X
TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Organ intim terbakar akibat vaginal steaming, wanita ini dilarikan ke UGD

Bacaan 3 menit
Organ intim terbakar akibat vaginal steaming, wanita ini dilarikan ke UGD

Hati-hati saat ingin melakukan penguapan vagina (vaginal steaming), wanita ini harus dilarikan ke UGD karena vaginanya terbakar setelah menjalani vaginal steaming!

Vaginal steaming atau penguapan vagina merupakan prosedur yang mengharuskan wanita duduk di atas air panas dan campuran ramuan selama beberapa menit. Hal ini dipercaya bisa mengatasi berbagai masalah kewanitaan, seperti nyeri haid, masalah kesuburan, perdarahan vagina, dan lain-lain.

Sebuah cerita tragis menimpa seorang wanita setelah melakukan prosedur vaginal steaming. Berikut kisah lengkapnya, Bunda!

Jalani vaginal steaming, wanita ini malah mengalami hal buruk

vaginal steaming

Dilansir dari BBC, seorang wanita menjalani menjalani vaginal steaming untuk menghindari operasi pembedahan karena akibat prolaps vagina yang ia derita.

Dr. Magali Robert, seorang dokter bedah rekonstruktif di Calgary, Kanada, mengatakan bahwa wanita malang tersebut melakukan penguapan vagina atas saran dokter tradisional Tiongkok.

Wanita yang tidak disebutkan namanya itu duduk di atas air mendidih selama 20 menit, selama dua hari berturut-turut.

Setelah menjalani penguapan vagina, wanita itu malah dilarikan ke ruang gawat darurat akibat menderita luka-luka di vagina.

Dia mengalami luka bakar tingkat dua dan harus menunda operasi rekonstruksi sementara, sampai luka bakar di vaginanya sembuh.

Bahaya penguapan vagina

Tahun lalu, model terkenal asal Amerika Serikat Chrissy Teigen juga membagikan foto dirinya yang sedang menjalani perawatan penguapan vagina.

 
Lihat postingan ini di Instagram
  Sebuah kiriman dibagikan oleh chrissy teigen (@chrissyteigen) pada 18 Jun 2018 jam 9:24 PDT

Para ahli memperingatkan bahwa penguapan vagina bisa berbahaya, dan tidak ada bukti medis bahwa penguapan vagina dapat meredakan nyeri saat menstruasi atau membantu kesuburan.

Dr. Vanessa Mackay, seorang konsultan dan juru bicara Royal College of Obstetricians and Gynecologists, merekomendasikan untuk membersihkan vagina hanya dengan menggunakan sabun biasa yang tidak berbau pada area vulva.

“Vagina mengandung bakteri baik, yang ada di sana untuk melindunginya. Melakukan penguapan vagina dapat mempengaruhi keseimbangan bakteri dan tingkat pH yang sehat, sehingga dapat menyebabkan iritasi, infeksi (seperti bakterial vaginosis) dan peradangan. Ia juga dapat membakar kulit halus di sekitar vagina (vulva),” ungkapnya.

Artikel terkait: Perawatan Vagina Setelah Melahirkan

Organ intim terbakar akibat vaginal steaming, wanita ini dilarikan ke UGD

Sejumlah dokter telah membagikan kisah wanita yang terluka itu untuk memperingatkan potensi bahaya dari vaginal steaming.

Dr. Magali Robert, yang menulis artikel itu, mengatakan wanita yang terluka itu melakukan penguapan vagina atas saran tabib tradisional dari Tiongkok.

Wanita itu memberi izin agar kasusnya dibagikan di internet, untuk memberi peringatan  pada wanita lain untuk tidak melakukan hal yang sama dengan dirinya.

Semoga kasus ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi kita semua, agar tidak sembarangan mengikuti perawatan tradisional yang belum terbukti secara medis. Apalagi menyangkut organ kewanitaan yang sangat sensitif.

****

Anda bisa bergabung dengan jutaan ibu lainnya di aplikasi theAsianparent untuk berinteraksi dan saling berbagi informasi terkait kehamilan, menyusui, dan perkembangan bayi dengan cara klik gambar di bawah ini.

Organ intim terbakar akibat vaginal steaming, wanita ini dilarikan ke UGD

Baca juga:

Perubahan vagina sejak masa pubertas hingga menopause, manakah yang sedang Bunda alami?

 

Cerita mitra kami
Tap On the Go Hadir di Bandung untuk Pertama Kali, Ini Cara Ikutan!
Tap On the Go Hadir di Bandung untuk Pertama Kali, Ini Cara Ikutan!
Yuk, Kenalan dengan BEBIOTIC! Rangkaian Perawatan Kulit Bayi & Anak, Pilihan Mama Kamari
Yuk, Kenalan dengan BEBIOTIC! Rangkaian Perawatan Kulit Bayi & Anak, Pilihan Mama Kamari
Selamat, Sunlight Memenangkan tAp Awards 2024 Sebagai Dish Wash Favorit Keluarga!
Selamat, Sunlight Memenangkan tAp Awards 2024 Sebagai Dish Wash Favorit Keluarga!
CoComelon Sing A-Long Live Hadir di Indonesia, Yuk, Parents!
CoComelon Sing A-Long Live Hadir di Indonesia, Yuk, Parents!

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Nia Lara Sari

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • Organ intim terbakar akibat vaginal steaming, wanita ini dilarikan ke UGD
Bagikan:
  • Tap On the Go Hadir di Bandung untuk Pertama Kali, Ini Cara Ikutan!
    Cerita mitra kami

    Tap On the Go Hadir di Bandung untuk Pertama Kali, Ini Cara Ikutan!

  • Yuk, Kenalan dengan BEBIOTIC! Rangkaian Perawatan Kulit Bayi & Anak, Pilihan Mama Kamari
    Cerita mitra kami

    Yuk, Kenalan dengan BEBIOTIC! Rangkaian Perawatan Kulit Bayi & Anak, Pilihan Mama Kamari

  • Tak Perlu Antre! Begini Syarat, Prosedur, dan Biaya Pembuatan SKCK Online

    Tak Perlu Antre! Begini Syarat, Prosedur, dan Biaya Pembuatan SKCK Online

  • Tap On the Go Hadir di Bandung untuk Pertama Kali, Ini Cara Ikutan!
    Cerita mitra kami

    Tap On the Go Hadir di Bandung untuk Pertama Kali, Ini Cara Ikutan!

  • Yuk, Kenalan dengan BEBIOTIC! Rangkaian Perawatan Kulit Bayi & Anak, Pilihan Mama Kamari
    Cerita mitra kami

    Yuk, Kenalan dengan BEBIOTIC! Rangkaian Perawatan Kulit Bayi & Anak, Pilihan Mama Kamari

  • Tak Perlu Antre! Begini Syarat, Prosedur, dan Biaya Pembuatan SKCK Online

    Tak Perlu Antre! Begini Syarat, Prosedur, dan Biaya Pembuatan SKCK Online

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti