telah terbukti secara genetik bisa mengubah sel-sel otak tikus.

Selain makanan kaleng, beberapa bahan kemasan lainnya seperti plastik, kertas termal, saluran air, dan banyak komposit gigi juga mengandung BPA. Oleh karena itu, sebainya Anda meminimalisasi pembelian makanan kalengan maupun yang dibungkus plastik dalam keadaan panas.

7. Gula rafinasi

Makanan penyebab kanker usus lain terbesar yang tak disadari ialah gula rafinasi. Beberapa jenis gula seperti sirup jagung fruktosa tinggi (HFCS) dan gula halus lainnya diketahui berkaitan erat dengan kanker usus.

Gula halus dan beragam makanan dari sumber gula merupakan pangan yang menjadi sumber lonjakan insulin utama dan memberi makan pertumbuhan sel kanker. Hati-hati juga Parents, karena ada tanaman gula yang sudah dimodifikasi secara genetik sehingga risikonya bisa lebih tinggi.

Mencegah dan menurunkan risiko kanker usus

makanan penyebab kanker usus

Selain mengurangi berbagai konsumsi pangan yang sudah disebutkan di atas, sebaiknya Anda juga mengonsumsi beberapa pangan berikut ini untuk menurunkan risiko kanker usus.

  • Lebih banyak konsumsi makanan organik. 
  • Konsumsi makanan segar dibandingkan yang sudah diawetkan.
  • Banyak konsumsi sayuran yang tidak mengandung tepung.
  • Jika Anda makan produk hewani, pastikan perawatannya baik.
  • Pastikan memilih pangan bukan transgenik. 
  • Kurangi garam dan gula sebisa mungkin.

Jadi, jangan sepelekan asupan yang kita makan ya, Parents! Semoga tips ini bermanfaat! 

Sumber: thetruthaboutcancer, thealternativedaily, mayo clinic

Baca Juga:

Radang usus buntu anak ditandai sakit perut, kapan harus khawatir?

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Anisyah Kusumawati

Diedit oleh:

Aulia Trisna

  • Halaman Depan
  • /
  • Nutrisi
  • /
  • 7 Makanan penyebab kanker usus yang jarang disadari, catat!
Bagikan:
  • 7 Kombinasi makanan berbahaya untuk anak namun masih sering diberikan

    7 Kombinasi makanan berbahaya untuk anak namun masih sering diberikan

  • 7 Makanan penyebab maag pada anak, apa saja yang harus dikurangi?

    7 Makanan penyebab maag pada anak, apa saja yang harus dikurangi?

  • 20 Foto dari Tali Pusar Bayi Sesaat setelah Dilahirkan, Menakjubkan!

    20 Foto dari Tali Pusar Bayi Sesaat setelah Dilahirkan, Menakjubkan!

  • Beli Sperma via Online, Ibu Ini Sukses Lahirkan 'Bayi Online' Pertamanya

    Beli Sperma via Online, Ibu Ini Sukses Lahirkan 'Bayi Online' Pertamanya

app info
get app banner
  • 7 Kombinasi makanan berbahaya untuk anak namun masih sering diberikan

    7 Kombinasi makanan berbahaya untuk anak namun masih sering diberikan

  • 7 Makanan penyebab maag pada anak, apa saja yang harus dikurangi?

    7 Makanan penyebab maag pada anak, apa saja yang harus dikurangi?

  • 20 Foto dari Tali Pusar Bayi Sesaat setelah Dilahirkan, Menakjubkan!

    20 Foto dari Tali Pusar Bayi Sesaat setelah Dilahirkan, Menakjubkan!

  • Beli Sperma via Online, Ibu Ini Sukses Lahirkan 'Bayi Online' Pertamanya

    Beli Sperma via Online, Ibu Ini Sukses Lahirkan 'Bayi Online' Pertamanya

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2022. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.