Vagina memiliki aroma alami yang diproduksi sendiri oleh tubuh perempuan. Namun, banyak perempuanyang tidak merasa nyaman dengan aroma vagina mereka, sehingga berusaha membuatnya harum dengan menggunakan produk kewanitaan.
Padahal, produk-produk seperti itu belum tentu aman dan malah bisa membahayakan kesehatan vagina.
Faktanya, bau vagina bisa berubah-ubah dalam waktu yang berbeda di bulan yang sama. Tubuh Anda memiliki aroma khas, dan aroma vagina juga akan berubah-ubah saat Anda sedang menstruasi. Berkeringat, olahraga dan berhubungan intim tanpa pengaman juga bisa membuat Miss V memiliki aroma tertentu, namun hanya sementara.
Akan tetapi, beberapa bau vagina juga bisa dijadikan sebagai indikasi kesehatan perempuan. Kadang vagina mengeluarkan bau tertentu disertai gatal, atau sakit saat kencing. Kadang pula, aroma Miss V yang tidak sedap tidak disertai dengan gejala apa pun.
Oleh sebab itu, penting bagi kita untuk mengetahui berbagai jenis aroma vagina dan maknanya bagi kesehatan kita.
Artikel Terkait : Hati-hati, Terlalu Sering Menggunakan Produk Kewanitaan Bisa Memicu Jamur dan Infeksi Vagina
Berbagai Macam Aroma Vagina
Berikut ini adalah 7 aroma vagina dan makna kesehatannya bagi tubuh perempuan, seperti dilansir dari India Times.
1. Berbau Apak Seperti Roti basi
Infeksi jamur biasanya hanya berupa gejala gatal-gatal, atau sakit saat kencing tanpa disertai bau apapun. Namun, ada pula kondisi di mana vagina Anda berbau apak seperti roti yang terlalu lama disimpan.
Infeksi vagina selain jamur bisa menunjukkan gejala yang serupa, dengan mengenali baunya, Anda bisa membedakan jenis infeksinya dari bau tersebut. Bila vagina berbau seperti ragi, atau roti, maka bisa jadi Anda sedang terkena infeksi jamur.
2. Aroma Miss V Busuk
Jika Anda sering menggunakan tampon, dan mendapati aroma vagina yang busuk, segera lah menemui dokter kandungan secepatnya. Bau busuk dipicu oleh tampon yang terjebak di dalam vagina dan tidak bisa dikeluarkan.
Hal ini sering terjadi, dan hanya Ob/Gyn yang bisa mengeluarkan tampon bekas dari dalam vagina Anda. Penggunaan tampon yang terlalu lama tidak diganti, juga berisiko terkena penyakit kronis seperti Toxic Shock Syndrome. Karena itu sebaiknya rajin-rajinlah mengganti tampon saat sedang haid.
3. Bau Anyir Seperti Ikan
Jika vagina Anda mulai mengeluarkan bau anyir seperti ikan, hal ini bisa menjadi indikasi dari dua jenis infeksi vagina. Yakni bacterial vaginosis yang terjadi karena bakteri tumbuh secara berlebihan dan mengganggu keseimbangan pH di dalam vagina. Jika baunya semakin menguat setelah berhubungan seksual, maka kemungkinan besar Anda mengalami bacterial vaginosis.
Infeksi yang kedua disebut trichomoniasis. Ini adalah salah satu infeksi menular seksual namun bisa disembuhkan. Jika vagina Anda berbau anyir, disertai lendir berwarna kehijauan, dan rasa sakit saat buang air kecil, maka kemungkinan besar Anda mengalami trichomoniasis.
Artikel Terkait: Vagina Gatal, Waspadai Infeksi Jamur pada Vagina
4. Macam Aroma Vagina, Aroma Musk/Kesturi
Aroma ini pada dasarnya adalah bau vagina yang terkuat. Biasanya keluar saat Anda berkeringat banyak, atau mengenakan celana yang terlalu ketat, atau celana dari bahan sintesis.
Jika baunya sangat kuat hingga membuat Anda harus menutupinya, segeralah hubungi dokter. Karena bau yang terlalu kuat bisa menandakan vagina Anda terkena infeksi.
5. Vagina Mengeluarkan Bau seperti Logam
Jika vagina Anda mengeluarkan aroma seperti ini, Anda tidak perlu khawatir. Vagina akan berbau seperti logam atau darah saat haid. Darah yang bercampur dengan bau alami vagina membuatnya mengeluarkan aroma logam.
6. Berbau Seperti Cairan Pemutih
Miss V yang berbau seperti cairan pemutih, atau klorin adalah hal yang normal. Hal ini terjadi karena penggunaan kondom atau pelumas saat berhubungan intim.
7. Berbau Manis atau Aroma Bawang Putih
Aroma manis atau bau bawang putih pada vagina bergantung pada apa yang Anda makan. Jika Anda makan buah asam seperti jeruk atau nanas, maka aroma vagina akan berbau manis.
Sedangkan, jika Anda mengonsumsi makanan yang mengandung bawang merah, bawang putih, atau brokoli. Maka kemungkinan besar akan timbul bau yang kurang sedap.
Artikel Terkait : Sariawan vagina bisa memengaruhi ASI, ibu menyusui harus waspada
***
Dengan mengetahui perbedaan aroma vagina dan indikasi kesehatan yang menyertainya, Anda jadi tahu mana bau yang normal dan mana bau yang harus diwaspadai. Sehingga Anda bisa tahu lebih awal jika ada yang salah dengan kondisi tubuh.
Semoga bermanfaat, Bunda!
Baca juga:
Organ intim terbakar akibat vaginal steaming, wanita ini dilarikan ke UGD
Vagina lembab bikin tak nyaman? Ini penyebab dan cara mengatasinya