Jika Anda dan keluarga berencana melaksanakan ibadah umroh dalam waktu dekat, ketahui lebih jauh apa yang menjadi syarat-syaratnya. Peraturan terbaru menyebutkan bahwa mereka yang berusia 70 tahun ke atas atau lansia dilarang umroh oleh pemerintah Arab Saudi.
Lantas, seperti apa penjelasan detail terkait syarat umroh tahun 2021? Bagaimana pula tanggapan pemerintah Indonesia terhadap statement Arab Saudi tentang syarat tersebut? Berikut ini ulasan selengkapnya.
Artikel terkait: Pemerintah Tiadakan Ibadah Haji 2020, Bagaimana Nasib Jemaah?
Lansia Dilarang Umroh
Melansir laman Saudi Gazette, Kementerian Haji dan Umroh Arab Saudi telah mengklarifikasi bahwa izin umroh tidak akan dikeluarkan untuk jemaah haji domestik yang berusia di atas 70 tahun. Bahkan, meskipun mereka telah menerima vaksinasi virus Corona.
“Warga negara dan ekspatriat di Kerajaan dapat mengajukan izin umroh jika usia mereka antara 18 dan 70 sesuai instruksi Kementerian Kesehatan. Juga tidak boleh menambah anak sebagai pendamping, sedangkan pemegang izin bisa menambahkan ibunya sebagai pendamping,” kata kementerian.
Kementerian tersebut juga mengungkapkan bahwa melakukan vaksinasi virus corona bukanlah syarat untuk mendapatkan izin umroh.
“Yang dibutuhkan adalah pengajuan izin melalui aplikasi Eatmarna kementerian, selain membuktikan status kesehatan tidak tertular virus Corona melalui aplikasi Tawakkalna,” tutur mereka lebih lanjut.
Kementerian Kesehatan Arab Saudi sebelumnya telah meminta mereka yang ingin menunaikan ibadah haji dan umroh agar segera melakukan vaksinasi. Hal tersebut dirasa perlu dilakukan untuk mencegah penularan virus COVID-19 selama prosesi ibadah berlangsung.
Sementara itu, asisten menteri kesehatan dan juru bicara kementerian Dr. Muhammad Al-Abdel Ali mengatakan bahwa hingga saat ini pengajuan syarat untuk melakukan vaksinasi COVID-19 bagi jamaah umroh masih dalam penelitian.
Di sisi lain, pemerintah Arab Saudi baru-baru ini juga mengatakan bahwa vaksinasi virus Corona menjadi syarat wajib bagi mereka yang ingin menunaikan haji tahun ini.
Arab Saudi Batasi Pengunjung Internasional
Sementara itu, melansir Detik, hingga saat ini Arab Saudi masih belum membuka gerbangnya untuk sejumlah pintu internasional. Penutupan itu mulai diberlakukan sejak 3 Februari 21.00 waktu setempat.
Ada beberapa negara yang saat ini dikenai pembatasan kunjungan. Yaitu Indonesia dan 19 negara lainnya, termasuk penerbangan dari Uni Emirat Arab, Pakistan, Turki, Mesir, Libanon, India, Jerman, Amerika Serikat, Inggris, Italia, Afrika Selatan, Brasil, Jepang, dan Prancis.
Sebenarnya bukan baru kali ini saja kerajaan Arab Saudi menutup sementara penerbangan luar negeri. Sejak pandemi COVID-19 mulai merebak, negara tersebut sudah beberapa kali melakukan hal serupa.
Tahun lalu, Saudi bahkan terpaksa menghentikan pelaksanaan haji dan umroh karena efek pandemi. Negara tersebut rencananya baru akan membuka pintu penerbangan 17 Mei mendatang. Meski begitu, jadwal umroh dan haji untuk negara-negara di luar Saudi belum diketahui pasti.
Artikel terkait: Gagal Naik Haji Tahun 2020? Ini yang Perlu Diketahui Soal Pengembalian Dana
Tanggapan Pemerintah Indonesia
Kebijakan pihak Arab Saudi terkait haji dan umroh 2021 masih terus mengalami perubahan. Maklum, kondisi pandemi sampai detik ini belum juga usai.
Menghadapi hal tersebut, Kementerian Agama terus melakukan upaya kesiapsiagaan sehubungan dengan pelaksanaan ibadah haji dan umroh.
“Kementerian Agama pun terus melakukan persiapan sembari menunggu informasi resmi dari Pemerintah Arab Saudi, terkait kemungkinan keberangkatan jemaah haji Indonesia,” kata Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid Sa’adi dikutip dari Okezone.
“Sejumlah persiapan terus kami lakukan. Misalnya dari penyiapan dokumen hingga vaksinasi (covid-19) bagi jamaah,” terangnya.
Sementara itu, Dubes Arab Saudi untuk Indonesia Esam Althagafi berharap umat Islam bisa segera kembali melaksanakan ibadah haji dan umroh dengan tenang. Menurut Esam, kini Arab Saudi terus melakukan persiapan untuk dapat kembali menerima kedatangan jemaah umroh dan haji.
Lebih jauh, Esam juga menyebutkan pihaknya terus berupaya untuk mengkaji kemungkinan pelaksanaan ibadah haji. Terutama berkenaan dengan protokol kesehatan pada pelaksanaan haji.
“Insyaallah dalam waktu dekat ada pengumuman resmi. Karena yang terpenting saat ini bagi kami adalah menjaga keselamatan jemaah haji. Kami berharap jamaah dapat tiba di Arab Saudi dan kembali pulang ke negaranya dengan selamat,” pungkasnya.
****
Parents, itulah tadi update terbaru tentang syarat haji dan umroh 2021. Apapun yang menjadi keputusan Arab Saudi maupun Indonesia nantinya, semoga itulah yang terbaik untuk keselamatan seluruh jamaah.
Baca juga:
Babysitter dibayari umroh anak yang diasuhnya: "Nanti di sana kamu saya doakan…"
"Setelah umroh, cintaku pada suami meningkat sejuta kali lipat!" Pengakuan seorang istri
Haru dan Inspiratif, Ibu dan Anak Berangkat Haji dari Hasil Ngamen
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.