Lecithin untuk ASI tersumbat telah sejak lama dipercaya dapat mengatasi permasalahan ibu menyusui. Saat menyusui, seringkali ada sejumlah hambatan yang dihadapi. Salah satunya adalah permasalahan ASI tersumbat.
Lecithin adalah zat alami yang pertama kali ditemukan pada kuning telur. Selain telur, lecithin juga secara alami ditemui pada kedelai, biji-bijian utuh, kacang kacangan, daging (terutama hati), dan susu (termasuk ASI).
Apa Manfaat dan Bagaimana Cara Kerja Lecithin untuk ASI Tersumbat?
Anda mungkin bertanya-tanya apa manfaat lecithin dan bagaimana cara kerjanya untuk mengatasi ASI tersumbat. Namun sebelum membahas lebih lanjut mengenai lecithin, yuk cari tahu dulu apa saja penyebab ASI tersumbat.
Penyebab ASI Tersumbat
Sumber: Pexels
Saluran tersumbat adalah masalah umum yang muncul selama menyusui. Masalah ini terjadi ketika ASI tidak dikeluarkan sepenuhnya dari payudara atau ketika ada terlalu banyak tekanan di dalam payudara. Saat ASI tersumbat, mungkin Anda akan merasakan seperti ada benjolan lunak di payudara, yang bisa menyakitkan dan tidak nyaman bagi ibu baru.
Saluran tersumbat dapat disebabkan oleh kegagalan mengosongkan payudara saat menyusui, bayi tidak menyusu dengan baik atau kesulitan menyusu, melewatkan jam menyusui atau menunggu terlalu lama di antara waktu menyusui, memproduksi terlalu banyak ASI, pompa payudara yang tidak bekerja efektif, tiba-tiba menyapih bayi dari menyusui, tidur tengkurap, bra yang terlalu ketat, serta hal lain yang memberi tekanan pada payudara untuk waktu yang lama, misalnya pakaian yang diikat, ransel, atau sabuk pengaman.
Baca juga: Mengalami ASI Seret? Ikuti 7 Tips Meningkatkan Produksi dan Kualitas ASI Berikut Ini, Bun!
Apa Itu Lecithin?
Sumber: Pexels
Selain ditemukan pada kacang-kacangan, bijian-bijian, daging, dan susu, lecithin juga bisa ditemukan sebagai aditif pada cokelat, saus salad, dan makanan yang dipanggang. Selain mengandung lecithin, sayangnya beberapa makanan tersebut juga tinggi kolesterol. Sehingga tentu saja tidak baik bila dikonsumsi dalam jumlah yang banyak. Untungnya, saat ini sudah terdapat lecithin dalam bentuk suplemen yang bisa Anda dapatkan dengan mudah di apotek.
Karena tidak ada angka kecukupan gizi harian yang direkomendasikan untuk lecithin, tidak ada dosis yang ditetapkan untuk konsumsi suplemen lecithin. Namun menurut Canadian Breast-Feeding Foundation, dosis suplemen lecithin yang disarankan adalah 1.200 miligram, empat kali sehari, untuk membantu mencegah saluran tersumbat berulang.
Baca juga: 7 Makanan ini baik untuk dikonsumsi oleh ibu menyusui, bayi jadi sehat!
Apa Manfaat Lecithin?
Sumber: Pexels
Lecithin bermanfaat sebagai salah satu cara untuk membantu mencegah saluran ASI tersumbat dan komplikasi yang diakibatkannya. Saluran yang tersumbat bisa menyakitkan dan tidak nyaman bagi ibu dan bayi. Bayi Anda mungkin menjadi rewel jika ASI keluar lebih lambat dari biasanya.
Sebagian besar kasus saluran ASI yang tersumbat akan sembuh dengan sendirinya dalam satu atau dua hari. Namun, setiap kali seorang wanita memiliki saluran yang tersumbat, dia berisiko terkena infeksi payudara (mastitis). Jika Anda memiliki gejala mirip flu seperti demam dan kedinginan serta benjolan di payudara yang terasa hangat dan merah, segera temui dokter Anda.
Anda perlu minum antibiotik untuk mengatasi infeksi. Jika tidak diobati, mastitis dapat menyebabkan abses payudara. Abses jauh lebih menyakitkan dan harus segera diobati. Jika Anda rentan terhadap saluran ASI yang tersumbat, bicarakan dengan dokter Anda tentang penggunaan suplemen lecithin.
Baca juga: Mastitis atau peradangan di payudara, ini gejala dan cara mengatasinya!
Bagaimana Cara Kerja Lecithin?
Sumber: Pexels
Lecithin bekerja dengan cara membersihkan sumbatan ASI dan melancarkan saluran ASI yang tersumbat. Itulah mengapa lecithin dianggap ampuh untuk mengatasi ASI tersumbat. Namun Anda perlu waspada bila bayi memiliki alergi kacang-kacangan. Selalu perhatikan reaksi bayi setelah Anda mengonsumsi suplemen lecithin. Segera konsultasikan ke dokter laktasi bila bayi menunjukkan reaksi alergi.
Dengan berkonsultasi ke dokter, Anda bisa mendiskusikan cara lain untuk mengatasi ASI tersumbat yang sedang Anda alami.
Adakah Risiko Mengonsumsi Suplemen Lecithin?
Sumber: Pexels
Seperti sudah disebutkan sebelumnya, bahwa lecithin terdapat dalam berbagai makanan alami. Jadi, Anda mungkin sudah sering mengonsumsinya. Hingga saat ini belum ada penelitian yang membuktikan adanya bahaya dari konsumsi suplemen lecithin.
Begitu pun dengan efektivitasnya dalam mengatasi ASI tersumbat. Hanya saja memang suplemen lecithin aman untuk dikonsumsi oleh ibu menyusui. Bila Anda masih ragu untuk mengonsumsinya, sebaiknya konsultasikan dengan dokter laktasi guna mengetahui jumlah lecithin yang Anda butuhkan untuk mengatasi ASI tersumbat yang Anda alami.
Cara Lain Mengatasi ASI Tersumbat
Sumber: Pexels
Selain lecithin, masih ada berbagai cara untuk mengatasi ASI tersumbat. Cara-cara tersebut di antaranya adalah:
- Biarkan bayi menyusui pada satu payudara sampai kosong, sebelum beralih ke payudara lainnya
- Pastikan pelekatan menyusui bayi sudah sempurna yang ditandai dengan hampir seluruh areola masuk ke mulut bayi, bibir bawah bayi terdorong ke luar, dan tidak ada suara mengecap saat bayi menyusu.
- Mengonsumsi makanan rendah lemak jenuh
- Mengonsumsi cukup air putih setiap hari
- Mengenakan bra yang nyaman dan tidak terlalu ketat
Itulah manfaat lecithin untuk ASI tersumbat dan cara kerjanya. Pastikan Anda selalu berkonsultasi bila ingin mengonsumsi suplemen apapun saat menyusui.
Jika Parents ingin berdiskusi seputar pola asuh, keluarga, dan kesehatan serta mau mengikuti kelas parenting gratis tiap minggu bisa langsung bergabung di komunitas Telegram theAsianparent.
Baca juga:
Kenali ciri-ciri dan penyebab saluran ASI tersumbat
ASI tersumbat? Lakukan 5 langkah pijat payudara ini untuk mengatasinya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.