Makanan agar cepat hamil menjadi sesuatu yang paling diburu oleh pasangan yang sedang merencanakan kehamilan. Banyak yang percaya bahwa mengonsumsi makanan tertentu akan meningkatkan peluang kehamilan. Salah satu contohnya adalah tauge.
Kepercayaan yang beredar di masyarakat mengatakan tauge dapat meningkatkan kesuburan. Namun, apakah ini adalah fakta sesuai ilmiah atau hanya mitos belaka? Daripada bertanya-tanya, yuk, langsung cari tahu penjelasannya secara ilmiah di sini!
Artikel Terkait: Mitos dan Fakta agar Cepat Hamil
Kepercayaan Mengenai Jenis Makanan Agar Cepat Hamil, Mitos atau Fakta?
Berbagai macam informasi mengenai kehamilan cukup banyak beredar, terlebih lagi di zaman keterbukaan akses digital seperti sekarang. Banyak informasi kehamilan yang beredar luas di internet. Namun, kenyataannya tidak semua informasi tersebut benar, termasuk soal cara cepat hamil.
Saat sedang merencanakan kehamilan, banyak pasangan yang mencari informasi seputar kesuburan dan memercayainya begitu saja. Padahal, banyak informasi yang belum benar-benar terbukti kebenarannya secara ilmiah. Salah satunya adalah informasi mengenai makanan yang “konon katanya” dapat membuat cepat hamil.
Berikut ini pemaparan mitos atau fakta soal beberapa jenis makanan yang dapat meningkatkan peluang kehamilan:
1. Tauge
Saat mendengar kata “tauge”, maka yang terlintas di benak Parents mungkin adalah makanan yang dapat meningkatkan kesuburan. Namun, apakah kecambah yang satu ini memang benar dapat membuat cepat hamil?
Faktanya adalah benar bahwa tauge memiliki manfaat menyuburkan, tetapi berdasarkan penelitian, efek ini baru ditemukan pada peningkatan kesuburan pria. Sementara pada perempuan belum ada penelitian yang membuktikannya.
Mitos yang beredar dan mengatakan tauge dapat membuat cepat hamil kemungkinan karena nutrisi yang terkandung pada kacang hijau. Kacang hijau memang mengandung asam folat, yaitu salah satu nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh perempuan yang sedang merencanakan kehamilan.
Namun, sayangnya, penelitian yang ada hanya baru berfokus pada kacang hijau saja, bukan kecambah (tauge). Penelitian tersebut pun baru dilakukan pada laki-laki, bukan perempuan.
Selain belum ada penelitian yang membuktikan tauge dapat membuat cepat hamil, perempuan yang sedang mengandung justru perlu berhati-hati jika ingin mengonsumsi tauge. Mengapa? Karena kecambah seperti tauge tumbuh di lingkungan yang lembab sehingga rentan terkontaminasi dengan bakteri. Hal ini bisa berbahaya bagi janin dan calon ibu serta dapat menyebabkan keracunan makanan.
Untuk itu, jika hendak makan tauge, ibu hamil sebaiknya mengikuti cara aman mengonsumsi tauge. Menurut Academy of Nutrition and Dietetic,tauge harus dicuci hingga bersih dan dimakan dalam kondisi yang matang.
2. Kurma Muda
Kurma muda juga begitu dikenal sebagai makanan yang baik untuk kesuburan. Banyak yang meyakini kalau kurma muda ini bisa membuat cepat hamil. Namun, kabar ini masih perlu pembuktian secara ilmiah.
Penelitian yang diterbitkan pada Journal of Obstetrics and Gynaecology mengungkapkan bahwa kurma muda tidak memiliki potensi untuk menyuburkan kandungan.
Meskipun demikian, peneliti dari Jordan University of Science and Technology justru menemukan buah kurma dapat melancarkan proses persalinan normal jika dikonsumsi secara rutin selama hamil tua.
Namun sayangnya, tidak diketahui jenis kurma seperti apa yang dapat membantu persalinan agar lebih lancar. Studi lebih lanjut pun masih diperlukan untuk mengetahui seperti apa peranan buah kurma pada kesuburan dan proses kehamilan.
3. Teh Hijau
Teh hijau memang dikenal luas memiliki kandungan beragam nutrisi baik yang dibutuhkan oleh tubuh. Salah satunya yakni asam folat.
Seperti yang kita ketahui, asam folat merupakan zat yang berkhasiat untuk mendukung fungsi indung telur dalam menghasilkan sel telur sehingga mendukung pembentukan janin. Itulah mengapa asam folat dapat dikatakan memiliki peranan yang cukup penting untuk meningkatkan kesuburan kaum Hawa.
Selain berpengaruh pada tingkat kesuburan, mengonsumsi asam folat sebelum hamil juga dapat membantu menurunkan risiko bayi mengalami cacat lahir, seperti spina bifida, anensefali, cacat jantung, serta bibir sumbing.
Bukan hanya itu, asam folat juga memiliki peran yang penting untuk membantu pembentukan dan perbaikan DNA. Hal ini tentunya akan berpengaruh pada pertumbuhan plasenta serta perkembangan janin di dalam kandungan.
Teh hijau juga tidak hanya mengandung asam folat, tetapi kaya dengan polifenol. Polifenol adalah senyawa alami pada tumbuhan yang memiliki aktivitas antioksidan kuat. Senyawa ini dapat melawan radikal bebas serta melindungi indung telur dan sel telur agar tetap sehat dan berkualitas baik.
Sangat banyak ya khasiat dari teh hijau. Namun, meskipun teh hijau mengandung nutrisi-nutrisi yang baik bagi kesuburan perempuan, hingga kini belum ada penelitian yang benar-benar dapat menunjukkan bagaimana keefektifan teh hijau dalam meningkatkan peluang kehamilan.
Akan tetapi, hal itu bukan berarti teh hijau tidak dapat dimanfaatkan sama sekali. Jika ingin memanfaatkan teh hijau sebagai upaya untuk mempercepat peluang kehamilan, maka pastikan Parents mengonsumsinya dalam jumlah yang cukup, dan tidak berlebihan.
Mengapa begitu? Sebab teh hijau juga memiliki kandungan kafein. Jika kafein dikonsumsi secara berlebihan, maka dapat menimbulkan gangguan pada tubuh. Gejala-gejala yang akan timbul bila mengonsumsi kafein dalam jumlah yang melampaui batas, meliputi pusing, sakit kepala, tremor, jantung berdebar, kebingungan, dengung di telinga, muntah, diare, hingga kejang-kejang.
Selain gangguan-gangguan tersebut, teralalu banyak minum kafein juga dapat membuat emosi seseorang menjadi lebih sensitif serta mudah marah.
Artikel Terkait: 7 Tips Cepat Hamil yang Sudah Terbukti Kebenarannya
4. Daun Singkong
Parents menyukai olahan daun singkong, seperti gulai daun singkong, lalapan, atau berbagai kuliner berbahan daun singkong lainnya? Hmm.. daun singkong memang kerap menjadi hidangan favorit, ya? Meskipun sederhana, namun rasanya yang nikmat jika telah diolah dapat membangkitkan selera makan.
Nah, daun singkong ini rupanya juga banyak dipercaya sebagai salah satu makanan yang harus dikonsumsi agar cepat hamil. Hal ini didasarkan pada adanya bagian dari tanaman singkong yang memiliki potensi untuk menyuburkan kandungan.
Namun, itu adalah mitos. Faktanya, belum ada penelitian yang mendukung pernyataan mengenai manfaat daun singkong yang dapat membuat perempuan cepat hamil.
Bahkan, perlu diketahui apabila seseorang tidak berhati-hati dalam mengolah singkong menjadi makanan, maka tanaman yang satu ini dapat melepaskan zat sianida. Sianida tergolong ke dalam zat beracun jika dikonsumsi secara utuh. Tanda-tanda tubuh yang keracunan sianida dapat meliputi rasa sakit kepala, gelisah, hingga kejang-kejang.
5. Pisang
Pisang juga menjadi salah satu buah yang sering dianjurkan jika ingin cepat hamil karena buah yang satu ini mengandung asam folat dan vitamin B6 yang tinggi. Kedua zat ini memang dapat membantu melancarkan siklus haid sehingga perempuan yang mengonsumsinya bisa terhindar dari risiko infertilitas atau ketidaksuburan.
Akan tetapi, belum ada penelitian yang membuktikan bahwa pisang adalah makanan yang dapat membantu perempuan agar cepat hamil.
Meski begitu, tetap banyak pasangan yang selama menjalani program kehamilan rutin mengonsumsi buah pisang. Jenis pisang yang paling banyak dipilih pun adalah pisang Ambon.
6. Alpukat
Suka mengonsumsi alpukat, Parents? Mungkin dijadikan jus atau minuman alpukat kocok? Buah yang satu ini memang nikmat rasanya, ya. Apalagi jika ditambahkan dengan susu coklat.
Ternyata selain pisang, buah yang juga sering dianggap dapat meningkatan kesuburan reproduksi adalah alpukat. Jika dibandingkan dengan buah yang lain, alpukat memang memiliki kandungan asam folat yang tinggi. Dalam 1 buah alpukat terdapat 22% kandungan kebutuhan asam folat harian untuk orang dewasa.
Asam folat adalah zat yang diperlukan untuk menyiapkan kehamilan. Karena itu, banyak pakar gizi yang menganjurkan konsumsi alpukat saat sedang menjalani program hamil.
Sehingga, informasi yang satu ini bukanlah mitos, melainkan fakta yang sebenarnya. Namun, sebaiknya tetap hindari mengonsumsi alpukat secara berlebihan dan konsultasikan dengan dokter kandungan atau ahli gizi untuk agar lebih aman dan terjamin.
Artikel Terkait: Makanan Tradisional Cina Agar Cepat Hamil
Demikianlah penjelasan seputar mitos atau fakta makanan agar cepat hamil. Parents, daripada mengonsumsi makanan yang belum tentu terbukti kebenarannya secara ilmiah dan medis, alangkah lebih baiknya agar Parents langsung berkonsultasi pada dokter kandungan atau ahli gizi.
Semoga informasi ini dapat membantu Parents lebih teliti dalam menjalankan rencana kehamilan, ya!
Baca Juga:
Sebulan Langsung Terkabul, Ini Doa agar Cepat Hamil ala Istri Ricky Harun