Merencanakan kehamilan bukan saja menyiapkan kehamilan (program hamil), tetapi juga menunda kehamilan dan mengatur jarak kelahiran antar anak.
Jika Bunda termasuk yang ingin menunda, tak ada salahnya mencoba mengonsumsi makanan pencegah kehamilan.
Banyak alasan yang membuat pasangan suami istri ingin menunda kehamilan. Mulai dari kesiapan mental hingga finansial.
Selain dengan KB, Parents juga bisa mengonsumsi makanan tertentu sebagai pencegah kehamilan alami. Namun, jika pasutri yang ingin hamil sebaiknya juga mengetahui jenis makanan ini supaya dapat menghindarinya.
Artikel Terkait: 13 Cara Agar Tidak Hamil dengan Alat Kontrasepsi, Wajib Catat!
Makanan Pencegah Kehamilan yang Alami
1. Jahe
Sebagai tanaman herbal yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, jahe juga dapat melancarkan menstruasi. Oleh karena itu, jahe dipercaya dapat menjadi makanan pencegah kehamilan.
Campuran air jahe dengan dengan madu dapat dikonsumsi setiap hari untuk menjaga kesehatan sekaligus dipercaya dapat menunda kehamilan.
Jika memang tidak berencana hamil, dianjurkan untuk minum teh racikan teh jahe kental setiap hari setelah berhubungan seksual tanpa alat kontrasepsi.
Artikel Terkait: Jahe Bisa Mencegah Kehamilan, Mitos atau Fakta?
2. Pepaya
Buah yang sering digunakan sebagai pencahar ini memiliki kandungan enzim bernama papain. Enzim ini dipercaya dapat menekan progesteron sehingga dapat menurunkan peluang kehamilan setelah berhubungan intim.
Perlu diingat, buah pepaya yang dikonsumsi untuk mencegah kehamilan adalah buah pepaya yang belum masak alias masih mentah.
Suami juga bisa memakan pepaya untuk mengurangi jumlah sperma. Jangan khawatir, begitu suami berhenti mengonsumsi pepaya, jumlah sperma akan kembali normal.
3. Nanas
Buah berwarna kuning yang menjadi rumah Spongebob ini sudah lama terkenal sebagai pencegah kehamilan. Nanas dipercaya sebagai agen pencegahan implantasi, abortifasien, dan bersifat embriotoksik.
Sama seperti pepaya, nanas yang dipercaya dapat mencegah kehamilan adalah nanas muda.
Jika sperma terlanjur masuk, nanas muda bisa dikonsumsi selama 2-3 hari setelah berhubungan seks.
Nanas bahkan ampuh mencegah kehamilan setelah terlambat datang bulan karena dapat melunakkan mulut rahim jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.
Artikel Terkait: 7 Mitos tak masuk akal tentang mencegah kehamilan, Bunda percaya?
4. Aprikot Termasuk Makanan Pencegah Kehamilan
Pasutri bisa memanfaatkan buah yang rasanya mirip leci ini untuk mencegah kehamilan. Konsumsi buah aprikot kering segera setelah melakukan hubungan intim.
Jika pembuahan sudah terlanjur terjadi, aprikot tidak akan memberikan khasiat apa pun.
Caranya, rebus campuran 100 gram aprikot kering, dua sendok makan madu dan secangkir air selama 20 menit dan minumlah secara rutin.
Atau bisa juga mengonsumsi 5 sampai 10 biji buah aprikot sehari setelah berhubungan seksual sampai mendapatkan menstruasi.
5. Kayu Manis
Selain jahe, rempah yang satu ini juga dapat dijadikan salah satu alternatif pencegah kehamilan.
Kayu manis dipercaya dapat merangsang kontraksi rahim dan dapat memperlancar menstruasi, sehingga dipercaya ampuh untuk mencegah kehamilan.
Perlu diingat, kayu manis tidak berfungsi secara instan. Jadi harus dikonsumsi secara teratur untuk jangka waktu yang lama.
Artikel Terkait: Ejakulasi di luar saat bercinta, seberapa efektif untuk mencegah kehamilan?
6. Ubi Liar
Makanan pencegah kehamilan selanjutnya adalah ubi liar atau disebut juga ubi hutan atau uwi. Ubi liar dapat membantu meringankan kram menstruasi, kejang, nyeri rahim, dan nyeri ovarium terutama karena sifat antispasmodic.
Tanaman yang satu ini dipercaya sebagai progesteron sintetik seperti yang digunakan dalam pil KB.
Progesteron merupakan hormon yang sangat penting dalam masa kehamilan, tapi dalam dosis yang tinggi progesteron dapat mencegah terjadinya ovulasi.
7. Daun Neem
Daun neem merupakan tanaman herbal yang terkenal dari India dan dipercaya sebagai ramuan anti kesuburan.
Ekstrak daun neem dipercaya dapat menghambat fungsi reproduksi, terutama pada laki-laki. Daun neem dipercaya dapat mencegah pembentukan sperma sehingga efektif untuk mencegah kehamilan.
Cara menggunakannya adalah dengan menyuntikkan minyak neem atau mimba, ke dalam rahim. Ini akan bekerja membunuh sperma dalam waktu 30 detik. Sedangkan tablet mimba sendiri dapat meningkatkan sterilitas sementara pada laki-laki.
Artikel Terkait: 5 Strategi Menunda Kehamilan, Salah Satunya Baca Doa Agar Tidak Hamil
8. Daun Peterseli
Peterseli yang biasa kita pakai di dapur ternyata juga dapat mencegah kehamilan, lo. Mengonsumsi peterseli dalam jumlah banyak dipercaya dapat menyebabkan kontraksi uterus.
Hal yang penting untuk diketahui adalah bahwa peterseli dapat mencegah kehamilan tanpa menimbulkan efek samping.
9. Buah Ara
Dikenal dapat meningkatkan sirkulasi darah, buah ara atau buah tin juga dapat digunakan sebagai salah satu metode pengendalian kehamilan terbaik.
Caranya yaitu dengan mengonsumsi 2-3 buah ara kering sehari setelah melakukan hubungan intim. Namun, jangan makan berlebihan, karena dapat menyebabkan perut menjadi buncit.
10. Pennyroyal (Spearmint)
Pennyroyal adalah tanaman yang daun, dan minyak yang dikandungnya kerap digunakan untuk membuat obat.
Meskipun keamanannya masih dipertanyakan, pennyroyal kerap kali digunakan untuk mengobati flu, radang paru-paru, kelelahan, sebagai obat antiserangga, dan mencegah kehamilan.
Untuk mencegah kehamilan, biasanya daun pennyroyal ditambahkan ke dalam teh dan diminum dalam dosis kecil. Ada beberapa bukti ilmiah bahwa minyak pennyroyal dapat mencegah kehamilan dengan menyebabkan rahim berkontraksi.
Akan tetapi, dosis yang diperlukan untuk mencegah kehamilan dapat menjadi racun untuk tubuh atau menyebabkan kerusakan ginjal dan hati seumur hidup. Konsultasikan dengan dokter sebelum mengkonsumsi ramuan ini.
11. Kulit Akar Kapas (Kulit Akar Kapas)
Akar kapas dan tanaman kapas dikenal sebagai Gossypium herbaceum. Kulit akar kapas, kulit bagian dalam, dan biji kapas sering kali digunakan sebagai obat herbal.
Kulit akar kapas merupakan obat tradisional yang digunakan sebagai pertolongan persalinan dan sebagai obat untuk melancarkan haid tidak teratur, dan nyeri haid.
Pada masyarakat kuno, ibu hamil mengambil kulit akar kapas untuk meningkatkan kontraksi rahim, untuk mengeluarkan sisa-sisa jaringan setelah melahirkan, dan untuk membantu melancarkan produksi ASI.
Kulit akar kapas juga sering kali diambil untuk mengatasi kesulitan yang dialami saat menopause.
Selain itu, kulit akar kapas saat ini digunakan sebagai alat kontrasepsi pria di Cina karena dikatakan dapat melumpuhkan sperma.
Kulit akar kapas diduga menghambat produksi sperma tanpa mempengaruhi kesuburan secara keseluruhan.
Kulit akar kapas saat dikeringkan adalah ramuan pencegah kehamilan. Akar kapas kering, ketika diminum sebagai teh atau direbus dalam air, dipercaya dapat merangsang pelepasan hormon oksitosin yang mencegah kehamilan.
12. Queen Anne’s Lace (Biji Wortel Liar)
Tanaman Queen Anne’s Lace atau biji wortel liar dapat mencegah implantasi telur dengan mengganggu sintesis progesteron.
Queen Anne’s Lace bukanlah alat kontrasepsi karena tidak mencegah ovulasi, ejakulasi, atau pembuahan dan bukan obat aborsi karena tidak mengganggu kehamilan awal yang sehat.
Sebaliknya, tanaman ini bekerja dengan ‘mengganggu’ perubahan hormonal normal dalam tubuh yang akan meningkatkan dan mengembangkan lapisan endometrium yang sehat untuk kehamilan untuk ditanamkan.
Kondisi ini membuat rahim tidak ramah untuk menumbuhkan kehamilan sehingga dapat mencegah kehamilan.
Bijinya harus dikonsumsi segera setelah hubungan seksual tanpa pengaman hingga tujuh hari. Tanaman ini bisa juga diminum sebagai ramuan atau teh. Efek samping ringan seperti sembelit dapat mengikuti penggunaannya.
Artikel terkait: Ternyata ini 8 alasan pasangan suami istri menunda kehamilan
13. Cohosh Biru dan Hitam
Cohosh hitam (Actaea racemose) adalah tumbuhan hutan asli Amerika Utara. Akarnya digunakan sebagai obat dan sering digunakan untuk kondisi yang berhubungan dengan estrogen.
Di beberapa bagian tubuh, cohosh hitam dapat meningkatkan efek estrogen. Di bagian tubuh lain, tanaman ini dapat menurunkan efek estrogen.
Sementara cohosh biru adalah tanaman semak berbunga dari Amerika Utara. Cohosh biru dan hitam adalah dua tanaman yang berbeda.
Cohosh biru biasanya digunakan untuk merangsang rahim dan memulai persalinan dan memulai menstruasi, mengobati radang rahim, infeksi organ kewanitaan (penyakit radang panggul), dan pertumbuhan berlebih jaringan rahim (endometriosis).
Diperkirakan bahwa blue cohosh mungkin memiliki efek yang mirip dengan hormon estrogen. Hal ini juga dapat mempersempit pembuluh darah yang membawa darah ke jantung yang dapat menurunkan oksigen di jantung.
Perpaduan cohosh biru dan hitam akan merangsang pelepasan hormon oksitosin yang mengakibatkan kontraksi dinding rahim dan mencegah kehamilan.
Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter tentang dosis yang dapat diambil. Konsumsilah dalam bentuk racikan seduh untuk mencegah kehamilan.
14. Buah Sitrus atau Jeruk
Buah sitrus seperti lemon dan jambu biji kaya akan kandungan vitamin C. Vitamin C juga dipercaya sebagai makanan kontrasepsi alami karena vitamin C murni paling dianjurkan untuk menghindari kehamilan.
Vitamin C murni juga dapat dikonsumsi sebagai suplemen. Minumlah 2 dosis vitamin C (500 mg) hingga 3 hari setelah hubungan seksual tanpa pengaman.
Namun, hindari mengonsumsi vitamin C murni dalam 2 dosis ini jika kehamilan sudah bisa dipastikan terjadi.
15. Juniper Beries
Buah juniper dipercaya masyarakat India untuk membantu menghindari kehamilan setelah berhubungan seks. Parents dapat mengonsumsinya selama 3 hari berturut-turut setelah hubungan seksual tanpa pengaman untuk menghentikan kehamilan.
Efek Juniper pada rahim diketahui dapat mengganggu kesuburan sehingga harus dihindari jika sedang mencoba untuk hamil. Selain itu, buah juniper juga mengurangi kemungkinan infeksi saluran kemih dan batu ginjal.
16. Asafoetida
Asafoetida (Ferula asafoetida) adalah getah kering yang diperoleh dari akar tanaman Ferula. Obat ini biasanya dikeringkan, digiling menjadi bubuk kuning kasar, dan digunakan untuk tujuan kuliner atau pengobatan.
Minum jus asafoetida dengan air setiap bulan dipercaya dapat mencegah pembuahan dan menghindari kehamilan setelah berhubungan seks secara alami.
Meskipun penelitiannya terbatas, asafoetida mungkin menawarkan beberapa manfaat kesehatan lainnya seperti sumber antioksidan yang baik, baik untuk pencernaan, dapat membantu menurunkan tekanan darah, melindungi kesehatan otak, dan meredakan gejala asma.
Artikel Terkait: Pil Kontrasepsi Darurat, Bisakah Cegah Kehamilan Setelah Sperma Terlanjur Masuk?
***
Itulah beberapa macam makanan pencegah kehamilan untuk para pasutri yang sedang menunda kehamilan. Pastikan untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan, karena segala yang berlebihan tentu tidak baik.
Artikel diupdate oleh: Annisa Pertiwi
Home Remedies for Birth Control
www.medindia.net/homeremedies/birth-control.asp#
How To Avoid Pregnancy After Sex Naturally?
www.pristyncare.com/blog/how-to-avoid-pregnancy-after-sex-naturally-pc0101/
What Is Asafoetida? Benefits, Side Effects, and Uses
www.healthline.com/nutrition/asafoetida-benefits
What Is Asafoetida? Benefits, Side Effects, and Uses
www.healthline.com/nutrition/asafoetida-benefits
JUNIPER
www.rxlist.com/juniper/supplements.htm
Blue Cohosh – Uses, Side Effects, and More
www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-987/blue-cohosh
Using Queen Anne’s Lace to Manage Fertility
Cotton Root Bark
www.encyclopedia.com/medicine/encyclopedias-almanacs-transcripts-and-maps/cotton-root-bark
Baca Juga:
6 KB Alami, Alternatif Bagi Bunda yang Tak Mau Gunakan Alat Kontrasepsi
Bingung milih alat kontrasepsi yang paling cocok? Ini tips dari dokter kandungan