Ada beragam sumber pangan yang mengandung zat gizi penting untuk dikonsumsi karena tidak bisa dibuat sendiri di dalam tubuh. Likopen adalah salah satu zat penting tersebut karena manfaat kesehatan yang bisa diperoleh, khususnya bagi anak.
Apa saja ya, manfaat dan pangan sumber zat ini?
Likopen adalah salah satu zat warna alami
Likopen adalah zat kimia alami yang memberikan warna merah atau jingga pada buah dan sayuran. Zat ini merupakan satu dari sekian banyak pigmen yang disebut karotenoid.
Asupan zat ini penting untuk tubuh si kecil karena juga mengandung antioksidan. Ya, likopen adalah salah satu zat yang sangat efektif untuk mencegah kerusakan sel saat dikonsumsi secara rutin.
Proses pemasakan dengan panas diketahui akan lebih mengaktifkan dan mempermudah penyerapan likopen di dalam tubuh kita.
likopen adalah zat gizi yang penting untuk mencegah penyakit
Manfaat Likopen untuk anak
1. Mencegah gangguan neurologis
Memberikan pangan kaya akan likopen bisa mencegah si kecil dari gangguan syaraf. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa ketika kita rutin mengonsumsinya, bisa menunda timbulnya gangguan otak dan neurologis.
Ada beberapa penyakit yang bisa dicegah, seperti parkinson, demensia vaskular, dan Alzheimer. Nutrisi ini dikatakan bisa mencegah kerusakan jaringan otak yang sering disebabkan melalui oksidasi.
2. Menjaga sistem kekebalan tubuh
Tak ingin si kecil mudah sakit? Berikanlah likopen setiap hari, Bun.
Likopen adalah sejenis zat yang bisa merangsang mekanisme kekebalan tubuhnya. Oleh karena itu, jangan lewatkan pemberian asupan ini setiap hari, ya.
3. Meningkatkan pertumbuhan rambut
Asupan nutrisi bisa menjadi sumber alami untuk menumbuhkan rambut si kecil, salah satunya dengan asupan likopen. Studi mengungkapkan bahwa mengonsumsi 2-3 porsi sayuran dan buah-buahan yang mengandung likopen dapat merangsang kesehatan kulit kepala.
Inilah yang pada akhirnya mengarah pada pertumbuhan rambut yang cepat.
4. Mencegah stroke dan penyakit jantung
Walau seringkali stroke terjadi pada orang usia lanjut, namun penting bagi kita untuk mencegahnya sejak dini dari masa kanak-kanak. Mengonsumsi likopen adalah salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk menghambat gumpalan darah, penyebab stroke.
5. Mencegah kebutaan
Salah satu penyebab kebutaan yang cukup umum terjadi ialah degenerasi makula atau penurunan penglihatan pusat. Nah Bun, likopen ini cukup direkomendasikan karena secara tak langsung bisa mencegah kebutaan dengan mekanisme pencegahan degenerasi makula.
Memberikan asupan zat gizi ini tentunya bisa membuat penglihatan si kecil lebih baik dan sehat.
6. Mencegah kanker
Likopen termasuk salah satu golongan antioksidan kuat yang dapat mencegah dan memperlambat beberapa jenis kanker. Tak tanggung-tanggung, zat gizi satu ini dilaporkan bisa menghambat pertumbuhan sel kanker prostat dan kanker payudara.
Makanan sumber Likopen
Semua makanan alami dengan warna merah muda hingga merah umumnya mengandung likopen. Tomat adalah sumber makanan terbesar dengan kandungan ini.
Berikut daftar makanan yang mengandung paling banyak likopen per 100 gram:
- Tomat: 21,8 mg
- Jambu biji: 5,2 mg
- Semangka: 4,5 mg
- Tomat segar: 3,0 mg
- Pepaya: 1,8 mg
- Jeruk merah muda: 1,1 mg
- Paprika merah manis yang dimasak: 0,5 mg
Saat ini, tidak ada asupan harian yang direkomendasikan untuk likopen. Namun, dari studi saat ini, asupan antara 8-21 mg per hari sudah dianggap cukup efektif.
Jadi untuk mencegah berbagai penyakit berbahaya di atas, sebaiknya berikan pangan mengandung likopen pada si kecil ya, Bun.
Sumber : Naturalfoodseries, WebMD
Baca Juga :
Mangga bisa mencerahkan kulit bayi, kapan usia yang aman untuk memberikannya?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.