20 Makanan Agar Kuat Mengejan saat Melahirkan, Yuk Cobain Bun!

Ingin bertenaga saat melahirkan? Konsumsi makanan-makanan ini yuk!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Menjelang persalinan, tentu Bunda sebaiknya mempersiapkan banyak hal, terutama kondisi psikis dan fisik yang prima. Salah satu hal yang diperlukan ialah mengonsumsi makanan agar kuat mengejan saat melahirkan. Asupan zat gizi selama kehamilan memang memiliki peran vital terhadap kesehatan ibu maupun janin. 

Tak dapat dipungkiri, sebagian ibu hamil mengalami kelelahan selama masa kontraksi. Bahkan, beberapa di antaranya mengaku kehabisan tenaga selama proses persalinan. Karena itu, ada beberapa rekomendasi makanan spesifik yang sebaiknya dikonsumsi menjelang persalinan. 

Apa saja ya, makanan-makanan tersebut?

Makanan Penambah Tenaga saat Melahirkan

1. Kurma

Kurma, makanan penambah tenaga saat melahirkan

Berasal dari Timur Tengah, buah satu ini memang menjadi familiar di kalangan masyarakat Indonesia. Bagi umat muslim khususnya, buah ini menjadi familiar karena telah disebutkan dalam kitab suci Al-Quran.

Beberapa kisah Islami mengenai hubungan buah satu ini dengan kelancaran persalinan pun telah banyak diketahui. Tak hanya sekadar pengalaman, rupanya ilmu pengetahuan pun telah mendukungnya.

Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2008 menunjukkan para ibu hamil yang makan 6 atau lebih kurma per hari selama 4 minggu sebelum persalinan akan merasakan manfaat besar. Akan terjadi pelebaran serviks secara signifikan, sekitar 3 cm atau lebih daripada seseorang yang tidak mengonsumsi kurma.

Perbedaan signifikan pun akan terlihat pada ibu hamil yang mengonsumsi 2 buah atau kurang. Sebesar 96 persen ibu yang makan kurma akan mengalami kelahiran spontan atau normal, dibandingkan yang tidak rutin mengonsumsinya.

Selain itu, ibu hamil yang mengonsumsi buah ini pun akan merasakan persalinan awal yang lebih pendek, yakni sekitar 8 jam atau kurang. Ibu yang tidak teratur mengonsumsinya akan mengalami persalinan lebih lama, yakni sekitar 15 jam atau lebih.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kurma pun memiliki kandungan gula yang cukup banyak sehingga bisa meningkatkan energi selama persalinan.

2. Tulang Rawan, Kulit Daging dan Kaldu

daging, Makanan penambah tenaga saat melahirkan

Mengonsumsi protein hewani pun penting untuk ibu menjelang persalinan. Tulang rawan, kulit daging, dan kaldu mengandung protein, mineral, dan bahan kimia Asam Hyaluronic.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Ketiganya mengandung Leucine dan Isoleucine merupakan bagian dari hormon, serta menjadi asam amino esensial yang tidak dapat dibuat di dalam tubuh. Nah Bunda, ketika memasak daging beserta tulang dan kulit, Anda bisa meningkatkan jumlah asam amino dari makanan itu.

Asam Hyaluronic ditemukan di tulang rawan dan jaringan ikat tubuh, yaitu sendi dan kulit. Selain itu, pangan satu ini pun kaya akan mineral. Beberapa kandungannya seperti kalsium, magnesium, kalium, dan fosfor.

3. Melon dan Semangka

Semangka, makanan penambah tenaga saat melahirkan

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Beberapa jenis buah seperti melon, mentimun, dan semangka pun direkomendasikan untuk dikonsumsi. Buah-buahan ini memiliki banyak kandungan air untuk menghidrasi saat kehamilan.

Ketika plasenta mulai menua, kemampuannya untuk membuat efisiensi jumlah cairan ketuban mulai menurun. Tetap terhidrasi akan mengurangi risiko kadar cairan ketuban yang rendah.

Selain asupan air putih yang cukup, kandungan lainnya pada semangka dan melon pun cukup dibutuhkan, seperti Fluoride dan Chlorine. Buah ini mengandung banyak mineral elektrolit yang dibutuhkan.

Mineral ini dapat meningkatkan penyerapan H20 dalam tubuh yang nantinya memiliki peran penting menjelang dan selama persalinan.

Artikel terkait : Rutin makan semangka saat hamil bisa cegah mual hingga preeklampsia

4. Pisang

Pisang menjadi buah favorit lain sebagai makanan penambah tenaga saat melahirkan. Kaya jenis, buah satu ini rupanya bisa membantu produksi asam hialuronat, khususnya asam hialuronat nabati.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Buah satu ini dapat digunakan sebagai pemanis sehat untuk mengurangi konsumsi gula rafinasi, juga memberikan beberapa nutrisi tambahan. Ini tentunya bisa meningkatkan energi pada ibu menjelang persalinannya.

Otak, sel, dan tubuh tentunya membutuhkan unsur fruktosa dan glukosa ini untuk mempertahankan fungsi tertentu. Buah ini pun dikenal akan kandungan potasiumnya yang tinggi.

Selain itu, pisang juga memiliki jumlah Vitamin B dan Vitamin C yang bisa mencegah preeklampsia yang mengkhawatirkan menjelang persalinan.

5. Umbi

Makanan penambah tenaga saat melahirkan lainnya ialah umbi-umbian. Salah satu jenisnya yang cukup disarankan ialah ubi jalar.

Umbi satu ini mengandung pati dan estrogen yang dibutuhkan untuk membuat asam hialuronat dalam tubuh. Fitoestrogen dalam ubi tidak mengacaukan reseptor seperti xenoestrogen.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sebaliknya, kandungannya ini bisa meniru estrogen alami. Dalam proses persalinan, ini dapat merangsang peningkatan produksi estrogen, oksitosin, dan prostaglandin tubuh kita sendiri.

Umbi-umbian ini biasanya memiliki jumlah tinggi vitamin A (karena warnanya), vitamin C, vitamin B (B6), dan mineral (kalium, fosfor). Penelitian menunjukkan adanya penurunan peradangan dan persepsi nyeri pada seseorang yang mengonsumsi ubi.

Selain itu, pangan satu ini juga dapat membantu produksi endorphin, dan pengurangan rasa sakit yang tidak wajar selama persalinan dengan mengurangi peradangan pada saraf. Tentu, hal ini sangat direkomendasikan pada ibu menjelang persalinan. 

Walau memiliki kandungan gula, konsumsi ubi ini aman untuk kadar gula dalam darah. Fitokimia dalam ubi jalar juga merangsang produksi fibrinogen yang bisa membantu pembekuan darah.

6. Alpukat

Alpukat aman untuk dimasukkan ke dalam makanan ibu karena mengandung sejumlah besar nutrisi penting, seperti folat dan kalium yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. Mereka penuh dengan lemak baik, dan vitamin dan mineral lainnya, yang semuanya memiliki dampak positif pada kehamilan. Cobalah mengonsumsi jus alpukat atau alpukat kocok sebagai alternatif makanan agar kuat mengejan saat melahirkan. 

7. Buah beri

Buah beri, seperti strawberi, blueberry, raspberry termasuk buah-buahan yang mudah digenggam dan dibawa kemanapun. Buah-buahan ini mampu memberikan energi sekaligus mengusir rasa mual saat Bunda mulai aktif mengejan selama proses persalinan. 

Selain mengonsumsinya langsung, Bunda dapat menyulap buah ini menjadi smoothie. Smoothie adalah cara yang bagus untuk mengonsumsi buah. Tanyakan pada tim penolong persalinan, apakah dapat menambahkan beberapa bubuk protein untuk tambahan dorongan energi.

8. Apel 

Seperti diketahui, apel memberikan dorongan tenaga ekstra. Cobalah konsumsi apel sebagai sumber kekuatan mengejan selama proses persalinan.

9. Buah kering

Buah kering, seperti kismis, cranberry, dan aprikot juga merupakan pilihan yang baik. Cobalah untuk mengonsumsi camilan ini menjelang persalinan untuk memeberikan dorongan tenaga.

10. Selai kacang 

Selai kacang merupakan sumber nutrisi asam lemak tak jenuh ganda dan antioksidan. Meskipun selai kacang adalah makanan padat kalori, sedikit saja bisa memberikan dorongan energi yang enak bagi ibu bersalin. Lemak, protein, dan seratnya yang sehat membantu mencegah rasa lapar dan menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Bunda dapat mengonsumsinya langsung. Lebih baik lagi jika Bunda mencampurkannya dalam selembar roti berisi pisang, telur, atau alpukat.

11. Oatmeal

Oatmeal adalah sumber karbohidrat yang fantastis untuk mengisi daya kardio. Akan tetapi, untuk memberikannya sedikit lebih banyak daya tahan, cobalah untuk mencampurkan beberapa putih telur yang dipasteurisasi ke dalam oatmeal saat dimasak. Telur tidak hanya memberikan oat konsistensi yang lembut, tetapi mereka juga menambahkan protein tanpa lemak dosis padat untuk membantu Bunda tetap kenyang untuk perjalanan panjang ke depan. 

12. Telur

Orak-arik atau rebus adalah olahan telur ringan dan mengandung protein untuk energi tahan lama. Makanan ini dapat membantu Bunda selama mengejan.

13. Yoghurt

Sebagai sumber protein dan karbohidrat yang bagus, yoghurt juga enak di perut. Makanan ini juga mudah dikonsumsi dan tidak merepotkan Bunda. 

14. Keju

Keju memiliki kalsium dan protein untuk energi yang tahan lama. Campurkan keju dengan selembar roti atau biskuit untuk menambah cita rasa dan mendorong energi.

15. Air kelapa

Air kelapa adalah minuman super yang memberi elektrolit penting yang dibutuhkan. Air kelapa juga mengandung magnesium, potasium, dan elektrolit yang merupakan pilihan yang sangat baik untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Jadikan air kelapa sebagai bekal selama kontraksi datang. Masukkan ke dalam botol minum pribadi sehingga Bunda mudah untuk meminumnya apapun posisinya. 

15. Madu 

Madu adalah sumber energi instan (karbohidrat) yang bagus selama persalinan. Ini juga bukan sesuatu yang perlu dikunyah, yang mungkin disukai Bunda jika kesulitan menahan makanan tetapi membutuhkan energi. Tongkat madu paling mudah dihisap ibu tanpa mengubah posisinya.

17. Makanan tinggi karbohidrat

Roti atau biskuit multigrain, pasta gandum utuh, dan beras merah merupakan sumber serat yang baik dan menawarkan karbohidrat yang akan memberikan energi selama persalinan lama. Ini sering dapat dikombinasikan dengan sumber protein dan membuat makanan bergizi.

18. Sup ayam

Semangkuk besar sup ayam dapat tetap membuat Bunda sibuk dan lebih siap saat persalinan semakin meningkat. Dalam sup ayam, daging ayam memberikan protein yang baik untuk ibu hamil, serta kuah kaldunya yang kaya nutrisi dapat membantu mengatasi mual selama proses bersalin.

19. Granola bar

Menemukan sumber serat dan karbohidrat sangat bagus karena memberikan pelepasan energi yang lambat yang dapat membantu ibu mempertahankan energi selama persalinan. Granola bar sangat bagus untuk alasan ini karena terbuat dari gandum, biji-bijian, buah kering, dan mereka sudah nyaman dan siap digunakan kapan saja.

Tak hanya itu saja, granola bar mengandung saponin yang membantu ibu memproduksi ASI dengan baik. Sebuah solusi yang sangat tepat untuk ibu bersalin ya!

20. Cairan

Satu hal utama yang sangat diperlukan selama masa persalinan namun sering dilupakan adalah memperbanyak cairan. Pastikan Bunda mengonsumsi air putih sedikit demi sedikit. Bisa juga menggantinya dengan jus buah dan sayur tanpa pemanis tambahan. Namun, hindari mengonsumsi jeruk, karena tingkat keasamannya dapat menyebabkan sakit perut atau terbakar jika muntah terjadi setelah konsumsi.

Artikel terkait: Pasca lahiran, ini 10 makanan super yang wajib Bunda konsumsi

Nah bagi Bunda yang sedang menunggu hari persalinan, jangan lewatkan daftar makanan agar kuat mengejan saat melahirkan di atas, ya! 

***

Artikel telah diupdate oleh: Nikita Ferdiaz

 

Baca Juga :

Catat yuk, inilah 5 gerakan pijat akupresur untuk melancarkan persalinan

7 Langkah untuk Persalinan Lebih Mudah

Persalinan Normal – Jangan Lakukan 6 Hal Ini Saat Mengejan

Penulis

nisya